7 Kematian dalam Jujutsu Kaisen Paling Mengejutkan di Anime dan Manga
Kamis, 13 Juni 2024 - 12:47 WIB
JAKARTA - Tujuh kematian dalamJujutsu Kaisen (JJK) ini terbilang mengejutkan karena tidak bisa diprediksi oleh para penggemar. Bahkan ada kematian karakter yang menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar.
Kematian dalam sebuah serial anime telah jadi hal yang biasa untuk menambah keseruan seri atau demi pembangunan karakter. Dalam anime dan manga Jujutsu Kaisenpun telah banyak karakter yang menemui ajalnya.
Misalnya seperti pembantaian klan Zenin oleh Maki, hingga kematian Geto yang menjadi sosok antagonis. Namun dari banyaknya kematian dalam Jujutsu Kaisen, beberapa di antaranya tidak bisa diprediksi oleh para penggemar.
Foto: MAPPA
Ayah dari Megumi ini harus mati sebanyak dua kali dalam seri JJK. Kematian pertamanya terjadi ketika berhadapan dengan penyihir jujutsu terkuat, Gojo Satoru. Kematian pertama ini sulit untuk diprediksi karena sebelumnya, produk gagal klan Zenin ini diperlihatkan telah sukses membunuh Gojo muda.
Sayangnya Gojo kala itu masih belum mati dan berhasil bangkit sekaligus menciptakan jurus terkuatnya yakni "purple" untuk membunuh Toji dalam satu serangan. Kematian kedua Toji terjadi pada saat Arc Shibuya ketika berhadapan dengan anaknya sendiri.
Pada saat itu Toji memilih membunuh dirinya sendiri ketimbang berhadapan dengan putranya yang membuang nama klan Zenin.
Foto: MAPPA
Meskipun Riko Amanai bukanlah karakter yang membawa pengaruh besar terhadap jalannya cerita, kematiannya ini tetaplah membuat penggemar merasa kecewa. Riko yang hendak menjadi tumbal untuk Tengen sempat akan menjalani kehidupan bahagia setelah Gojo dan Geto membebaskannya dari belenggu tersebut.
Belum sempat merasakan udara bebas, Riko justru harus mati dibunuh oleh Toji yang berhasli mengalahkan Gojo. Kematian Riko ini sekaligus membawa bad ending untuk Jujutsu Kaisen kala itu, sebab dari sini Geto mulai mengubah sikapnya dan tidak peduli terhadap umat manusia.
3. Masamichi Yaga
Kematian dalam sebuah serial anime telah jadi hal yang biasa untuk menambah keseruan seri atau demi pembangunan karakter. Dalam anime dan manga Jujutsu Kaisenpun telah banyak karakter yang menemui ajalnya.
Misalnya seperti pembantaian klan Zenin oleh Maki, hingga kematian Geto yang menjadi sosok antagonis. Namun dari banyaknya kematian dalam Jujutsu Kaisen, beberapa di antaranya tidak bisa diprediksi oleh para penggemar.
Kematian di Jujutsu Kaisen yang Paling Mengejutkan
1.Toji Fushiguro
Foto: MAPPA
Ayah dari Megumi ini harus mati sebanyak dua kali dalam seri JJK. Kematian pertamanya terjadi ketika berhadapan dengan penyihir jujutsu terkuat, Gojo Satoru. Kematian pertama ini sulit untuk diprediksi karena sebelumnya, produk gagal klan Zenin ini diperlihatkan telah sukses membunuh Gojo muda.
Sayangnya Gojo kala itu masih belum mati dan berhasil bangkit sekaligus menciptakan jurus terkuatnya yakni "purple" untuk membunuh Toji dalam satu serangan. Kematian kedua Toji terjadi pada saat Arc Shibuya ketika berhadapan dengan anaknya sendiri.
Pada saat itu Toji memilih membunuh dirinya sendiri ketimbang berhadapan dengan putranya yang membuang nama klan Zenin.
2. Riko Amanai
Foto: MAPPA
Meskipun Riko Amanai bukanlah karakter yang membawa pengaruh besar terhadap jalannya cerita, kematiannya ini tetaplah membuat penggemar merasa kecewa. Riko yang hendak menjadi tumbal untuk Tengen sempat akan menjalani kehidupan bahagia setelah Gojo dan Geto membebaskannya dari belenggu tersebut.
Belum sempat merasakan udara bebas, Riko justru harus mati dibunuh oleh Toji yang berhasli mengalahkan Gojo. Kematian Riko ini sekaligus membawa bad ending untuk Jujutsu Kaisen kala itu, sebab dari sini Geto mulai mengubah sikapnya dan tidak peduli terhadap umat manusia.
3. Masamichi Yaga
tulis komentar anda