4 Alasan Nonton Miss Night and Day, Drakor Romcom Rating Tinggi Terbaru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Drama Korea Miss Night and Day tayang di JTBC dan Netflix sejak 15 Juni lalu, dan episode 4 yang baru dirilis sudah mencetak rating 6,03% dari catatan Nielsen Korea.
Angka ini juga sekaligus menempatkan Miss Night and Day sebagai drama Korea JTBC dengan rating tertinggi kedua sepanjang 2024. Posisi pertama ditempati oleh Doctor Slump dengan 8,1%.
Tentu saja Miss Night and Day punya peluang melewati rating tertinggi Doctor Slump yang dibintangi dua bintang Park Shin-hye dan Park Hyung-sik, karena drakor ini masih akan tayang hingga 16 episode. Dengan penayangan di slot utama, yaitu pada Sabtu-Minggu, peluang ini pun makin terbuka.
Foto: JTBC
Miss Night and Day adalah drakor komedi romantis bercampur kisah kriminal dan misteri thriller. Ceritanya dimulai dari Lee Mi-jin (diperankan Jung Eun-ji Apink dan Lee Jung-eun) yang sudah tujuh kali gagal lolos ujian masuk menjadi ASN di daerahnya.
Namun karena ada peserta bernama sama yang lolos, orang tua Mi-jin menyangka ia diterima. Mi-jin lalu mencoba memakai cara ilegal untuk diterima, tapi ia malah kena tipu.
Situasi makin parah saat ternyata pada suatu pagi, dirinya berubah menjadi perempuan berusia 50 tahun. Namun kondisi ini akan berubah kembali saat matahari terbenam, dan ia kembali ke wujud aslinya.
Mencoba memperbaiki hidupnya, Mi-jin lantas memakai nama bibinya, Lim-sun, saat menjadi perempuan paruh baya. Tak disangka, ia malah diterima sebagai karyawan magang khusus untuk lansia di Balaikota.
Dari sini pula ia kembali bertemu jaksa cerdas dan gila kerja serta berhati dingin Gye Ji-woong (Choi Jin-hyuk). Jaksa ini pindah dari Seoul ke kota tempat Mi-jin tinggal karena sebuah misi khusus mengungkap kasus orang hilang dan pembunuhan.
1. Jalan Ceritanya Sangat Menarik dan Sulit Ditebak
Foto: JTBC
Drakor komedi romantis biasanya punya jalan cerita yang klise dan sangat mudah ditebak. Namun Miss Night and Day punya cerita yang selalu menarik untuk diikuti tiap episodenya.
Kita sebagai penonton akan dibuat penasaran tentang bagaimana Mi-jin mesti menangani banyak hal dalam hidupnya setelah fisiknya berubah secara mendadak. Mulai dari menutupi kebenaran dari orang tuanya hingga bekerja di kantor pemerintah dengan identitas palsu.
Belum lagi karakter-karakter pendukung yang beberapa di antaranya sudah pasti akan memegang peranan penting dalam kelanjutan ceritanya. Salah satunya adalah idol K-pop Ko Won (Baek Seo-hoo) yang menjalani tugas wamilnya di tempat yang sama dengan Mi-jin dan Gye Ji-woong.
Kita sebagai penonton akan dibuat penasaran karena ujung tiap episodenya juga dibuat selalu menggantung. Kita akan dibuat bertanya-tanya bagaimana Mi-jin akan menghadapi situasi itu? Apakah identitas gandanya akan segera diketahui oleh orang lain atau tidak?
Selain itu, kasus orang hilang dan pembunuhannya juga masih berselimutkan misteri tebal. Apalagi, beberapa adegan kilas balik menunjukkan bahwa Ji-woong tampaknya punya misi pribadi dalam mengungkap kasus tersebut.
2. Komedinya Pas dan Kocak Didukung Akting Brilian
Foto: JTBC
Tentu saja, drakor fantasi tentang perubahan wujud atau fisik selalu dibumbui adegan komedi yang kental. Nah, Miss Night and Day mampu melakukan bagian ini dengan sangat apik.
Adegan-adegan komedinya, meski kadang klise, tapi tetap mampu mengundang tawa penonton. Pemancing tawa terbanyak adalah aktris senior Lee Jung-eun yang menjadi Mi-jin saat pagi hingga sore hari.
Aktris yang sudah banyak bermain dalam drakor populer ini mampu berakting dengan gestur layaknya gadis berusia 20-an tahun yang centil dan ceria. Padahal, Lee Jung-eun sudah berusia 54 tahun.
Pemancing tawa lainnya adalah kedua orang tua Mi-jin yang diperankan aktris Jung Young-joo dan aktor Jung Suk-yong, yang selalu salah sangka terhadap kehidupan pribadi anaknya. Rekan jaksa Gye Ji-woong, yaitu Joo Byung-duk (Yoon Byung-hee) serta rekan-rekan lansia Mi-jin di kantor juga kerap melakukan aksi kocak.
3. Cerita Unik tentang Memanfaatkan Kesempatan yang Datang
Foto: JTBC
Mi-jin usia 28 tahun punya kehidupan yang sulit, terutama dalam mencari pekerjaan. Ini membuat dirinya tertekan karena merasa tak bisa membahagiakan orang tuanya.
Namun justru saat menjadi perempuan berusia 50 tahun, banyak kesempatan datang pada Mi-jin dan kehidupannya perlahan-lahan mulai berubah. Mulai dari mendapatkan pekerjaan di kantor pemerintahan, bertemu orang-orang baru, hingga terlibat dalam aksi mengungkap kasus kriminal berat.
Miss Night and Day menggambarkan bahwa justru dalam tubuh perempuan lansia, kehidupan Mi-jin lebih berwarna dan seru dibanding saat ia berada dalam raga perempuan muda.
Ini juga bisa dipersepsikan bahwa yang terpenting dalam hidup adalah menjaga semangat muda dan keinginan untuk terus mencoba dan melangkah, dibanding sekadar hitungan usia.
4. Memberi Gambaran tentang Pekerja Lanjut Usia
Foto: JTBC
Masih terkait poin nomor 3, meski Mi-jin dalam tubuh perempuan lansia mulai memandang hidupnya secara positif, tapi lingkungan sekitarnya sering kali tak berkata demikian.
Karena usianya, Mi-jin atau Lim Sun kadang dipandang sebelah mata atas kemampuannya. Bahkan Gye Ji-woong pun tak suka saat Lim Sun bekerja untuknya karena menganggap seorang lansia tidak akan bisa mengikuti ritme kerjanya yang cepat.
Dalam adegan yang berbeda, pekerja lansia juga mendapatkan perlakuan yang buruk dari karyawan yang jauh lebih muda, hanya karena status atau jabatannya yang lebih rendah.
Adegan-adegan ini seolah ingin menyampaikan pesan bahwa para lansia yang diberi kesempatan untuk kembali bekerja menemui banyak tantangan eksternal dibanding internal.
Lihat Juga: Dukung Timnas Sambil Nonton Drakor Family by Choice, Catat Tanggal Nobar Bareng Vision+ & Viu!
Angka ini juga sekaligus menempatkan Miss Night and Day sebagai drama Korea JTBC dengan rating tertinggi kedua sepanjang 2024. Posisi pertama ditempati oleh Doctor Slump dengan 8,1%.
Tentu saja Miss Night and Day punya peluang melewati rating tertinggi Doctor Slump yang dibintangi dua bintang Park Shin-hye dan Park Hyung-sik, karena drakor ini masih akan tayang hingga 16 episode. Dengan penayangan di slot utama, yaitu pada Sabtu-Minggu, peluang ini pun makin terbuka.
Baca Juga
Sinopsis Drakor Miss Night and Day
Foto: JTBC
Miss Night and Day adalah drakor komedi romantis bercampur kisah kriminal dan misteri thriller. Ceritanya dimulai dari Lee Mi-jin (diperankan Jung Eun-ji Apink dan Lee Jung-eun) yang sudah tujuh kali gagal lolos ujian masuk menjadi ASN di daerahnya.
Namun karena ada peserta bernama sama yang lolos, orang tua Mi-jin menyangka ia diterima. Mi-jin lalu mencoba memakai cara ilegal untuk diterima, tapi ia malah kena tipu.
Situasi makin parah saat ternyata pada suatu pagi, dirinya berubah menjadi perempuan berusia 50 tahun. Namun kondisi ini akan berubah kembali saat matahari terbenam, dan ia kembali ke wujud aslinya.
Mencoba memperbaiki hidupnya, Mi-jin lantas memakai nama bibinya, Lim-sun, saat menjadi perempuan paruh baya. Tak disangka, ia malah diterima sebagai karyawan magang khusus untuk lansia di Balaikota.
Dari sini pula ia kembali bertemu jaksa cerdas dan gila kerja serta berhati dingin Gye Ji-woong (Choi Jin-hyuk). Jaksa ini pindah dari Seoul ke kota tempat Mi-jin tinggal karena sebuah misi khusus mengungkap kasus orang hilang dan pembunuhan.
Alasan untuk Kamu Harus Nonton Miss Night and Day
1. Jalan Ceritanya Sangat Menarik dan Sulit Ditebak
Foto: JTBC
Drakor komedi romantis biasanya punya jalan cerita yang klise dan sangat mudah ditebak. Namun Miss Night and Day punya cerita yang selalu menarik untuk diikuti tiap episodenya.
Kita sebagai penonton akan dibuat penasaran tentang bagaimana Mi-jin mesti menangani banyak hal dalam hidupnya setelah fisiknya berubah secara mendadak. Mulai dari menutupi kebenaran dari orang tuanya hingga bekerja di kantor pemerintah dengan identitas palsu.
Belum lagi karakter-karakter pendukung yang beberapa di antaranya sudah pasti akan memegang peranan penting dalam kelanjutan ceritanya. Salah satunya adalah idol K-pop Ko Won (Baek Seo-hoo) yang menjalani tugas wamilnya di tempat yang sama dengan Mi-jin dan Gye Ji-woong.
Kita sebagai penonton akan dibuat penasaran karena ujung tiap episodenya juga dibuat selalu menggantung. Kita akan dibuat bertanya-tanya bagaimana Mi-jin akan menghadapi situasi itu? Apakah identitas gandanya akan segera diketahui oleh orang lain atau tidak?
Selain itu, kasus orang hilang dan pembunuhannya juga masih berselimutkan misteri tebal. Apalagi, beberapa adegan kilas balik menunjukkan bahwa Ji-woong tampaknya punya misi pribadi dalam mengungkap kasus tersebut.
2. Komedinya Pas dan Kocak Didukung Akting Brilian
Foto: JTBC
Tentu saja, drakor fantasi tentang perubahan wujud atau fisik selalu dibumbui adegan komedi yang kental. Nah, Miss Night and Day mampu melakukan bagian ini dengan sangat apik.
Adegan-adegan komedinya, meski kadang klise, tapi tetap mampu mengundang tawa penonton. Pemancing tawa terbanyak adalah aktris senior Lee Jung-eun yang menjadi Mi-jin saat pagi hingga sore hari.
Aktris yang sudah banyak bermain dalam drakor populer ini mampu berakting dengan gestur layaknya gadis berusia 20-an tahun yang centil dan ceria. Padahal, Lee Jung-eun sudah berusia 54 tahun.
Pemancing tawa lainnya adalah kedua orang tua Mi-jin yang diperankan aktris Jung Young-joo dan aktor Jung Suk-yong, yang selalu salah sangka terhadap kehidupan pribadi anaknya. Rekan jaksa Gye Ji-woong, yaitu Joo Byung-duk (Yoon Byung-hee) serta rekan-rekan lansia Mi-jin di kantor juga kerap melakukan aksi kocak.
3. Cerita Unik tentang Memanfaatkan Kesempatan yang Datang
Foto: JTBC
Mi-jin usia 28 tahun punya kehidupan yang sulit, terutama dalam mencari pekerjaan. Ini membuat dirinya tertekan karena merasa tak bisa membahagiakan orang tuanya.
Namun justru saat menjadi perempuan berusia 50 tahun, banyak kesempatan datang pada Mi-jin dan kehidupannya perlahan-lahan mulai berubah. Mulai dari mendapatkan pekerjaan di kantor pemerintahan, bertemu orang-orang baru, hingga terlibat dalam aksi mengungkap kasus kriminal berat.
Miss Night and Day menggambarkan bahwa justru dalam tubuh perempuan lansia, kehidupan Mi-jin lebih berwarna dan seru dibanding saat ia berada dalam raga perempuan muda.
Ini juga bisa dipersepsikan bahwa yang terpenting dalam hidup adalah menjaga semangat muda dan keinginan untuk terus mencoba dan melangkah, dibanding sekadar hitungan usia.
4. Memberi Gambaran tentang Pekerja Lanjut Usia
Foto: JTBC
Masih terkait poin nomor 3, meski Mi-jin dalam tubuh perempuan lansia mulai memandang hidupnya secara positif, tapi lingkungan sekitarnya sering kali tak berkata demikian.
Karena usianya, Mi-jin atau Lim Sun kadang dipandang sebelah mata atas kemampuannya. Bahkan Gye Ji-woong pun tak suka saat Lim Sun bekerja untuknya karena menganggap seorang lansia tidak akan bisa mengikuti ritme kerjanya yang cepat.
Dalam adegan yang berbeda, pekerja lansia juga mendapatkan perlakuan yang buruk dari karyawan yang jauh lebih muda, hanya karena status atau jabatannya yang lebih rendah.
Adegan-adegan ini seolah ingin menyampaikan pesan bahwa para lansia yang diberi kesempatan untuk kembali bekerja menemui banyak tantangan eksternal dibanding internal.
Lihat Juga: Dukung Timnas Sambil Nonton Drakor Family by Choice, Catat Tanggal Nobar Bareng Vision+ & Viu!
(ita)