Perbedaan Drakor, Dracin, Dorama, dan TW-Drama, Penonton Drama Asia Mesti Tahu!
Rabu, 13 September 2023 - 12:00 WIB
Ada beberapa perbadaan antara drama Korea, drama China, drama Jepang, dan drama Taiwan meski terlihat mirip. Foto/JTBC, Youku
JAKARTA - Pencinta drama Asia pasti sudah tidak asing lagi dengan frasa drama Korea (drakor), drama China (dracin), drama Jepang (dorama), dan drama Taiwan (TW-Drama).
Sekilas keempat drama tersebut memiliki banyak kemiripan, terutama dari sisi cerita, atmosfer, juga wajah para pemainnya. Meskipun begitu, tetap saja ada cukup banyak perbedaan dari keempat drama tersebut.
Berikut ini perbedaan antara drama Korea, drama China, drama Jepang, dan drama Taiwan untuk kamu yang baru mulai mengeksplorasi drama Asia.
King the Land. Foto: JTBC
Saat ini drakor menjadi drama Asia terfavorit bagi penonton global, terutama karena makin meluasnya hallyuatau invasi budaya Korea di seluruh dunia. Selain itu, drakor sering menampilkan pemeran yang memiliki wajah tampan dan cantik serta karismatik, sehingga menjadi daya tarik bagi penonton.
Drama korea awalnya lebih fokus menampilkan kisah dari genre komedi romantis. Namun seiring hallyu dan makin banyaknyalayanan streaming video, genre action, thriller, fantasi, serta misteri mulai menyodok ke depan. Selain itu, kini juga mulai jadi tren menyampurkan berbagai genre, yaitu kisah misteri kriminal bersama cerita romantis dan kisah keluarga.
Drakor juga kerap dikenal dengan dramatisasi ceritanya, konflik yang intens, dan membuat penonton dibawa naik-turun emosinya. Semuanya dikemas dengan nilai produksi yang tinggi, bak menonton film di bioskop.
Untuk jumlah episodenya, rata - ratanya satu judul berjalan sepanjang 16 - 20 episode dengan penayangan 2 episode per minggu. Per episode, durasinya sekitar 50-70 menit.
Namun kini mulai juga tren drama pendek di bawah 10 episode atau di bawah 16 episode dengan durasi hanya 40-an menit per episode. Juga tren membelah ceritanya menjadi dua bagian/part (bukan season), dengan penayangan bagian satu dan dua yang hanya berbeda beberapa bulan saja.
Drama Korea juga kadang menerapkan produksi dengan cara live shoot. Ini adalah istilah yang dipakai saatdramanya sudah ditayangkan, sementara beberapa episode lainnya masih dalam proses syuting.
Wrong Carriage, Right Groom. Foto: Youku
Drama China termasuk salah satu drama yang memiliki kesamaan genre dan cerita dari drakor. Perbedaannya terletak pada fokus tema yang diangkat yaitu umumnya berlatar masa lalu, yang dikombinasi dengan fantasi dan politik/kerajaan.
Alur ceritanya biasanya melintasi beberapa generasi. Penggambaran ini yang membuat dracin terlihat menampilkan loyalitas, kehormatan, dan kebangsawanan. Tak heran, para pemainnya kerap menggunakan kostum ala film kolosal dengan busana tradisional yang megah dan mewah.
Berbeda dengan produksi drama pada umumnya, drama China melakukan produksi dengan caramenyelesaikan seluruh syutingnya. Baru kemudian ditayangkan secara bertahap, sama dengan drakor.
Untuk jumlah episode dracin, umumnya mencapai 30-60 episode dengan penayangan 3-4 episode per minggu. Durasinya juga lebih pendek dibanding drakor, yaitu hanya sekitar 45 menit per episode.
Sekilas keempat drama tersebut memiliki banyak kemiripan, terutama dari sisi cerita, atmosfer, juga wajah para pemainnya. Meskipun begitu, tetap saja ada cukup banyak perbedaan dari keempat drama tersebut.
Berikut ini perbedaan antara drama Korea, drama China, drama Jepang, dan drama Taiwan untuk kamu yang baru mulai mengeksplorasi drama Asia.
1. Drama Korea (Drakor)
King the Land. Foto: JTBC
Saat ini drakor menjadi drama Asia terfavorit bagi penonton global, terutama karena makin meluasnya hallyuatau invasi budaya Korea di seluruh dunia. Selain itu, drakor sering menampilkan pemeran yang memiliki wajah tampan dan cantik serta karismatik, sehingga menjadi daya tarik bagi penonton.
Drama korea awalnya lebih fokus menampilkan kisah dari genre komedi romantis. Namun seiring hallyu dan makin banyaknyalayanan streaming video, genre action, thriller, fantasi, serta misteri mulai menyodok ke depan. Selain itu, kini juga mulai jadi tren menyampurkan berbagai genre, yaitu kisah misteri kriminal bersama cerita romantis dan kisah keluarga.
Drakor juga kerap dikenal dengan dramatisasi ceritanya, konflik yang intens, dan membuat penonton dibawa naik-turun emosinya. Semuanya dikemas dengan nilai produksi yang tinggi, bak menonton film di bioskop.
Untuk jumlah episodenya, rata - ratanya satu judul berjalan sepanjang 16 - 20 episode dengan penayangan 2 episode per minggu. Per episode, durasinya sekitar 50-70 menit.
Namun kini mulai juga tren drama pendek di bawah 10 episode atau di bawah 16 episode dengan durasi hanya 40-an menit per episode. Juga tren membelah ceritanya menjadi dua bagian/part (bukan season), dengan penayangan bagian satu dan dua yang hanya berbeda beberapa bulan saja.
Drama Korea juga kadang menerapkan produksi dengan cara live shoot. Ini adalah istilah yang dipakai saatdramanya sudah ditayangkan, sementara beberapa episode lainnya masih dalam proses syuting.
2. Drama China (Dracin)
Wrong Carriage, Right Groom. Foto: Youku
Drama China termasuk salah satu drama yang memiliki kesamaan genre dan cerita dari drakor. Perbedaannya terletak pada fokus tema yang diangkat yaitu umumnya berlatar masa lalu, yang dikombinasi dengan fantasi dan politik/kerajaan.
Alur ceritanya biasanya melintasi beberapa generasi. Penggambaran ini yang membuat dracin terlihat menampilkan loyalitas, kehormatan, dan kebangsawanan. Tak heran, para pemainnya kerap menggunakan kostum ala film kolosal dengan busana tradisional yang megah dan mewah.
Berbeda dengan produksi drama pada umumnya, drama China melakukan produksi dengan caramenyelesaikan seluruh syutingnya. Baru kemudian ditayangkan secara bertahap, sama dengan drakor.
Untuk jumlah episode dracin, umumnya mencapai 30-60 episode dengan penayangan 3-4 episode per minggu. Durasinya juga lebih pendek dibanding drakor, yaitu hanya sekitar 45 menit per episode.
3. Drama Jepang (Dorama)
Lihat Juga :
tulis komentar anda