Review Film Trolls Band Together: Tontonan untuk Anak dan Bunda
Jum'at, 17 November 2023 - 07:09 WIB
Trolls Band Together kembali menyajikan aksi para Trolls menyelamatkan siapa pun yang mereka sayangi. Kali ini, Branch berusaha menyelamatkan kakaknya yang diculik. Tapi, dia tidak sendirian karena saudara-saudaranya, beserta Poppy, turut serta dalam aksi tersebut.
Seperti judulnya, film ini menyatukan kembali anggota boy band Brozone yang bubar setelah penampilan perdana mereka. Sejak saat itu, anggotanya kocar kacir dan mendulang nasib mereka sendiri-sendiri. Branch berakhir bersama Poppy dan tidak pernah mengaku pernah menjadi bagian dari boy band fenomenal tersebut.
Kehadiran John Dory, kakak sulung Branch, mengubah segalanya. Masa lalu Branch pun terkuak. Meski awalnya enggan bergabung dengan John Dory, setelah tahu kalau kakaknya yang paling dekat dengannya, Floyd, diculik, Branch pun ikut aksi penyelamatan itu.
Sama seperti film-film sebelumnya, Trolls Band Together juga menyajikan banyak lagu. Sebagian lagunya sudah akrab di telinga penonton, seperti Sweet Dreams (Are Made of This) dari Eurythmics dan sederet lagu dari NSYNC. Kehadiran lagu seperti I Want You Back bakal membawa kembali kenangan para bunda ke era kejayaan boy band itu di akhir 1990-an sampai awal 2000-an.
Foto: Daily Beast
Secara garis besar, ceritanya juga klise. Para troll itu harus berpetualang dari kota ke kota untuk mencari anggota Brozone sebelum melanjutkan usaha mereka menyelamatkan Floyd. Selama perjalanan, mereka bertemu sekutu dan lawan yang akhirnya menjadi sekutu mereka yang berguna.
Tidak banyak hal istimewa di film ini. Semuanya bisa ditebak. Kalau pun ada twist, twist-nya pun terasa biasa dan tidak ada yang terlalu mengejutkan. Terlebih, ini adalah film untuk segala umur yang pastinya punya cerita yang lebih mudah dicerna anak-anak.
Foto: IGN
Yang menarik dari film ini adalah gambar dan animasinya, seperti yang sudah-sudah. Trolls Band Together memadukan latar fantasi yang cenderung ke pedesaan dengan gambaran kota besar yang sudah lebih maju dan ramai. Selain itu, ada adegan denga latar yang menggambarkan bagian gelap dari dunia mereka.
Perpaduan ini membuat dunia Troll jadi lebih hidup karena tidak hanya mengisahkan gemerlapnya dunia musik pop, tapi juga kesuraman di sana. Meski ceritanya terlihat agak maksa, tapi untuk sebuah hiburan, film ini pas dinikmati keluarga. Para bunda yang mengantar anaknya bakal lebih bersemangat untuk sing along selama film berlangsung.
Trolls Band Together menyuguhkan tontonan yang bisa ditonton keluarga. Nuansa nostalgianya bakal disukai orang tua dan petualangannya pas untuk anak. Tapi, ya, sudah, itu saja. Tidak ada yang terlalu istimewa dari film ini.
Trolls Band Together sudah bisa ditonton di bioskop seluruh Indonesia mulai Jumat (17/11). Film ini untuk segala umur dan berdurasi 1 jam 31 menit. Selamat menyaksikan.
Seperti judulnya, film ini menyatukan kembali anggota boy band Brozone yang bubar setelah penampilan perdana mereka. Sejak saat itu, anggotanya kocar kacir dan mendulang nasib mereka sendiri-sendiri. Branch berakhir bersama Poppy dan tidak pernah mengaku pernah menjadi bagian dari boy band fenomenal tersebut.
Kehadiran John Dory, kakak sulung Branch, mengubah segalanya. Masa lalu Branch pun terkuak. Meski awalnya enggan bergabung dengan John Dory, setelah tahu kalau kakaknya yang paling dekat dengannya, Floyd, diculik, Branch pun ikut aksi penyelamatan itu.
Baca Juga
Sama seperti film-film sebelumnya, Trolls Band Together juga menyajikan banyak lagu. Sebagian lagunya sudah akrab di telinga penonton, seperti Sweet Dreams (Are Made of This) dari Eurythmics dan sederet lagu dari NSYNC. Kehadiran lagu seperti I Want You Back bakal membawa kembali kenangan para bunda ke era kejayaan boy band itu di akhir 1990-an sampai awal 2000-an.
Foto: Daily Beast
Secara garis besar, ceritanya juga klise. Para troll itu harus berpetualang dari kota ke kota untuk mencari anggota Brozone sebelum melanjutkan usaha mereka menyelamatkan Floyd. Selama perjalanan, mereka bertemu sekutu dan lawan yang akhirnya menjadi sekutu mereka yang berguna.
Tidak banyak hal istimewa di film ini. Semuanya bisa ditebak. Kalau pun ada twist, twist-nya pun terasa biasa dan tidak ada yang terlalu mengejutkan. Terlebih, ini adalah film untuk segala umur yang pastinya punya cerita yang lebih mudah dicerna anak-anak.
Foto: IGN
Yang menarik dari film ini adalah gambar dan animasinya, seperti yang sudah-sudah. Trolls Band Together memadukan latar fantasi yang cenderung ke pedesaan dengan gambaran kota besar yang sudah lebih maju dan ramai. Selain itu, ada adegan denga latar yang menggambarkan bagian gelap dari dunia mereka.
Perpaduan ini membuat dunia Troll jadi lebih hidup karena tidak hanya mengisahkan gemerlapnya dunia musik pop, tapi juga kesuraman di sana. Meski ceritanya terlihat agak maksa, tapi untuk sebuah hiburan, film ini pas dinikmati keluarga. Para bunda yang mengantar anaknya bakal lebih bersemangat untuk sing along selama film berlangsung.
Trolls Band Together menyuguhkan tontonan yang bisa ditonton keluarga. Nuansa nostalgianya bakal disukai orang tua dan petualangannya pas untuk anak. Tapi, ya, sudah, itu saja. Tidak ada yang terlalu istimewa dari film ini.
Trolls Band Together sudah bisa ditonton di bioskop seluruh Indonesia mulai Jumat (17/11). Film ini untuk segala umur dan berdurasi 1 jam 31 menit. Selamat menyaksikan.
(alv)
Lihat Juga :
tulis komentar anda