Begini Penjelasan Ending Loki Season 2, Akhir Kisah Dewa Penipu

Loki season 2 berakhir dengan episode 6. Banyak implikasi besar terhadap Marvel Cinematic Universe (MCU) dari finale serial itu. Apa pun yang terjadi di serial ini punya kaitan dengan cerita Multiverse Saga yang diusung Fase 5.

Peringatan: Mengandung Spoiler Loki Season 2 Episode 6!

Berjudul Glorious Purpose, finale season 2 ini akhirnya menahbiskan Loki sebagai pahlawan. Loki menanggalkan titel Dewa Penipu-nya dan berubah menjadi dewa baru yang menjadi bagian integral pada stabilitas seluruh multiverse MCU. Terlebih, sepertinya, Loki akhirnya paham apa tujuan mulianya.

Di season 2, Loki dan TVA menghadapi konsekuensi kematian He Who Remains dan banjir lini masa bercabang. Ini membuat Temporal Loom TVA menegang yang artinya akan memasukkan berbagai macam cabang ke Lini Masa Keramat. Ending Loki season 2 menampilkan perubahan drastis status quo dengan berbagai cara berbeda. Seperti apa penjelasan ending Loki season 2? Simak penjelasannya berikut!

Baca Juga

SINDOnews

Daftar 14 Pemeran dan Karakter yang Tampil di Loki Season 2

1. Loki Menyelamatkan Multiverse

^{Foto: TV Line}

Setelah berusaha menggunakan Throughput Multiplier OB dan Victor Timely untuk menstabilkan Temporal Loom, Loki menemukan masalahnya akan tetap ada mau sebanyak apapun pembatalan yang dilakukan kecuali He Who Remains dan TVA dibiarkan eksis seperti sebelumnya. Tapi, Loki memilih mematahkan loop itu dan mengubah persamaannya. Dia secara sengaja menghancurkan Temporal Loom sementara menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan semua lini masa bercabang. Dia menjadi dewa baru sebagai Temporal Loom baru dan hidup untuk seluruh multiverse.

2. Peran Baru Loki

^{Foto: The Digital Fix}

Dengan memakai mahkota bertanduk baru dan duduk di singgasana, Loki mempertaruhkan peluang perang multiverse baru dengan harapan sesuatu yang lebih baik akan menggantikan Lini Masa Keramat seperti yang telah dibuat He Who Remains. Dengan begitu, Loki telah menjadi dewa baru di MCU. Ada implikasi kalau Loki telah menjadi Dewa Cerita, sama seperti perannya di komik aslinya. Lebih lanjut, keseluruhan multiverse MCU dan lini masa cabangnya sekarang dipegang dan dipertahankan Loki.

3. Tujuan Mulia

^{Foto: CinemaBlend}

Judul Glorious Purpose atau Tujuan Mulia untuk finale season 2 itu merupakan perulangan dari kata yang pernah diucapkan Loki di The Avengers. Saat itu, Loki mengklaim dia terbakar saat berusaha mengklaim Tesseract dan bumi. Di serial ini, Loki mengakui beban asli tujuan mulia itu. Ini memotivasi keputusan Loki untuk menyerahkan nyawa dan mengklaim peran baru, dengan mengambil beban berat memegang seluruh multiverse. Dengan begitu, ini adalah kulminasi memuaskan dari semua yang telah terlihat dari Loki di MCU sejauh ini.

4. Munculnya Yggdrasil alias Pohon Multiverse

^{Foto: ComicBook.com}

Setelah menjadi Dewa Cerita, Loki sekarang adalah Temporal Loom hidup yang memegang semua cabang. Loki telah menguah lini masa menjadi pohon multiverse sejati, lengkap dengan akar dan cabang betulan dengan Loki sendiri ada di pusatnya untuk menjaga pertumbuhan dan kehidupannya sementara duduk di takhta baru. Tidak hanya ini mengingatkan pada pohon Yggdrasil Asgard dan Sembilan Dunia, itu juga menyinggung peran Loki di Avengers: Secret Wars sebagai God Emperor Doom yang memerintah dari singgasananya yang terbentuk dari pohon Yggdrasil betulan dari Asgard.

5. Keberadaan Ravonna Renslayer

^{Foto: The Direct}