Mengenal Tanda Pembasmi Iblis dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Apa Fungsinya?

Sabtu, 18 Mei 2024 - 19:18 WIB
Ada tanda pembasmi iblis dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang perlu kamu ketahui. Foto/Ufotable
JAKARTA - Penggemar Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mungkin sudah tidak asing lagi dengan Tanda Pembasmi Iblis atau Demon Slayer Mark. Tanda khusus ini biasanya muncul pada tubuh seorang pembasmi iblis ketika berada dalam kondisi tertentu.

Peringatan: artikel ini mengandung spoiler dari manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba!

Tanda Pembasmi Iblis mampu memberikan kekuatan besar bagi pemiliknya. Namun, kekuatan besar tersebut juga mengharuskan ‘bayaran’ mahal untuk si pembasmi iblis.





Di satu sisi, memiliki Tanda Pembasmi Iblis menunjukkan individu tersebut sangat kuat. Akan tetapi, ia pun harus membayarnya dengan dikutuk untuk mati muda.

Selain itu, perlu diketahui juga bahwa tidak semua pembasmi iblis bisa memunculkan tanda khusus tersebut. Bahkan, sepanjang berjalannya serial Kimetsu no Yaiba, hanya sedikit pemburu iblis yang memilikinya.

Lalu, apa itu sebenarnya Tanda Pemburu Iblis dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Berikut ini ulasannya yang bisa disimak.

Apa itu Tanda Pembasmi Iblis?



Foto: Ufotable


Demon Slayer Mark atau Tanda Pembasmi Iblis merupakan sebuah penanda khusus yang dapat dibangkitkan seorang Pembasmi Iblis di bawah kondisi tertentu. Tanda ini muncul dalam bentuk tato atau bekas luka yang mirip Teknik Pernapasan yang dipakai orang terkait.

Pada beberapa kejadian, Tanda Pembasmi Iblis hanya muncul ketika Pembasmi Iblis berada di tengah panasnya pertarungan yang mengancam nyawanya. Dalam momen ini, detak jantung mereka bisa naik hingga lebih dari 200 detak per menit dan suhu tubuh mereka mencapai 39 derajat Celcius.

Melihat sejarahnya, Tanda Pembasmi Iblis pertama ditemukan pada Yoriichi Tsugikuni, penemu Pernapasan Matahari. Menariknya, dia menjadi satu-satunya manusia yang diketahui dilahirkan dengan Tanda Pembasmi Iblis, sehingga tidak perlu lagi membangkitkannya.

Kendati tanda setiap pembasmi iblis unik dan secara visual terkait dengan gaya pernapasannya, tanda tersebut bisa menular. Hal ini terjadi karena individu yang memiliki tanda dapat beresonansi dengan orang lain dan menyebarkannya.

Sebagai contoh, hal ini terjadi pada era Tanjiro Kamado yang menjadi pembawa Tanda Pembasmi Iblis pertama sejak zaman Sengoku. Dari tanda di Tanjiro, sebagian besar Hashira mampu beresonansi dan memperoleh Tanda mereka sendiri. Misal, seperti Mitsuri Kanroji memperoleh pola hati bersayap ganda di bahunya, dan Giyu Tomioka yang mampu mengaktifkan pola air mengalir di pipi kirinya.

Keuntungan dan Kerugian Memiliki Tanda Pembasmi Iblis



Foto: Ufotable

Pada sisi keuntungan, pembasmi iblis yang membangkitkan tanda khusus tersebut akan menerima peningkatan kekuatan dan kegesitan secara dramatis. Mereka juga dapat mengubah pedang Nichirin-nya menjadi merah menyala dan bisa menghambat kemampuan regenerasi iblis.

Belum selesai, pembasmi iblis yang sudah memiliki tanda juga dapat membangkitkan kemampuan bernama Dunia Transparan. Kemampuan ini mampu membuat penggunanya melihat aliran darah, gerakan otot dan sendi, serta memprediksi serangan musuh.



Namun, sebagaimana dijelaskan di atas, kekuatan besar ini juga butuh ‘bayaran’ mahal. Peningkatan kekuatan yang tiba-tiba menyebabkan tubuh mereka tegang dan secara kondisi dapat mengurangi rentang hidupnya.

Sebagian besar pengguna Tanda Pembasmi Iblis ini dikatakan hanya bisa hidup sampai usia 25 tahun. Pengecualian untuk Yoriichi Tsugikuni yang memang memiliki tanda tersebut sejak lahir.

Demikian ulasan mengenai Tanda Pembasmi Iblis dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.
(ita)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More