Siapa Choso dan Hubungannya dengan Yuji Itadori di Jujutsu Kaisen
Minggu, 22 Oktober 2023 - 17:54 WIB
Choso menarik perhatian semua orang ketika tampil di Jujutsu Kaisen season 2 episode 13. Dia menjadi lawan tangguh yang dihadapi Yuji. Tapi, Choso memilih untuk tidak membunuh bocah itu ketika dia sudah tak berdaya.
Sesaat setelah mengalahkan Yuji, Choso tiba-tiba mendapatkan ingatan dari masa yang tidak pernah dia ingat. Dalam ingatan itu, dia duduk bersama dua adiknya, Kechizu dan Eso, dan juga Yuji. Mereka makan bersama dan saling bersenda gurau.
Pertanyaan pun timbul: apakah hubungan Yuji dengan Choso? Pembaca manga sudah tahu fakta bahwa pada akhirnya Choso mengakui Yuji sebagai adiknya. Tapi, penonton anime masih harus menantinya. Siapakah sebenarnya Choso dan apa hubungannya dengan Yuji serta Kenjaku? Simak ulasannya berikut!
Foto: iQIYI
Choso adalah salah satu Rahim Kutukan: Lukisan Kematian yang bereinkarnasi. Dia punya dua adik, yaitu Kechizu dan Eso. Awalnya, Choso masuk sebagai bagian dari kubu Kenjaku dan Mahito. Di busur Insiden Shibuya, dia sangat ingin menghabisi Yuji yang telah menewaskan kedua adiknya tersebut.
Tapi, dalam perjalanannya, Choso menyadari kalau dia dan Yuji punya ikatan darah. Dia kemudian berubah haluan setelah menemukan kalau salah satu identitas masa lalu seorang pengguna kutukan adalah ayahnya yang kejam, Noritoshi Kamo. Di Culling Game, Choso menjadi anggota grup Yuji dan dia adalah aset berharga.
Foto: iQIYI
Choso sangat kalem dan pendiam yang cenderung menghilang ke latar grup sosial. Dia terlihat menyendiri dan benar-benar terpisah di sebagian besar situasi dengan ekspresi bosan di wajahnya. Tak seperti sebagian besar roh kutukan, Choso tidak punya hasrat menyerang orang atau benci penyihir Jujutsu.
Choso juga tidak kejam atau keji dan biasanya hanya berbicara ketika terkait keluarganya. Choso sangat sayang keluarganya dan protektif terhadap adik-adiknya. Setelah bereinkarnasi, dia mengatakan kepada Kechizu dan Eso kalau mereka hidup untuk satu sama lain dan mereka adalah satu. Dia sayang ibunya yang manusia. Penyihir yang mempermainkannya adalah satu-satunya orang yang dia benci.
Foto: iQIYI
Choso punya sejumlah kemampuan yang membuatnya menjadi lawan tangguh. Teknik Kutukannya adalah Manipulasi Darah,yang membuatnya bisa memanipulasi darahnya sendiri dan memproduksinya secara eksternal, seperti terlihat lewat tanda darah di mukanya. Dia bisa menggunakan darah untuk menciptakan proyektil dan konstruksi padat.
Dia sangat menguasai Manipulasi Darah sampai level yang bahkan melampaui Noritoshi Kamo. Meski telah eksis sebagai obyek kutukan selama 150 tahun, Choso sangat cerdas dan sadar diri, yang membuatnya bisa mengasah teknik kutukannya itu. Saat bereinkarnasi, Choso sudah menjadi manipulator darah yang bisa melampaui pengguna lainnya.
Choso punya banyak teknik dalam menggunakan Manipulasi Darah itu. Dia mengembangkan teknik itu sendiri, seperti Exorcism Pemotong, Konvergensi, Darah Menusuk, Supernova, Tepian Darah, dan Skala Merah Mengalir. Masing-masing teknik itu punya kegunaan dan fungsi yang membantunya dalam pertarungan.
Exorcism Pemotong adalah teknik yang melepaskan darah yang ditajamkan yang terbang dengan cepat ke udara dan memotong targetnya. Konvergensi menekan darah ke batasan mutlaknya dengan energi kutukan. Choso menggunakan teknik ini untuk mendayai serangan terkuatanya, Darah Menusuk dan Supernova.
Selain Manipulasi Darah, Choso juga mahir dalam taijutsu. Dia bisa menghadapi pengguna seni bela diri mahir seperti Yuji. Faktanya, Choso bisa mengatasi kecakapan tarung Yuji. Namun, senjata terhebat Choso adalah level kebijakannya.
Sesaat setelah mengalahkan Yuji, Choso tiba-tiba mendapatkan ingatan dari masa yang tidak pernah dia ingat. Dalam ingatan itu, dia duduk bersama dua adiknya, Kechizu dan Eso, dan juga Yuji. Mereka makan bersama dan saling bersenda gurau.
Pertanyaan pun timbul: apakah hubungan Yuji dengan Choso? Pembaca manga sudah tahu fakta bahwa pada akhirnya Choso mengakui Yuji sebagai adiknya. Tapi, penonton anime masih harus menantinya. Siapakah sebenarnya Choso dan apa hubungannya dengan Yuji serta Kenjaku? Simak ulasannya berikut!
1. Siapakah Choso di Jujutsu Kaisen?
Foto: iQIYI
Choso adalah salah satu Rahim Kutukan: Lukisan Kematian yang bereinkarnasi. Dia punya dua adik, yaitu Kechizu dan Eso. Awalnya, Choso masuk sebagai bagian dari kubu Kenjaku dan Mahito. Di busur Insiden Shibuya, dia sangat ingin menghabisi Yuji yang telah menewaskan kedua adiknya tersebut.
Tapi, dalam perjalanannya, Choso menyadari kalau dia dan Yuji punya ikatan darah. Dia kemudian berubah haluan setelah menemukan kalau salah satu identitas masa lalu seorang pengguna kutukan adalah ayahnya yang kejam, Noritoshi Kamo. Di Culling Game, Choso menjadi anggota grup Yuji dan dia adalah aset berharga.
2. Kepribadian Choso
Foto: iQIYI
Choso sangat kalem dan pendiam yang cenderung menghilang ke latar grup sosial. Dia terlihat menyendiri dan benar-benar terpisah di sebagian besar situasi dengan ekspresi bosan di wajahnya. Tak seperti sebagian besar roh kutukan, Choso tidak punya hasrat menyerang orang atau benci penyihir Jujutsu.
Choso juga tidak kejam atau keji dan biasanya hanya berbicara ketika terkait keluarganya. Choso sangat sayang keluarganya dan protektif terhadap adik-adiknya. Setelah bereinkarnasi, dia mengatakan kepada Kechizu dan Eso kalau mereka hidup untuk satu sama lain dan mereka adalah satu. Dia sayang ibunya yang manusia. Penyihir yang mempermainkannya adalah satu-satunya orang yang dia benci.
3. Kemampuan Choso
Foto: iQIYI
Choso punya sejumlah kemampuan yang membuatnya menjadi lawan tangguh. Teknik Kutukannya adalah Manipulasi Darah,yang membuatnya bisa memanipulasi darahnya sendiri dan memproduksinya secara eksternal, seperti terlihat lewat tanda darah di mukanya. Dia bisa menggunakan darah untuk menciptakan proyektil dan konstruksi padat.
Dia sangat menguasai Manipulasi Darah sampai level yang bahkan melampaui Noritoshi Kamo. Meski telah eksis sebagai obyek kutukan selama 150 tahun, Choso sangat cerdas dan sadar diri, yang membuatnya bisa mengasah teknik kutukannya itu. Saat bereinkarnasi, Choso sudah menjadi manipulator darah yang bisa melampaui pengguna lainnya.
Choso punya banyak teknik dalam menggunakan Manipulasi Darah itu. Dia mengembangkan teknik itu sendiri, seperti Exorcism Pemotong, Konvergensi, Darah Menusuk, Supernova, Tepian Darah, dan Skala Merah Mengalir. Masing-masing teknik itu punya kegunaan dan fungsi yang membantunya dalam pertarungan.
Exorcism Pemotong adalah teknik yang melepaskan darah yang ditajamkan yang terbang dengan cepat ke udara dan memotong targetnya. Konvergensi menekan darah ke batasan mutlaknya dengan energi kutukan. Choso menggunakan teknik ini untuk mendayai serangan terkuatanya, Darah Menusuk dan Supernova.
Selain Manipulasi Darah, Choso juga mahir dalam taijutsu. Dia bisa menghadapi pengguna seni bela diri mahir seperti Yuji. Faktanya, Choso bisa mengatasi kecakapan tarung Yuji. Namun, senjata terhebat Choso adalah level kebijakannya.
tulis komentar anda