4 Alasan Nonton Miss Night and Day, Drakor Romcom Rating Tinggi Terbaru
Senin, 24 Juni 2024 - 09:59 WIB
Kita sebagai penonton akan dibuat penasaran karena ujung tiap episodenya juga dibuat selalu menggantung. Kita akan dibuat bertanya-tanya bagaimana Mi-jin akan menghadapi situasi itu? Apakah identitas gandanya akan segera diketahui oleh orang lain atau tidak?
Selain itu, kasus orang hilang dan pembunuhannya juga masih berselimutkan misteri tebal. Apalagi, beberapa adegan kilas balik menunjukkan bahwa Ji-woong tampaknya punya misi pribadi dalam mengungkap kasus tersebut.
2. Komedinya Pas dan Kocak Didukung Akting Brilian
Foto: JTBC
Tentu saja, drakor fantasi tentang perubahan wujud atau fisik selalu dibumbui adegan komedi yang kental. Nah, Miss Night and Day mampu melakukan bagian ini dengan sangat apik.
Adegan-adegan komedinya, meski kadang klise, tapi tetap mampu mengundang tawa penonton. Pemancing tawa terbanyak adalah aktris senior Lee Jung-eun yang menjadi Mi-jin saat pagi hingga sore hari.
Aktris yang sudah banyak bermain dalam drakor populer ini mampu berakting dengan gestur layaknya gadis berusia 20-an tahun yang centil dan ceria. Padahal, Lee Jung-eun sudah berusia 54 tahun.
Pemancing tawa lainnya adalah kedua orang tua Mi-jin yang diperankan aktris Jung Young-joo dan aktor Jung Suk-yong, yang selalu salah sangka terhadap kehidupan pribadi anaknya. Rekan jaksa Gye Ji-woong, yaitu Joo Byung-duk (Yoon Byung-hee) serta rekan-rekan lansia Mi-jin di kantor juga kerap melakukan aksi kocak.
3. Cerita Unik tentang Memanfaatkan Kesempatan yang Datang
Foto: JTBC
Mi-jin usia 28 tahun punya kehidupan yang sulit, terutama dalam mencari pekerjaan. Ini membuat dirinya tertekan karena merasa tak bisa membahagiakan orang tuanya.
Namun justru saat menjadi perempuan berusia 50 tahun, banyak kesempatan datang pada Mi-jin dan kehidupannya perlahan-lahan mulai berubah. Mulai dari mendapatkan pekerjaan di kantor pemerintahan, bertemu orang-orang baru, hingga terlibat dalam aksi mengungkap kasus kriminal berat.
Miss Night and Day menggambarkan bahwa justru dalam tubuh perempuan lansia, kehidupan Mi-jin lebih berwarna dan seru dibanding saat ia berada dalam raga perempuan muda.
Ini juga bisa dipersepsikan bahwa yang terpenting dalam hidup adalah menjaga semangat muda dan keinginan untuk terus mencoba dan melangkah, dibanding sekadar hitungan usia.
4. Memberi Gambaran tentang Pekerja Lanjut Usia
Selain itu, kasus orang hilang dan pembunuhannya juga masih berselimutkan misteri tebal. Apalagi, beberapa adegan kilas balik menunjukkan bahwa Ji-woong tampaknya punya misi pribadi dalam mengungkap kasus tersebut.
2. Komedinya Pas dan Kocak Didukung Akting Brilian
Foto: JTBC
Tentu saja, drakor fantasi tentang perubahan wujud atau fisik selalu dibumbui adegan komedi yang kental. Nah, Miss Night and Day mampu melakukan bagian ini dengan sangat apik.
Adegan-adegan komedinya, meski kadang klise, tapi tetap mampu mengundang tawa penonton. Pemancing tawa terbanyak adalah aktris senior Lee Jung-eun yang menjadi Mi-jin saat pagi hingga sore hari.
Aktris yang sudah banyak bermain dalam drakor populer ini mampu berakting dengan gestur layaknya gadis berusia 20-an tahun yang centil dan ceria. Padahal, Lee Jung-eun sudah berusia 54 tahun.
Pemancing tawa lainnya adalah kedua orang tua Mi-jin yang diperankan aktris Jung Young-joo dan aktor Jung Suk-yong, yang selalu salah sangka terhadap kehidupan pribadi anaknya. Rekan jaksa Gye Ji-woong, yaitu Joo Byung-duk (Yoon Byung-hee) serta rekan-rekan lansia Mi-jin di kantor juga kerap melakukan aksi kocak.
3. Cerita Unik tentang Memanfaatkan Kesempatan yang Datang
Foto: JTBC
Mi-jin usia 28 tahun punya kehidupan yang sulit, terutama dalam mencari pekerjaan. Ini membuat dirinya tertekan karena merasa tak bisa membahagiakan orang tuanya.
Namun justru saat menjadi perempuan berusia 50 tahun, banyak kesempatan datang pada Mi-jin dan kehidupannya perlahan-lahan mulai berubah. Mulai dari mendapatkan pekerjaan di kantor pemerintahan, bertemu orang-orang baru, hingga terlibat dalam aksi mengungkap kasus kriminal berat.
Miss Night and Day menggambarkan bahwa justru dalam tubuh perempuan lansia, kehidupan Mi-jin lebih berwarna dan seru dibanding saat ia berada dalam raga perempuan muda.
Ini juga bisa dipersepsikan bahwa yang terpenting dalam hidup adalah menjaga semangat muda dan keinginan untuk terus mencoba dan melangkah, dibanding sekadar hitungan usia.
4. Memberi Gambaran tentang Pekerja Lanjut Usia
tulis komentar anda