10 Film Horor Paling Mahal, Ada yang Enggak Laku di Bioskop!
Minggu, 08 Oktober 2023 - 22:32 WIB
Alien: Covenant dibuat dengan anggaran USD97 juta, tanpa menghitung biaya marketing. Film itu tidak laku di pasar domestik dengan hanya meraup USD74,3 juta. Tapi, film itu meraup total USD240,9 juta dari seluruh dunia. Meski begitu, angka itu masih mengecewakan karena jauh dari pencapaian Prometheus.
Foto: Google Play
Pada akhir abad, Iblis memutuskan mengunjungi New York City untuk merasuki tubuh seorang pria dan mencari mempelai wanita terpilihnya, Christine York (Robin Tunney). Kalau dia melahirkan sebelum tengah malam pada malam Tahun Baru, maka dunia akan kiamat. Seorang polisi atheis, Jerico Cane (Arnold Schwarzenegger), harus menghentikannya.
Meski Arnold adalah salah satu bintang yang menghasilkan uang banyak pada era 80 dan 90-an, peran itu sebenarnya ditulis untuk Tom Cruise, yang menolak peran itu demi film Magnolia. Tapi, film itu tetap diberi anggaran besar, yaitu USD100 juta. Film itu dicaci maki kritikus dan meraup USD211,9 juta di box office.
Foto: Plugged In
What Lies Beneath mengemukakan pertanyaan kepada penonton. Apakah rumah di pinggiran danau di film besutan Robert Zemecki itu memang berhantu? Atau, apakah Claire Spencer, yang diperankan Michelle Pfeiffer, kehilangan akal sehat?
Film itu menghabiskan dana USD100 juta demi menjawab pertanyaan itu. What Lies Beneath meraup lebih dari USD291 juta di box office. Film ini disukai audiens, tapi tidak begitu disukai kritikus. Meski begitu, film ini menjadi film terlaris kedelapan pada 2000.
Foto: NPR
Prometheus adalah film sci-fi horor yang disutradarai Ridley Scott. Film ini berkisah tentang sekelompok ilmuwan yang mengikuti asal usul manusia. Mereka menemukan sebuah bangunan di bulan jauh dan sadar kalau mereka tidak sendirian.
Film itu dibuat dengan anggaran USD130 juta yang cukup besar bagi sebagian besar film. Tapi, mungkin tidak mengejutkan kalau mempertimbangkan skala film itu. Film itu dengan mudah mengembalikan modalnya dan bahkan masih meraup keuntungan dengan mendapatkan lebih dari USD403 juta di box office.
Foto: Slant Magazine
Seorang pria Amerika bernama Lawrence Talbot, yang diperankan Benicio Del Toro, pergi ke London untuk berdamai dengan ayahnya. Tapi, dia malah digigit manusia serigala yang membuatnya jadi selalu ingin makan daging manusia. The Wolfman seharusnya disutradarai Mark Romanek. Tapi, dia dan Universal Studios berpisah. Dia lantas digantikan Joe Johnston.
Disepakati kalau sutradara baru itu akan membuat film tersebut dengan anggaran USD85 juta dalam 80 hari. Tapi, semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Syutingnya berjalan lebih dari 80 hari dan anggarannya jadi melambung hingga USD150 juta. Tak seperti film horor di daftar ini, The Wolfman tidak laku di bioskop. Film itu hanya meraup USD139,7 juta di box office.
Foto: ScreenCrush
Pemburu vampir terkenal, Van Helsing, dikirim ke Transylvania demi menghentikan Count Dracula. Dia ingin menggunakan riset Dr. Frankenstein dan manusia serigala untuk tujuan jahat. Di film ini, Van Helsing diperankan oleh Hugh Jackman.
6. End of Days — 1999
Foto: Google Play
Pada akhir abad, Iblis memutuskan mengunjungi New York City untuk merasuki tubuh seorang pria dan mencari mempelai wanita terpilihnya, Christine York (Robin Tunney). Kalau dia melahirkan sebelum tengah malam pada malam Tahun Baru, maka dunia akan kiamat. Seorang polisi atheis, Jerico Cane (Arnold Schwarzenegger), harus menghentikannya.
Meski Arnold adalah salah satu bintang yang menghasilkan uang banyak pada era 80 dan 90-an, peran itu sebenarnya ditulis untuk Tom Cruise, yang menolak peran itu demi film Magnolia. Tapi, film itu tetap diberi anggaran besar, yaitu USD100 juta. Film itu dicaci maki kritikus dan meraup USD211,9 juta di box office.
5. What Lies Beneath — 2000
Foto: Plugged In
What Lies Beneath mengemukakan pertanyaan kepada penonton. Apakah rumah di pinggiran danau di film besutan Robert Zemecki itu memang berhantu? Atau, apakah Claire Spencer, yang diperankan Michelle Pfeiffer, kehilangan akal sehat?
Film itu menghabiskan dana USD100 juta demi menjawab pertanyaan itu. What Lies Beneath meraup lebih dari USD291 juta di box office. Film ini disukai audiens, tapi tidak begitu disukai kritikus. Meski begitu, film ini menjadi film terlaris kedelapan pada 2000.
4. Prometheus — 2012
Foto: NPR
Prometheus adalah film sci-fi horor yang disutradarai Ridley Scott. Film ini berkisah tentang sekelompok ilmuwan yang mengikuti asal usul manusia. Mereka menemukan sebuah bangunan di bulan jauh dan sadar kalau mereka tidak sendirian.
Film itu dibuat dengan anggaran USD130 juta yang cukup besar bagi sebagian besar film. Tapi, mungkin tidak mengejutkan kalau mempertimbangkan skala film itu. Film itu dengan mudah mengembalikan modalnya dan bahkan masih meraup keuntungan dengan mendapatkan lebih dari USD403 juta di box office.
3. The Wolfman — 2010
Foto: Slant Magazine
Seorang pria Amerika bernama Lawrence Talbot, yang diperankan Benicio Del Toro, pergi ke London untuk berdamai dengan ayahnya. Tapi, dia malah digigit manusia serigala yang membuatnya jadi selalu ingin makan daging manusia. The Wolfman seharusnya disutradarai Mark Romanek. Tapi, dia dan Universal Studios berpisah. Dia lantas digantikan Joe Johnston.
Disepakati kalau sutradara baru itu akan membuat film tersebut dengan anggaran USD85 juta dalam 80 hari. Tapi, semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Syutingnya berjalan lebih dari 80 hari dan anggarannya jadi melambung hingga USD150 juta. Tak seperti film horor di daftar ini, The Wolfman tidak laku di bioskop. Film itu hanya meraup USD139,7 juta di box office.
2. Van Helsing — 2004
Foto: ScreenCrush
Pemburu vampir terkenal, Van Helsing, dikirim ke Transylvania demi menghentikan Count Dracula. Dia ingin menggunakan riset Dr. Frankenstein dan manusia serigala untuk tujuan jahat. Di film ini, Van Helsing diperankan oleh Hugh Jackman.
Lihat Juga :
tulis komentar anda