Tips Sukses KKN dan Pengabdian Masyarakat untuk Mahasiswa
Selasa, 01 September 2020 - 21:45 WIB
Foto: Pixabay
Mengetahui tiga langkah di atas terlebih dahulu membuat kita lebih realistis dalam menentukan arah tujuan dan hasil yang mungkin dapat dicapai dari program yang sedang dilaksanakan. Hal ini menyadarkan kita bahwa perubahan dilakukan secara bertahap dan harus bersifat berkelanjutan.
5. MENDESAIN METODE
Foto: Pixabay
Menginvestigasi metode, perangkat, dan media yang mungkin bisa digunakan membuat program menjadi lebih efisien. Guna memudahkan desain metode yang mungkin diterapkan kita dapat menganalisisnya dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat). Membuat daftar beragam media juga membantu kita dalam memudahkan desain metode seperti apa yang cocok untuk diterapkan.
6. PERTIMBANGAN PENDANAAN
Foto: Pixabay
Program yang besar atau kecil semuanya membutuhkan pendanaan. Untuk menyukseskan program pengabdian masyarakat, mahasiswa bisa membuat proposal. Penawaran dalam proposal pendanaan yang dibuat harus mempertimbangkan manfaat yang mungkin didapatkan oleh seluruh pihak.
7. BUAT LANGKAH AKSI DAN IMPLEMENTASIKAN
Foto: Pixabay
Perencanaan aksi yang dibuat harus mencakup apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana suatu program dapat terlaksana dan berdampak. Mempertimbangkan perkembangan dan perubahan yang dihasilkan dari hari ke hari harus diperhatikan.
Alokasi dana harus dibuat seefisien mungkin dalam program. Membaca kembali rancangan yang dibuat dan berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. (
)
8. MONITORING DAN EVALUASI
Foto: Pixabay
Evaluasi adalah kunci guna melihat perkembangan dan hal yang perlu diperbaiki dalam program. Monitoring yang terstruktur dan terjadwal membantu melihat setiap perubahan yang terjadi. Dokumentasi seperti foto atau minisurvei bisa dilakukan untuk mendapat data yang valid dari setiap perubahan.
Eka Sarmila
Mengetahui tiga langkah di atas terlebih dahulu membuat kita lebih realistis dalam menentukan arah tujuan dan hasil yang mungkin dapat dicapai dari program yang sedang dilaksanakan. Hal ini menyadarkan kita bahwa perubahan dilakukan secara bertahap dan harus bersifat berkelanjutan.
5. MENDESAIN METODE
Foto: Pixabay
Menginvestigasi metode, perangkat, dan media yang mungkin bisa digunakan membuat program menjadi lebih efisien. Guna memudahkan desain metode yang mungkin diterapkan kita dapat menganalisisnya dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat). Membuat daftar beragam media juga membantu kita dalam memudahkan desain metode seperti apa yang cocok untuk diterapkan.
6. PERTIMBANGAN PENDANAAN
Foto: Pixabay
Program yang besar atau kecil semuanya membutuhkan pendanaan. Untuk menyukseskan program pengabdian masyarakat, mahasiswa bisa membuat proposal. Penawaran dalam proposal pendanaan yang dibuat harus mempertimbangkan manfaat yang mungkin didapatkan oleh seluruh pihak.
7. BUAT LANGKAH AKSI DAN IMPLEMENTASIKAN
Foto: Pixabay
Perencanaan aksi yang dibuat harus mencakup apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana suatu program dapat terlaksana dan berdampak. Mempertimbangkan perkembangan dan perubahan yang dihasilkan dari hari ke hari harus diperhatikan.
Alokasi dana harus dibuat seefisien mungkin dalam program. Membaca kembali rancangan yang dibuat dan berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. (
Baca Juga
8. MONITORING DAN EVALUASI
Foto: Pixabay
Evaluasi adalah kunci guna melihat perkembangan dan hal yang perlu diperbaiki dalam program. Monitoring yang terstruktur dan terjadwal membantu melihat setiap perubahan yang terjadi. Dokumentasi seperti foto atau minisurvei bisa dilakukan untuk mendapat data yang valid dari setiap perubahan.
Eka Sarmila
Lihat Juga :
tulis komentar anda