4 Hal yang Belum Terjawab dalam Begins Youth dan Peluang Season 2 Dibuat
Jum'at, 17 Mei 2024 - 11:26 WIB
JAKARTA - Drama Korea Begins ≠ Youth telah tamat dengan 12 episode. Meski begitu, masih ada beberapa hal yang belum terjawab, menimbulkan pertanyaan apakah season 2 akan diproduksi atau tidak.
Begins ≠ Youth adalah kisah yang diadaptasi dari rangkaian cerita dalam BTS Universe, mulai dari video musik, webtoon, hingga buku yang dirilis sejak 2015 hingga 2020. bergenre drama kehidupan dan fantasi, kisahnya adalah tentang persahabatan tujuh pemuda serta trauma dan tantangan kerasnya hidup yang dialami masing-masing karakter.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler
Dalam Begins ≠ Youth episode 12, akhir cerita menggambarkan bahwa seluruh karakter utama mengalami nasib yang tragis. Cein bunuh diri dengan membakar kamar hotel, sedangkan Jooan dipenjara karena menusuk ayahnya yang hendak melukai ibu dan kakaknya.
Adapun Hosu menjadi korban perisakan di tempatnya yang baru, lalu kabur, tapi lalu pingsan di tengah jalan. Dogeon menyerah pada hidupnya setelah mengalami kecelakaan saat menjadi kurir makanan, dan Haru memilih untuk tetap tinggal di rumah sakit jiwa hingga usia dewasa agar tak lagi hidup serumah dengan kedua orang tuanya.
Jeha memilih bunuh diri saat tahu Cein tewas dan hidupnya terus berulang dalam mesin waktu. Sedangkan Hwan yang menjadi penjelajah waktu kembali harus mengulang semuanya dari awal untuk menyelamatkan keenam sahabatnya.
Foto: Xclusive
Ending Begins ≠ Youth ini tak berbeda jauh dengan versi webtoon Save Me, kecuali Hosu yang juga masuk rumah sakit jiwa dan Dogeon masuk penjara.
Selain itu, bisa dibilang bahwa cerita drakornya adalah prekuel sebelum terjadinya kisah dalam Save Me. Ini artinya kisah yang berakhir dalam Begins ≠ Youth berlanjut ke cerita dalam webtoon Save Me.
Meski begitu, karena ada banyak perbedaan antara drakor dan webtoon serta sumber BTS Universe lainnya, ada beberapa hal yang tak terjawab dalam ending Begins ≠ Youth. Berikut ini ulasannya.
Cerita drama ini menggambarkan kisah asli dan kisah yang berubah setelah kemunculan pria yang merupakan seorang penjelajah waktu. Pria ini berusaha mengubah takdir enam pemuda serta keluarganya, dengan cara berkomunikasi dan meminta enam pemuda itu melakukan aksi-aksi tertentu agar takdir dalam kisah asli bisa berubah.
Meski begitu, hingga akhir cerita masih belum jelas siapa pria yang berkomunikasi dengan Dogeon, Cein, Hosu, Jooan, Haru, dan Jeha. Jika melihat perawakannya, ia bisa jadi adalah Hwan atau ayah Hwan, yaitu Kim Changjun.
Pasalnya, dalam BTS Universe, ayah Hwan juga digambarkan sebagai penjelajah waktu. Namun, ia akhirnya menyerah.
Meski begitu, dalam episode 12 terdapat scene yang menggambarkan Dogeon berbicara dengan pria tersebut setelah rumah Cein terbakar api dan meledak. Setelah itu, muncul footage sebuah buku catatan (the note) yang ditulis oleh Byeong Woonjong, yang juga bisa diartikan bahwa pria misterius yang berusaha mengubah takdir adalah dirinya.
Begins ≠ Youth adalah kisah yang diadaptasi dari rangkaian cerita dalam BTS Universe, mulai dari video musik, webtoon, hingga buku yang dirilis sejak 2015 hingga 2020. bergenre drama kehidupan dan fantasi, kisahnya adalah tentang persahabatan tujuh pemuda serta trauma dan tantangan kerasnya hidup yang dialami masing-masing karakter.
Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler
Ending Drakor Begins ≠ Youth
Dalam Begins ≠ Youth episode 12, akhir cerita menggambarkan bahwa seluruh karakter utama mengalami nasib yang tragis. Cein bunuh diri dengan membakar kamar hotel, sedangkan Jooan dipenjara karena menusuk ayahnya yang hendak melukai ibu dan kakaknya.
Adapun Hosu menjadi korban perisakan di tempatnya yang baru, lalu kabur, tapi lalu pingsan di tengah jalan. Dogeon menyerah pada hidupnya setelah mengalami kecelakaan saat menjadi kurir makanan, dan Haru memilih untuk tetap tinggal di rumah sakit jiwa hingga usia dewasa agar tak lagi hidup serumah dengan kedua orang tuanya.
Jeha memilih bunuh diri saat tahu Cein tewas dan hidupnya terus berulang dalam mesin waktu. Sedangkan Hwan yang menjadi penjelajah waktu kembali harus mengulang semuanya dari awal untuk menyelamatkan keenam sahabatnya.
Foto: Xclusive
Ending Begins ≠ Youth ini tak berbeda jauh dengan versi webtoon Save Me, kecuali Hosu yang juga masuk rumah sakit jiwa dan Dogeon masuk penjara.
Selain itu, bisa dibilang bahwa cerita drakornya adalah prekuel sebelum terjadinya kisah dalam Save Me. Ini artinya kisah yang berakhir dalam Begins ≠ Youth berlanjut ke cerita dalam webtoon Save Me.
Meski begitu, karena ada banyak perbedaan antara drakor dan webtoon serta sumber BTS Universe lainnya, ada beberapa hal yang tak terjawab dalam ending Begins ≠ Youth. Berikut ini ulasannya.
4 Hal yang Belum Terjawab dalam Ending Begins ≠ Youth
1. Identitas Pria Penyebab Kebakaran dan Pria yang Mencegahnya
Cerita drama ini menggambarkan kisah asli dan kisah yang berubah setelah kemunculan pria yang merupakan seorang penjelajah waktu. Pria ini berusaha mengubah takdir enam pemuda serta keluarganya, dengan cara berkomunikasi dan meminta enam pemuda itu melakukan aksi-aksi tertentu agar takdir dalam kisah asli bisa berubah.
Meski begitu, hingga akhir cerita masih belum jelas siapa pria yang berkomunikasi dengan Dogeon, Cein, Hosu, Jooan, Haru, dan Jeha. Jika melihat perawakannya, ia bisa jadi adalah Hwan atau ayah Hwan, yaitu Kim Changjun.
Pasalnya, dalam BTS Universe, ayah Hwan juga digambarkan sebagai penjelajah waktu. Namun, ia akhirnya menyerah.
Meski begitu, dalam episode 12 terdapat scene yang menggambarkan Dogeon berbicara dengan pria tersebut setelah rumah Cein terbakar api dan meledak. Setelah itu, muncul footage sebuah buku catatan (the note) yang ditulis oleh Byeong Woonjong, yang juga bisa diartikan bahwa pria misterius yang berusaha mengubah takdir adalah dirinya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda