Kronologi dan Fakta Konflik FIFTY FIFTY, ATTRAKT, SIAHN, dan Warner Music Korea
Rabu, 28 Juni 2023 - 16:55 WIB
Sejak debut pada 2022, FIFTY FIFTY telah mengeluarkan satu mini-album bertajuk THE FIFTY pada 2022. Lalu pada 2023, mereka merilis single Cupid yang menjadi viral. Namun setelah itu, termasuk mengisi OST film Barbie, grup beranggotakan Sio, Saena, Aran, dan Keena ini tak terlihat merilis lagu atau muncul dalam kegiatan promosi.
Salah satu penyebabnya adalah karena Aran tengah sakit dan menjalani operasi pada Mei lalu. CEO Jeon Hong-joon pada 23 Juni lalu juga mengatakan bahwa Aran diharuskan istirahat selama dua bulan oleh dokter. Ini membuat grup tersebut saat ini harus hiatus terlebih dahulu. Namun Hong-joon mengatakan bahwa grupnya itu akan segera comeback dan melakukan promosi di Amerika Serikat.
Foto: ATTRAKT
Pada 26 Juni, berbagai media di Korea termasuk Hankook Ilbo melaporkan bahwa CEO Jeon Hong-joon menuduh ada pihak ketiga yang mendekati Warner Music Korea dan mencoba menjual FIFTY FIFTY untuk menjadi artis Warner. Ini artinya, menurut mereka ada usaha agar para member melanggar kontrak yang sudah disepakati dengan ATTRAKT sebagai agensi grup itu.
Hong-joon juga mengatakan bahwa dia telah mengumpulkan bukti-bukti untuk disampaikan ke meja hukum. Ia juga menuntut penjelasan dari Warner Music Korea terkait masalah tersebut.
Foto: ATTRAKT
Pada hari yang sama, Warner Korea langsung mengeluarkan pernyataan bantahan. Mereka mengatakan bahwa perusahaannya selalu menghormati pendapat para artis dan agensi sang artis. Dengan begitu, Warner Music Korea menyebut tuduhan ATTRAKT tidak beralasan, dan mengaku prihatin karena telah menerima surat hukum dari ATTRAKT.
Dalam penutup pernyataannya, Warner Music Korea menegaskan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang menyebarkan rumor tak berdasar pada masa mendatang. Sementara itu, diberitakan juga bahwa ATTRAKT dan Warner Music Korea berencana mengadakan pertemuan pada 28 Juni.
Foto: ATTRAKT
Pada 27 Juni, ATTRAKT mengajukan tuntutan pidana terhadap Siahn ke kantor polisi Gangnam di Seoul. Selain itu, ada tiga orang lainnya yang dituntut, tapi tak dipublikasikan namanya.
Mengutip Soompi, agensi itu mengatakan bahwa The Givers dengan Siahn sebagai CEO-nya bertanggung jawab untuk mengelola proyek di bawah kontrak dengan ATTRACKT. Namun The Givers terlibat dalam penghalangan bisnis, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan, termasuk menghapus data proyek, menunda tugas, menghapus akun email perusahaan, dan lainnya.
ATTRAKT juga menuduh The Givers juga berusaha membeli hak cipta lagu Cupid dari komposer asing tanpa sepengetahuan ATTRAKT.
Jika melihat kredit lagu Cupid - Twin Version di Spotify, tertera nama tiga penulis lirik asal Swedia, yaitu Adam Von Mentzer, Louise Udin, dan Mac Fellander-Tsai, selain Siahn dan Ahin. Sedangkan produsernya tertulis nama Siahn.
Sedangkan untuk versi Cupid, dalam daftar penulis liriknya ada nama member Keena. Sedangkan untuk produsernya, ketiga penulis dari Swedia tercatat juga dalam daftar nama produser.
Meski begitu, di situs web Korea Music Copyright Association (KOMCA), datanya berbeda dengan di Spotify. Untuk lagu Cupid hanya ada nama Siahn, Ahin, dan Keeena dalam deretan penulis lirik. Sementara nama komposernya hanya ada Siahn.
Sedangkan untuk lagu Cupid Twin Version, baik nama penulis lagu dan komposernya hanya ada nama Siahn.
Selain mengajukan tuntutan pidana pada The Givers, ATTRAKT juga mengatakan ada pihak luar yang berusaha menyabotase akun fan cafe FIFTY FIFTY.
Salah satu penyebabnya adalah karena Aran tengah sakit dan menjalani operasi pada Mei lalu. CEO Jeon Hong-joon pada 23 Juni lalu juga mengatakan bahwa Aran diharuskan istirahat selama dua bulan oleh dokter. Ini membuat grup tersebut saat ini harus hiatus terlebih dahulu. Namun Hong-joon mengatakan bahwa grupnya itu akan segera comeback dan melakukan promosi di Amerika Serikat.
4. Tuduhan ATTRAKT pada Pihak Ketiga dan Warner Music Korea
Foto: ATTRAKT
Pada 26 Juni, berbagai media di Korea termasuk Hankook Ilbo melaporkan bahwa CEO Jeon Hong-joon menuduh ada pihak ketiga yang mendekati Warner Music Korea dan mencoba menjual FIFTY FIFTY untuk menjadi artis Warner. Ini artinya, menurut mereka ada usaha agar para member melanggar kontrak yang sudah disepakati dengan ATTRAKT sebagai agensi grup itu.
Hong-joon juga mengatakan bahwa dia telah mengumpulkan bukti-bukti untuk disampaikan ke meja hukum. Ia juga menuntut penjelasan dari Warner Music Korea terkait masalah tersebut.
5. Warner Music Korea Membantah Klaim ATTRAKT
Foto: ATTRAKT
Pada hari yang sama, Warner Korea langsung mengeluarkan pernyataan bantahan. Mereka mengatakan bahwa perusahaannya selalu menghormati pendapat para artis dan agensi sang artis. Dengan begitu, Warner Music Korea menyebut tuduhan ATTRAKT tidak beralasan, dan mengaku prihatin karena telah menerima surat hukum dari ATTRAKT.
Dalam penutup pernyataannya, Warner Music Korea menegaskan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang menyebarkan rumor tak berdasar pada masa mendatang. Sementara itu, diberitakan juga bahwa ATTRAKT dan Warner Music Korea berencana mengadakan pertemuan pada 28 Juni.
6. ATTRAKT Mengajukan Tuntutan Hukum pada Siahn
Foto: ATTRAKT
Pada 27 Juni, ATTRAKT mengajukan tuntutan pidana terhadap Siahn ke kantor polisi Gangnam di Seoul. Selain itu, ada tiga orang lainnya yang dituntut, tapi tak dipublikasikan namanya.
Mengutip Soompi, agensi itu mengatakan bahwa The Givers dengan Siahn sebagai CEO-nya bertanggung jawab untuk mengelola proyek di bawah kontrak dengan ATTRACKT. Namun The Givers terlibat dalam penghalangan bisnis, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan, termasuk menghapus data proyek, menunda tugas, menghapus akun email perusahaan, dan lainnya.
ATTRAKT juga menuduh The Givers juga berusaha membeli hak cipta lagu Cupid dari komposer asing tanpa sepengetahuan ATTRAKT.
Jika melihat kredit lagu Cupid - Twin Version di Spotify, tertera nama tiga penulis lirik asal Swedia, yaitu Adam Von Mentzer, Louise Udin, dan Mac Fellander-Tsai, selain Siahn dan Ahin. Sedangkan produsernya tertulis nama Siahn.
Sedangkan untuk versi Cupid, dalam daftar penulis liriknya ada nama member Keena. Sedangkan untuk produsernya, ketiga penulis dari Swedia tercatat juga dalam daftar nama produser.
Meski begitu, di situs web Korea Music Copyright Association (KOMCA), datanya berbeda dengan di Spotify. Untuk lagu Cupid hanya ada nama Siahn, Ahin, dan Keeena dalam deretan penulis lirik. Sementara nama komposernya hanya ada Siahn.
Sedangkan untuk lagu Cupid Twin Version, baik nama penulis lagu dan komposernya hanya ada nama Siahn.
Selain mengajukan tuntutan pidana pada The Givers, ATTRAKT juga mengatakan ada pihak luar yang berusaha menyabotase akun fan cafe FIFTY FIFTY.
tulis komentar anda