10 Fakta Toshinori Yagi alias All Might di My Hero Academia

Minggu, 27 Agustus 2023 - 18:51 WIB
Toshinori Yagi lebih dikenal sebagai All Might, Pahlawan Nomor 1 di My Hero Academia. Sampai saat ini, dia terus berjuang untuk melawan musuhnya, All for One. (Foto: CBR)
Toshinori Yagi lebih dikenal sebagai All Might di My Hero Academia . Dulunya, dia adalah Pahlawan Nomor 1 di Jepang, sebelum lengser dan digantikan Endeavor. All Might sangat diidolakan di negaranya karena kekuatan dan kebaikan hatinya.

Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi All Might terus menurun. Luka fisik dan dalam yang dia derita dari pertarungannya melawan All for One terus menggerogotinya. Tapi, ini tidak berarti kalau Toshinori hanya akan menyerah begitu saja.

All Might masih terus berusaha berdiri dan melawan musuh bebuyutannya itu. Sementara fisiknya kian lemah, All Might telah menanam warisannya kepada generasi yang jauh lebih muda. Dia mementori Izuku Midoriya alias Deku untuk menjadi seorang pahlawan yang gagah berani. Apa saja fakta menarik dari Toshinori Yagi alias All Might di My Hero Academia? Simak ulasannya berikut!



10. Terinspirasi Superman dan Son Goku





Foto: Kombo/SportsKeeda/Comic Basics

Kreator My Hero Academia, Kohei Horikoshi, secara terus terang mengatakan kalau All Might dibuat berdasarkan Goku dari Dragon Ball. Dengan status mistis Goku di semestanya dan pengaruh karya Akira Toriyama itu pada kreator shounen lain, ini tidak mengejutkan. Dan, Horikoshi tidak malu mengakui kalau dia terinspirasi dari karakter ciptaan Toriyama itu.

Tapi, Goku bukan satu-satunya inspirasi di balik All Might. Horikoshi juga terinspirasi Superman dalam menciptakan karakternya itu. Menurut kreator itu, Superman yang dia jadikan inspirasi bagi All Might adalah Superman yang sudah lebih tua. Ini menyesuaikan usia All Might yang tidak diketahui pastinya sampai sekarang.

9. Arti Nama Toshinori Yagi



Foto: ComicBook.com

Penggemar My Hero Academia pasti tahu fakta betapa cermatnya Horikoshi dalam memberi nama karakternya. All Might pun bukan pengecualian. Namanya diciptakan dengan kanji yang dipakai untuk menulis kata-kata yang berarti delapan, pohon, jenius, dan hukum.

Penggemar serial pun akan mengenali pentingnya simbol-simbol ini. Delapan merepresentasikan kalau Toshinori adalah pengguna kedelapan One for All. Pohon bisa berasal kutipan ikonis Captain America tentang tetap kokoh berdiri seperti sebuah pohon demi nilai-nilainya. Jenius dan hukum jelas merepresentasikan kapasitas luar biasa sebagai pahlawan keadilan.

8. Agensi Pahlawannya Terletak di Tokyo



Foto: Kombo/Fandom

Demi bisa mengajar di SMA UA, All Might harus bepergian. My Hero Academia berlatar di Musutafu, kota fiktif yang berada di suatu tempat di dekat Prefektur Shizuoka. Sementara, Agensi Pahlawan All Might terletak di tempat nyata, yaitu Roppongi, di Minato, Tokyo.

Kedua tempat itu berada dalam jarak perjalanan. Tapi, kedua tempat itu sama sekali tidak berdekatan. Tergantung pada metode transportasi yang dipakai, butuh waktu antara 2—5 jam untuk bepergian di antara kedua kota tersebut.

7. Tidak Semua Pukulannya Diberi Nama Negara Bagian AS



Foto: ComicBook.com

All Might dikenal dengan jurus pukulannya yang kuat. Dia sepertinya menamai pukulannya itu dengan nama-nama negara bagian di Amerika Serikat (AS). Bahkan, jurus pamungkasnya diberi nama United States of Smash. Tapi, ada dua pengecualian nama pukulan itu yang mungkin tidak disadari penggemar.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More