Punya Adik yang Anggap SFH sebagai Hari Libur? Ini Cara Jitu Mengatasinya
Senin, 04 Mei 2020 - 12:48 WIB
JAKARTA - Sudah hampir satu setengah bulan kita menjalani work from home dan study from home. Ada yang semakin mager, ada juga yang makin rajin.
Ada di rumah selama 24 jam memang bisa dipersepsikan macam-macam oleh banyak orang. Misalnya anak-anak TK dan SD yang masih hobi bermain, banyak yang menganggap bahwa di rumah artinya adalah hari libur. Gak jarang, ada juga yang semangat belajarnya berkurang atau malah hilang.
Apalagi, jarang ada guru yang memakai video conference, karena kemungkinan keterbatasan sarana dan prasarana. Belum lagi karena orang tua sibuk, kita sebagai kakak diminta untuk mengajak adik belajar.
Nah, siapa yang sering dapat tugas ngajarin adiknya dan sampai emosi gara-gara gak sabar saat mengajar? Tenang, kamu gak sendirian.
Terus, gimana cara mengatasinya? Yuk, simak beberapa cara jitu ini.
1. TETAP BANGUNKAN MEREKA SESUAI JADWAL SEKOLAH
Foto: proeves.com
Belajar di rumah bikin anak-anak kurang bersemangat untuk bangun pagi. Hal ini, nih, yang harus diubah. Tetap bangunkan mereka seperti biasanya saat jadwal sekolah. Ini akan membawa semangat positif dan terbiasa bagi mereka, bahwa ini bukan liburan dan ajang untuk bangun siang.
2. LAKUKAN JADWAL SEKOLAH SEPERTI BIASA
Foto: Freepik
Poin ini butuh perhatian yang khusus dari orang tua dan keluarga. Tetapkan mereka jadwal yang sama seperti waktu sekolah dan dengan pelajaran yang sama juga. Jadi mereka tetap mendapat ilmu yang mereka dapatkan di sekolah.
3. BERIKAN SEDIKIT TEGURAN DAN PENGERTIAN
Foto: angelsparadise.com.au
Terkadang teguran diperlukan untuk membuat adik kita semakin disiplin. Hal yang bisa dilakukan contohnya seperti mengatakan bahwa segala sesuatunya akan dilaporkan kepada guru. Seenggaknya, ini mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab dengan perilaku mereka. Cara lainnya adalah dengan memberikan pengertian tentang pentingnya belajar dan ini bukan liburan. Tapi jangan dibentak, loh, ya. Yang penting adalah sentuh hati mereka.
4. BERIKAN HADIAH SEUSAI BELAJAR
Ada di rumah selama 24 jam memang bisa dipersepsikan macam-macam oleh banyak orang. Misalnya anak-anak TK dan SD yang masih hobi bermain, banyak yang menganggap bahwa di rumah artinya adalah hari libur. Gak jarang, ada juga yang semangat belajarnya berkurang atau malah hilang.
Apalagi, jarang ada guru yang memakai video conference, karena kemungkinan keterbatasan sarana dan prasarana. Belum lagi karena orang tua sibuk, kita sebagai kakak diminta untuk mengajak adik belajar.
Nah, siapa yang sering dapat tugas ngajarin adiknya dan sampai emosi gara-gara gak sabar saat mengajar? Tenang, kamu gak sendirian.
Terus, gimana cara mengatasinya? Yuk, simak beberapa cara jitu ini.
1. TETAP BANGUNKAN MEREKA SESUAI JADWAL SEKOLAH
Foto: proeves.com
Belajar di rumah bikin anak-anak kurang bersemangat untuk bangun pagi. Hal ini, nih, yang harus diubah. Tetap bangunkan mereka seperti biasanya saat jadwal sekolah. Ini akan membawa semangat positif dan terbiasa bagi mereka, bahwa ini bukan liburan dan ajang untuk bangun siang.
2. LAKUKAN JADWAL SEKOLAH SEPERTI BIASA
Foto: Freepik
Poin ini butuh perhatian yang khusus dari orang tua dan keluarga. Tetapkan mereka jadwal yang sama seperti waktu sekolah dan dengan pelajaran yang sama juga. Jadi mereka tetap mendapat ilmu yang mereka dapatkan di sekolah.
3. BERIKAN SEDIKIT TEGURAN DAN PENGERTIAN
Foto: angelsparadise.com.au
Terkadang teguran diperlukan untuk membuat adik kita semakin disiplin. Hal yang bisa dilakukan contohnya seperti mengatakan bahwa segala sesuatunya akan dilaporkan kepada guru. Seenggaknya, ini mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab dengan perilaku mereka. Cara lainnya adalah dengan memberikan pengertian tentang pentingnya belajar dan ini bukan liburan. Tapi jangan dibentak, loh, ya. Yang penting adalah sentuh hati mereka.
4. BERIKAN HADIAH SEUSAI BELAJAR
tulis komentar anda