Sinopsis dan Review Delete, Drama Thailand tentang Ponsel yang Bisa Hilangkan Orang
Kamis, 29 Juni 2023 - 10:19 WIB
JAKARTA - Drama Thailand Delete sudah tayang di Netflix sebanyak delapan episode sekaligus. Drama ini bergenre thriller dengan premis cerita unik.
Delete bercerita tentang Aim (Nat Kitcharit), seorang penulis buku yang menjalin hubungan terlarang dengan Lilly (Sarika Sathsilpsupa/Fah). Lilly sudah memiliki suami kaya raya bernama Too (Natara Nopparatayapon/Ice), sementara Aim tinggal bersama kekasihnya yang seorang fotografer.
Meski menjalin hubungan gelap, tapi keduanya tampaknya serius dengan hubungan mereka. Aim dan Lilly pun bertekad hidup bersama dan mencoba berpisah dengan pasangan mereka masing-masing.
Namun sebelum mereka mengungkapkan keinginannya itu, pacar Aim sudah keburu mengetahui perselingkuhan pacarnya. Sedangkan Too juga sudah mulai mencurigai Lilly.
Foto: Netflix
Dalam kekacauan itu, Lilly bertemu dengan seorang remaja yang meminta tolong untuk dipotret dengan ponsel miliknya sendiri. Ajaib, saat Lilly memotretnya, sang remaja langsung menghilang, seolah ditelan bumi.
Dengan keajaiban ponsel aneh berwarna hitam tersebut, Aim dan Lilly pun berniat menghilangkan pasangan mereka. Namun niat ini malah berujung ke dalam rentetan bencana dan misteri.
Delete disutradarai dan ditulis oleh Parkpoom Wongpoom alias Oh. Ia dikenal menyutradarai film-film Thailand populer bergenre horor supranatural thriller seperti Phobia dan sekuelnya, Shutter, dan Alone.
Adapun tiga pemain utamanya, yaitu Nat Kitcharit adalah aktor dan DJ berusia 29 tahun. Sedangkan Fah adalah aktris sekaligus beauty blogger berusia 28 tahun. Adapun Ice adalah aktor berusia 32 tahun sekaligus satu-satunya model runway Thailand di Korea Selatan.
Dua episode pertama Delete sudah mampu membuat penonton penasaran dengan sajian misteri dan teka-teki yang sangat menarik. Bahkan adegan pembukanya saja sudah membuat penasaran.
Dibuka dengan misteri hilangnya sesosok remaja perempuan, Delete langsung beralih ke gambaran hubungan antara Lilly dan Aim, serta hubungan keduanya dengan pasangan resmi mereka masing-masing.
Foto: Netflix
Gambaran ini dibuat sedemikian rupa, hingga penonton sulit untuk sepenuhnya keberatan dengan hubungan Aim dan Lilly, tapi juga tak bisa seutuhnya bersimpati dengan mereka. Karakter yang tidak dua dimensi ini membuat ceritanya jadi lebih menarik.
Setelah hubungan keduanya makin intens, dari sinilah kisah misterinya dimulai. Penonton akan langsung disajikan resep klasik tentang misteri hilangnya seseorang, dan kecurigaan yang tumbuh di antara tokoh-tokoh utamanya.
Sutradara Oh dengan cerdas sengaja melewatkan beberapa scene atau detail peristiwa untuk membuat penasaran penonton dan ikut menebak-nebak misteri yang ada. Rasa penasaran pun terus memuncak karena Oh sangat lihai membuat tiap ujung episode berakhir 'menggantung'.
Ini tentu saja membuat penonton akan sulit untuk bisa berhenti hanya dengan menonton 1-2 episode saja. Jadi saat memutuskan untuk menonton Delete, usahakan agar kamu punya waktu yang cukup untuk menonton secara maraton.
Netflix memasang rating 18+ untuk Delete karena memiliki adegan seks, kekerasan, dan kata-kata kasar. Tiap episodenya berdurasi antara 40-50 menit.
Delete bercerita tentang Aim (Nat Kitcharit), seorang penulis buku yang menjalin hubungan terlarang dengan Lilly (Sarika Sathsilpsupa/Fah). Lilly sudah memiliki suami kaya raya bernama Too (Natara Nopparatayapon/Ice), sementara Aim tinggal bersama kekasihnya yang seorang fotografer.
Meski menjalin hubungan gelap, tapi keduanya tampaknya serius dengan hubungan mereka. Aim dan Lilly pun bertekad hidup bersama dan mencoba berpisah dengan pasangan mereka masing-masing.
Namun sebelum mereka mengungkapkan keinginannya itu, pacar Aim sudah keburu mengetahui perselingkuhan pacarnya. Sedangkan Too juga sudah mulai mencurigai Lilly.
Foto: Netflix
Dalam kekacauan itu, Lilly bertemu dengan seorang remaja yang meminta tolong untuk dipotret dengan ponsel miliknya sendiri. Ajaib, saat Lilly memotretnya, sang remaja langsung menghilang, seolah ditelan bumi.
Dengan keajaiban ponsel aneh berwarna hitam tersebut, Aim dan Lilly pun berniat menghilangkan pasangan mereka. Namun niat ini malah berujung ke dalam rentetan bencana dan misteri.
Delete disutradarai dan ditulis oleh Parkpoom Wongpoom alias Oh. Ia dikenal menyutradarai film-film Thailand populer bergenre horor supranatural thriller seperti Phobia dan sekuelnya, Shutter, dan Alone.
Adapun tiga pemain utamanya, yaitu Nat Kitcharit adalah aktor dan DJ berusia 29 tahun. Sedangkan Fah adalah aktris sekaligus beauty blogger berusia 28 tahun. Adapun Ice adalah aktor berusia 32 tahun sekaligus satu-satunya model runway Thailand di Korea Selatan.
Review Delete
Dua episode pertama Delete sudah mampu membuat penonton penasaran dengan sajian misteri dan teka-teki yang sangat menarik. Bahkan adegan pembukanya saja sudah membuat penasaran.
Dibuka dengan misteri hilangnya sesosok remaja perempuan, Delete langsung beralih ke gambaran hubungan antara Lilly dan Aim, serta hubungan keduanya dengan pasangan resmi mereka masing-masing.
Foto: Netflix
Gambaran ini dibuat sedemikian rupa, hingga penonton sulit untuk sepenuhnya keberatan dengan hubungan Aim dan Lilly, tapi juga tak bisa seutuhnya bersimpati dengan mereka. Karakter yang tidak dua dimensi ini membuat ceritanya jadi lebih menarik.
Setelah hubungan keduanya makin intens, dari sinilah kisah misterinya dimulai. Penonton akan langsung disajikan resep klasik tentang misteri hilangnya seseorang, dan kecurigaan yang tumbuh di antara tokoh-tokoh utamanya.
Sutradara Oh dengan cerdas sengaja melewatkan beberapa scene atau detail peristiwa untuk membuat penasaran penonton dan ikut menebak-nebak misteri yang ada. Rasa penasaran pun terus memuncak karena Oh sangat lihai membuat tiap ujung episode berakhir 'menggantung'.
Ini tentu saja membuat penonton akan sulit untuk bisa berhenti hanya dengan menonton 1-2 episode saja. Jadi saat memutuskan untuk menonton Delete, usahakan agar kamu punya waktu yang cukup untuk menonton secara maraton.
Netflix memasang rating 18+ untuk Delete karena memiliki adegan seks, kekerasan, dan kata-kata kasar. Tiap episodenya berdurasi antara 40-50 menit.
(ita)
tulis komentar anda