5+ Idol K-Pop yang Bikin Saham Agensinya Anjlok dan Melesat, Terbaru Lisa BLACKPINK

Jum'at, 15 September 2023 - 17:59 WIB
Hal ini diduga karena comeback tersebut tak sesuai harapan para pemegang saham, yang menginginkan informasi tur BIGBANG atau album penuh dari grup tersebut.

Lalu pada awal Juni lalu, harga saham YG Entertainment juga kembali diuji dengan berita kontrak G-Dragon BIGBANG yang telah habis. Informasi ini langsung membuat saham agensi itu turun 7,14%. Untungnya, belakangan diketahui bahwa G-Dragon akhirnya memperbarui kontrak dengan YG Entertainment, meski dia satu-satunya member BIGBANG yang tetap berada di agensi tersebut.

4. Artis-Artis SM Entertainment



Foto: SM Entertainment

SM Entertainment punya banyak riwayat artis yang keluar dari agensi tersebut, baik secara baik-baik maupun karena konflik. Misalnya saja pada awal Juni lalu, saat sub-unit EXO, yaitu CBX (Chen, Baekhyun, Xiumin) memutuskan menggugat SM Entertainment, saham agensi itu langsung turun hingga 7,3%. Namun akhirnya masalah ini berhasil diselesaikan dengan damai.

Sebelumnya, member EXO lainnya saat itu, yaitu Kris Wu juga menuntut pembatalan kontrak pada Mei 2014. Berita ini membuat nilai saham turun dari 52 ribu won menjadi 35 ribu won.

Setahun kemudian, Jessica SNSD juga meninggalkan SM Entertainment, membuat saham turun dari 40 ribu won menjadi 37 ribu won. Kini, saham SM Entertainment dijual 135.200 won.



5. IU



Foto: EDAM

IU adalah penyanyi yang punya citra bersih, tapi bukan berarti ia tidak pernah terkena kontroversi. Pada 2015, lirik lagunya yang berjudul Zeze dianggap membuat karakter dalam lagu tersebut sebagai obyek seksual. Padahal, judul lagunya diambil dari karakter dalam buku anak berjudul My Sweet Orange Tree.

Gara-gara lagu tersebut, IU yang saat itu berada di bawah agensi LOEN Entertainment dikritik keras. Saham agensi itu juga langsung turun dari 79.900 won menjadi 64.300 won. Ini membuat agensi tersebut saat itu diprediksi kehilangan USD342,7 juta (Rp5,2 triliun).
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More