The Powerpuff Girls Dibuat versi Live-Action, Para Penggemar Terbelah Dua
Selasa, 25 Agustus 2020 - 11:43 WIB
LOS ANGELES - Serial animasi "The Powerpuff Girls" akan dibuat versi serial live-action-nya oleh Berlanti Productions dan Warner Bros. Television.
Dalam versi live-action, serial "The Powerpuff Girls" membuat Blossom, Bubbles, dan Buttercup sebagai anak muda galau berusia 20-an tahun.
Ketiganya merasa masa muda mereka jadi sia-sia karena sibuk melawan kejahatan. Tapi mereka juga merasa dilema, karena tahu bahwa dunia butuh mereka.
Skenario serial akan dibuat oleh Diablo Cody dan Heather Regnier. Diablo beken lewat film coming of age "Juno" (2007). ( )
Dia juga jago bikin skenario dengan tokoh para perempuan dengan kepribadian dan masalah unik, misalnya "Young Adult" (2011) dan "Tully" (2018).
Foto: Warner Bros
Sementara Heather Regnier terlibat dalam film dan serial yang juga eksentrik macam "Sleepy Hollow" (2013) dan "Veronica Mars" (2004).
Meski kayaknya berada di tangan yang tepat, tapi para penggemar serial yang ngetop di Cartoon Network ini merespons dengan komentar yang bertolak belakang, ada yang pro, ada juga yang kontra.
Yang kontra merasa film ini bakal jadi kayak "Riverdale" - dengan konotasi yang buruk -. Emang, serial ini salah satunya bakal dibikin oleh Berlanti Productions yang memproduksi serial "Riverdale".
"Mereka akan merusak ceritanya, aku tahu!," tulis akun Twitter @Chidemordi. ( )
"Kenapa??? Kenapa saat pandemi begini kita perlu acara kickass girl heroes yang galau dan gloomy gara-gara ke-badass-an mereka??? Kenapaaa????," tulis akun Twitter @jaclynMQH.
Foto: Warner Bros
Sementara yang pro menyebut bahwa berita ini ibarat mimpi jadi nyata karena tontonan masa kecil ini akhirnya bisa ditonton lagi secara live-action.
"The Powerpuff Girls" mulai diputar di Cartoon Network pada 1998-2005. Serial animasi kreasi Craig McCracken ini bercerita tentang tiga anak TK yang diciptakan oleh Professor Utonium.
Tadinya, profesor mau menciptakan "anak kecil yang sempurna", tapi dia secara gak sengaja menyampur gula, rempah-rempah, dan segala macam ramuan dengan Chemical X, yang akhirnya melahirkan tiga bocah perempuan dengan kekuatan super.
Pada 2002, sempat juga dibuat filmnya, sementara reboot serialnya dibuat pada 2016 hingga 2019. ( )
Dalam versi live-action, serial "The Powerpuff Girls" membuat Blossom, Bubbles, dan Buttercup sebagai anak muda galau berusia 20-an tahun.
Ketiganya merasa masa muda mereka jadi sia-sia karena sibuk melawan kejahatan. Tapi mereka juga merasa dilema, karena tahu bahwa dunia butuh mereka.
Skenario serial akan dibuat oleh Diablo Cody dan Heather Regnier. Diablo beken lewat film coming of age "Juno" (2007). ( )
Dia juga jago bikin skenario dengan tokoh para perempuan dengan kepribadian dan masalah unik, misalnya "Young Adult" (2011) dan "Tully" (2018).
Foto: Warner Bros
Sementara Heather Regnier terlibat dalam film dan serial yang juga eksentrik macam "Sleepy Hollow" (2013) dan "Veronica Mars" (2004).
Meski kayaknya berada di tangan yang tepat, tapi para penggemar serial yang ngetop di Cartoon Network ini merespons dengan komentar yang bertolak belakang, ada yang pro, ada juga yang kontra.
Yang kontra merasa film ini bakal jadi kayak "Riverdale" - dengan konotasi yang buruk -. Emang, serial ini salah satunya bakal dibikin oleh Berlanti Productions yang memproduksi serial "Riverdale".
"Mereka akan merusak ceritanya, aku tahu!," tulis akun Twitter @Chidemordi. ( )
"Kenapa??? Kenapa saat pandemi begini kita perlu acara kickass girl heroes yang galau dan gloomy gara-gara ke-badass-an mereka??? Kenapaaa????," tulis akun Twitter @jaclynMQH.
Foto: Warner Bros
Sementara yang pro menyebut bahwa berita ini ibarat mimpi jadi nyata karena tontonan masa kecil ini akhirnya bisa ditonton lagi secara live-action.
"The Powerpuff Girls" mulai diputar di Cartoon Network pada 1998-2005. Serial animasi kreasi Craig McCracken ini bercerita tentang tiga anak TK yang diciptakan oleh Professor Utonium.
Tadinya, profesor mau menciptakan "anak kecil yang sempurna", tapi dia secara gak sengaja menyampur gula, rempah-rempah, dan segala macam ramuan dengan Chemical X, yang akhirnya melahirkan tiga bocah perempuan dengan kekuatan super.
Pada 2002, sempat juga dibuat filmnya, sementara reboot serialnya dibuat pada 2016 hingga 2019. ( )
(it)
tulis komentar anda