Dulu Nge-Hit, 10 Film Ini Sekarang Dilupakan Banyak Orang
Senin, 24 Juli 2023 - 20:04 WIB
Ada banyak film yang berhasil menggebrak box office dan menjadi hit di masanya. Tapi, itu tidak menjamin film tersebut jadi legenda dan diingat orang. Malahan, ada sejumlah film yang dulunya hype banget dan sukses di box office, tapi kemudian dilupakan orang seiring waktu.
Film-film ini bukannya yang jelek. Beberapa di antaranya bahkan mendapatkan penghargaan di Oscar dan ajang lainnya. Tapi, entah mengapa orang seakan melupakan kehadiran film-film ini dan tergantikan film lain yang malah lebih jelek.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan film itu jadi meredup hype-nya setelah tayang. Kampanye marketing bisa menjadi salah satu alasannya. Selain itu, film itu juga tidak menua dengan baik. Terlepas dari sudut komersial, setiap film punya hati, jiwa, dan kepribadian yang tidak hanya terkungkung pada dampak teatrikal dan hidup lantas menghilang setelah dirilis. Apa saja film yang dulunya hype tapi kemudian dilupakan orang? Mengutip MovieWeb, simak ulasannya berikut!
Foto: The Hollywood Reporter
Selain memberikan kredibilitas akting serius Christian Bale, Empire of the Sun juga meletakkan fondasi bagi filmografi drama sejarah Steven Spielberg. Berlatar di Shanghai saat invasi Jepang, Empire of the Sun menyoroti kegelapan peran dan dampaknya terhadap bocah Inggris bernama Jamie. Terpisah dari orang tuanya saat konflik, Jamie menghadapi kehidupan yang asing yang membuatnya membela diri dan berusaha bertahan hidup. Dibuat dengan dana USD25 juta, film ini meraup USD66,7 juta di box office dan tidak lagi dibahas orang.
Foto: Deadline
Sebelum Twilight menodai citra vampir, ada Underworld yang menggambarkan vampir dengan nada gelap dan gotik dengan memberi mereka aura stylistis. Menangkap bentrokan antara vampir dan manusia serigala, Underworld menciptakan kehebohan tersendiri saat dirilis. Tapi, begitu sekuelnya yang mengecewakan dirilis, hype-nya pun memudar. Dibandingkan dengan film vampir sekarang, Underworld tetap tidak terkalahkan dalam pendekatan puristisnya. Dibuat dengan dana USD22 juta, film ini mampu meraup USD95,7 juta di box office.
Foto: Bloody Disgusting
Era 80—90-an adalah masa kejayaan Arnold Schwarzenegger. Apa pun yang dia sentuh berubah menjadi emas, termasuk Eraser yang dibesut Charles Russell ini. Sayang, Sentuhan Midas Arnold memudar dan Eraser pun terhapus dari ingatan semua orang. Meski kalah pamor dari Terminator dan Total Recall, Eraser adalah film action bonafide 90-an yang penuh ledakan, one liner murahan, dan sikap nyeleneh Arnold. Film ini meraup USD242,3 juta.
Foto: Deadline
Look Who’s Talking berkisah tentang seorang ibu tunggal bernama Mollie yang berusaha mencarikan sosok ayah yang sempurna bagi anaknya. Dia harus memilih antara Albert yang tidak bisa diandalkan dan James yang gentle. Kehidupan cinta Mollie pun berjalan dengan komentar batin anaknya, Mikey. Dibintangi John Travolta, Kirstie Alley, dan Bruce Wilis, rom-com hit ini sudah terlupakan sebagai film terbaik tahun itu meski meraup USD297 juta di box office.
Foto: Looper
Saat dirilis, Stuart Little menjadi bahasan orang di seluruh dunia. Adaptasi novel klasik karya EB White itu membawa nama-nama besar seperti Michael J Fox dan Hugh Laurie ke dalamnya. Saat itu, film ini cukup heboh. Namun, dampak Stuart Little terus menerus tenggelam. Penggemar mulai menghilang dalam respons atas dua sekuelnya yang tak sekuat film pertamanya yang meraup USD300,1 juta. Franchise ini pun segera menghilang gaungnya.
Film-film ini bukannya yang jelek. Beberapa di antaranya bahkan mendapatkan penghargaan di Oscar dan ajang lainnya. Tapi, entah mengapa orang seakan melupakan kehadiran film-film ini dan tergantikan film lain yang malah lebih jelek.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan film itu jadi meredup hype-nya setelah tayang. Kampanye marketing bisa menjadi salah satu alasannya. Selain itu, film itu juga tidak menua dengan baik. Terlepas dari sudut komersial, setiap film punya hati, jiwa, dan kepribadian yang tidak hanya terkungkung pada dampak teatrikal dan hidup lantas menghilang setelah dirilis. Apa saja film yang dulunya hype tapi kemudian dilupakan orang? Mengutip MovieWeb, simak ulasannya berikut!
10. Empire of the Sun — 1987
Foto: The Hollywood Reporter
Selain memberikan kredibilitas akting serius Christian Bale, Empire of the Sun juga meletakkan fondasi bagi filmografi drama sejarah Steven Spielberg. Berlatar di Shanghai saat invasi Jepang, Empire of the Sun menyoroti kegelapan peran dan dampaknya terhadap bocah Inggris bernama Jamie. Terpisah dari orang tuanya saat konflik, Jamie menghadapi kehidupan yang asing yang membuatnya membela diri dan berusaha bertahan hidup. Dibuat dengan dana USD25 juta, film ini meraup USD66,7 juta di box office dan tidak lagi dibahas orang.
9. Underworld — 2003
Foto: Deadline
Sebelum Twilight menodai citra vampir, ada Underworld yang menggambarkan vampir dengan nada gelap dan gotik dengan memberi mereka aura stylistis. Menangkap bentrokan antara vampir dan manusia serigala, Underworld menciptakan kehebohan tersendiri saat dirilis. Tapi, begitu sekuelnya yang mengecewakan dirilis, hype-nya pun memudar. Dibandingkan dengan film vampir sekarang, Underworld tetap tidak terkalahkan dalam pendekatan puristisnya. Dibuat dengan dana USD22 juta, film ini mampu meraup USD95,7 juta di box office.
8. Eraser — 1996
Foto: Bloody Disgusting
Era 80—90-an adalah masa kejayaan Arnold Schwarzenegger. Apa pun yang dia sentuh berubah menjadi emas, termasuk Eraser yang dibesut Charles Russell ini. Sayang, Sentuhan Midas Arnold memudar dan Eraser pun terhapus dari ingatan semua orang. Meski kalah pamor dari Terminator dan Total Recall, Eraser adalah film action bonafide 90-an yang penuh ledakan, one liner murahan, dan sikap nyeleneh Arnold. Film ini meraup USD242,3 juta.
7. Look Who’s Talking — 1989
Foto: Deadline
Look Who’s Talking berkisah tentang seorang ibu tunggal bernama Mollie yang berusaha mencarikan sosok ayah yang sempurna bagi anaknya. Dia harus memilih antara Albert yang tidak bisa diandalkan dan James yang gentle. Kehidupan cinta Mollie pun berjalan dengan komentar batin anaknya, Mikey. Dibintangi John Travolta, Kirstie Alley, dan Bruce Wilis, rom-com hit ini sudah terlupakan sebagai film terbaik tahun itu meski meraup USD297 juta di box office.
6. Stuart Little — 1999
Foto: Looper
Saat dirilis, Stuart Little menjadi bahasan orang di seluruh dunia. Adaptasi novel klasik karya EB White itu membawa nama-nama besar seperti Michael J Fox dan Hugh Laurie ke dalamnya. Saat itu, film ini cukup heboh. Namun, dampak Stuart Little terus menerus tenggelam. Penggemar mulai menghilang dalam respons atas dua sekuelnya yang tak sekuat film pertamanya yang meraup USD300,1 juta. Franchise ini pun segera menghilang gaungnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda