Inilah Makna 'Mago', Lagu Terbaru Gfriend
Senin, 09 November 2020 - 18:59 WIB
JAKARTA - Gfriend akhirnya merilis penutup trilogi 回 dengan album bertajuk "Walpurgis Night" pada 9 November 2020.
Comeback kali ini, girl group di bawah asuhan Source Music/ Big Hit Entertainment tersebut memilih lagu "Mago" sebagai lagu utamanya. Lagu ini punya sentuhan retro dan disko yang sangat khas.
"Walpurgis Night" punya total 11 lagu. Menurut mitologi bangsa Eropa, Walpurgis Night merupakan malam saat para penyihir berkumpul dan melakukan pesta di atas puncak pegunungan Harz.
Pada masa kini, perayaan Walpurgis Night dilakukan oleh para perempuan sambil berdandan menyerupai penyihir.
Foto:Twitter @SOURCEMUSIC
Hal tersebut juga sesuai dengan konsep yang dibawa pada perilisan sebelumnya, yaitu lagu "Apple", saat keenam anggota Gfriend berubah menjadi penyihir hitam yang menggoda.
Sementara Mago dalam mitologi Korea merupakan Dewi Agung yang punya banyak kemampuan. Dia bisa menciptakan, memberi kesuburan, membawa arwah, dan masih banyak versi cerita lainnya.
Nah, lagu "Mago" yang dibawakan Gfriend punya makna tentang para perempuan yang tak peduli penilaian orang lain. Mereka cuma mau berpesta dan menjadi diri mereka sendiri. ( )
Pada lagu tersebut, Gfriend mengajak seluruh pendengar untuk berpesta dan melupakan rutinitas sehari-harinya, mulai dari hal yang wajib mereka lakukan sampai yang tidak boleh dilakukan.
Tahun 2020 menjadi tahun penting buat Gfriend karena mereka mengubah citranya. Dulu, para member tampil polos, cerah khas remaja, sementara pada tahun ini mereka tampil lebih dewasa.
Foto:Twitter @SOURCEMUSIC
Pada konferensi pers perilisan album "Walpurgis Night" hari ini (9/11), SinB mengatakan bahwa proses pengerjaan album ini membuat mereka menemukan identitas mereka masing-masing.
Eunha juga menambahkan bahwa mencoba hal-hal baru bisa membuat diri mereka lebih berkembang. ( )
Hal unik lainnya dalam lagu "Mago" adalah tema retro yang ikut dibawakan oleh Gfriend, setelah sebelumnya rekan dari agensi mereka, yaitu BTS, Seventeen, dan TXT juga merilis lagu dengan tema retro.
Album "Walpurgis Night" menggambarkan pertunjukan kembang api, yang menciptakan ledakan besar diikuti dengan warna-warni berkilau dan kemeriahan pesta.
Belum genap sehari, lagu "Mago" berhasil memuncaki peringkat satu tangga lagu musik Bugs, dan memasuki peringkat 10 besar di seluruh tangga lagu Korea Selatan.
Selain itu tagar #FeelSoHighWithMAGO juga sempat bertengger di trending topic Twitter nomor satu. ( )
Comeback kali ini, girl group di bawah asuhan Source Music/ Big Hit Entertainment tersebut memilih lagu "Mago" sebagai lagu utamanya. Lagu ini punya sentuhan retro dan disko yang sangat khas.
"Walpurgis Night" punya total 11 lagu. Menurut mitologi bangsa Eropa, Walpurgis Night merupakan malam saat para penyihir berkumpul dan melakukan pesta di atas puncak pegunungan Harz.
Pada masa kini, perayaan Walpurgis Night dilakukan oleh para perempuan sambil berdandan menyerupai penyihir.
Foto:Twitter @SOURCEMUSIC
Hal tersebut juga sesuai dengan konsep yang dibawa pada perilisan sebelumnya, yaitu lagu "Apple", saat keenam anggota Gfriend berubah menjadi penyihir hitam yang menggoda.
Sementara Mago dalam mitologi Korea merupakan Dewi Agung yang punya banyak kemampuan. Dia bisa menciptakan, memberi kesuburan, membawa arwah, dan masih banyak versi cerita lainnya.
Nah, lagu "Mago" yang dibawakan Gfriend punya makna tentang para perempuan yang tak peduli penilaian orang lain. Mereka cuma mau berpesta dan menjadi diri mereka sendiri. ( )
Pada lagu tersebut, Gfriend mengajak seluruh pendengar untuk berpesta dan melupakan rutinitas sehari-harinya, mulai dari hal yang wajib mereka lakukan sampai yang tidak boleh dilakukan.
Tahun 2020 menjadi tahun penting buat Gfriend karena mereka mengubah citranya. Dulu, para member tampil polos, cerah khas remaja, sementara pada tahun ini mereka tampil lebih dewasa.
Foto:Twitter @SOURCEMUSIC
Pada konferensi pers perilisan album "Walpurgis Night" hari ini (9/11), SinB mengatakan bahwa proses pengerjaan album ini membuat mereka menemukan identitas mereka masing-masing.
Eunha juga menambahkan bahwa mencoba hal-hal baru bisa membuat diri mereka lebih berkembang. ( )
Hal unik lainnya dalam lagu "Mago" adalah tema retro yang ikut dibawakan oleh Gfriend, setelah sebelumnya rekan dari agensi mereka, yaitu BTS, Seventeen, dan TXT juga merilis lagu dengan tema retro.
Album "Walpurgis Night" menggambarkan pertunjukan kembang api, yang menciptakan ledakan besar diikuti dengan warna-warni berkilau dan kemeriahan pesta.
Belum genap sehari, lagu "Mago" berhasil memuncaki peringkat satu tangga lagu musik Bugs, dan memasuki peringkat 10 besar di seluruh tangga lagu Korea Selatan.
Selain itu tagar #FeelSoHighWithMAGO juga sempat bertengger di trending topic Twitter nomor satu. ( )
tulis komentar anda