Terlalu Sering Ditanya, Astronaut NASA Akhirnya Bikin Video Tutorial Pipis dan BAB di Luar Angkasa
Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:00 WIB
NEW YORK CITY - Astronaut NASA sekaligus mantan anggota pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat (Navy SEAL) Chris Cassidy meluangkan waktunya untuk membuat video panduan.
Meski udah sering ditanyakan dan dijawab, tapi pertanyaan "gimana caranya buang hajat di luar angkasa" masih jadi hal yang terus ditanyakan oleh masyarakat awam.
Beruntung, ada Chris Cassidy yang rela mendidik kita semua dengan membuat video tutorial cara buang air kecil dan buang air besar di luar angkasa.
Dalam video berdurasi 7 menit, 34 detik tersebut, Chris menjelaskan bahwa toilet di luar angkasa disebut Waste and Hygiene Compartment (WHC). Letaknya dekat dengan area untuk olahraga, yang isinya treadmill dan alat angkat beban.
Kata Chris, rasa pengen buang hajat sama aja kayak yang kita rasakan di Bumi. Gak ada perbedaan sama sekali. ( )
Foto: YouTube NASA Johnson
Lalu, Chris menunjukkan caranya untuk melakukan buang air kecil. Ternyata, caranya adalah dengan memakai katup berbentuk seperti gelas (cup) yang dipasang di ujung selang panjang.
Ujung selang itu disebut Urine Processor Assembly, dan dioperasikan dengan kenop kecil. Begitu kenop diputar, akan ada udara yang keluar dari katup, yang akan mengisap urine masuk ke dalam selang.
Pertanyaannya, ke mana urine tersebut pergi? Mengutip BBC, sebagian urine didaur ulang untuk diminum. ( )
Daur ulang dilakukan di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) lewat proses Water Recovery System (Sistem Pemulihan Air).
Lanjut ke urusan buang air besar, Chris lalu menunjukkan toilet kecil yang sekilas bentuknya sama aja dengan toilet di Bumi. Tapi ternyata, mengutip space.com, harganya mencapai USD23 juta atau Rp337,9 miliar!.
Foto: NASA
Toilet mahal ini adalah toilet baru buatan Rusia yang diperoleh NASA sejak tahun 1990. Diameter toilet berukuran sekitar 12-15 cm.
Desain toilet yang baru ini lebih gampang dipakai, terutama untuk para astronaut perempuan.
Chris lalu menunjukkan bahwa di lubang toilet, ada plastik yang akan menampung hajat para astronaut. "Lubangnya muat sampai 30 'deposit'," jelas Chris. ( )
Meski begitu, satu plastik dipakai untuk satu kali buang hajat. Setelah buang hajat, plastik berisi 'deposit' didorong dengan semacam tongkat hingga masuk jauh ke dalam lubang toilet. Setelah itu, astronaut harus memasang plastik baru di mulut lubang.
Setelah itu, urusan buang hajat pun selesai. "Selamat, kamu baru saja memakai WHC untuk pertama kalinya," kata Cassidy mengakhiri videonya.
Meski udah sering ditanyakan dan dijawab, tapi pertanyaan "gimana caranya buang hajat di luar angkasa" masih jadi hal yang terus ditanyakan oleh masyarakat awam.
Beruntung, ada Chris Cassidy yang rela mendidik kita semua dengan membuat video tutorial cara buang air kecil dan buang air besar di luar angkasa.
Dalam video berdurasi 7 menit, 34 detik tersebut, Chris menjelaskan bahwa toilet di luar angkasa disebut Waste and Hygiene Compartment (WHC). Letaknya dekat dengan area untuk olahraga, yang isinya treadmill dan alat angkat beban.
Kata Chris, rasa pengen buang hajat sama aja kayak yang kita rasakan di Bumi. Gak ada perbedaan sama sekali. ( )
Foto: YouTube NASA Johnson
Lalu, Chris menunjukkan caranya untuk melakukan buang air kecil. Ternyata, caranya adalah dengan memakai katup berbentuk seperti gelas (cup) yang dipasang di ujung selang panjang.
Ujung selang itu disebut Urine Processor Assembly, dan dioperasikan dengan kenop kecil. Begitu kenop diputar, akan ada udara yang keluar dari katup, yang akan mengisap urine masuk ke dalam selang.
Pertanyaannya, ke mana urine tersebut pergi? Mengutip BBC, sebagian urine didaur ulang untuk diminum. ( )
Daur ulang dilakukan di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS) lewat proses Water Recovery System (Sistem Pemulihan Air).
Lanjut ke urusan buang air besar, Chris lalu menunjukkan toilet kecil yang sekilas bentuknya sama aja dengan toilet di Bumi. Tapi ternyata, mengutip space.com, harganya mencapai USD23 juta atau Rp337,9 miliar!.
Foto: NASA
Toilet mahal ini adalah toilet baru buatan Rusia yang diperoleh NASA sejak tahun 1990. Diameter toilet berukuran sekitar 12-15 cm.
Desain toilet yang baru ini lebih gampang dipakai, terutama untuk para astronaut perempuan.
Chris lalu menunjukkan bahwa di lubang toilet, ada plastik yang akan menampung hajat para astronaut. "Lubangnya muat sampai 30 'deposit'," jelas Chris. ( )
Meski begitu, satu plastik dipakai untuk satu kali buang hajat. Setelah buang hajat, plastik berisi 'deposit' didorong dengan semacam tongkat hingga masuk jauh ke dalam lubang toilet. Setelah itu, astronaut harus memasang plastik baru di mulut lubang.
Setelah itu, urusan buang hajat pun selesai. "Selamat, kamu baru saja memakai WHC untuk pertama kalinya," kata Cassidy mengakhiri videonya.
(it)
Lihat Juga :
tulis komentar anda