10 Fakta Chuuya Nakahara, Karakter Terpopuler Bungou Stray Dogs

Senin, 26 Juni 2023 - 19:19 WIB
Chuuya Nakahara adalah karakter paling populer di Bungou Stray Dogs. Meski berstatus antagonis, Chuuya punya banyak kualitas bagus dan konyol dalam dirinya. (Foto: Bungou Stray Dogs Wiki - Fandom)
Chuuya Nakahara bukan protagonis atau karakter pendamping di Bungou Stray Dogs. Alih-alih, dia adalah salah satu antagonis di serial ini. Ajaibnya, dalam sejumlah polling popularitas, Chuuya selalu ada di peringkat tinggi. Bahkan, mampu mengalahkan Osamu Dazai.

Di Bungou Stray Dogs, Chuuya adalah salah satu eksekutif di Port Mafia. Dia bergabung dengan organisasi jahat itu ketika berusia 15 tahun setelah bertemu Dazai. Namun, keduanya kemudian berpisah setelah Dazai membelot dan pindah haluan ke Agensi Detektif Bersenjata (ADA). Sejak saat itu, keduanya bermusuhan.

Chuuya punya kemampuan terkuat di serial ini. For a Tainted Show membuatnya bisa memanipulasi gravitasi dan bentuk akhir kemampuan itu, Corruption, tidak tertandingi. Meski begitu, kekuatan itu mengancam nyawanya dan Chuuya jarang memakainya, kecuali Dazai ada di sebelahnya. Seperti apakah Chuuya di samping fakta-fakta ini? Simak ulasannya berikut!



10. Lebih Rasional





Foto: YouTube

Chuuya memang bersumbu pendek dan gampang sekali marah. Tapi, dia lebih rasional dibanding karakter lain di serial ini, terutama di jajaran antagonis. Ougai Mori bahkan lebih mempercayakan tugas untuk menghadapi ADA saat konflik tiga cara. Dia memang tidak segan menyerang anggota ADA, tapi ketika Yukichi Fukuzawa memberinya informasi, Chuuya segera berhenti menyerang.

Selain itu, Chuuya juga obyektif terhadap orang lain. Dia memang membenci Ango Sakaguchi, pengkhianat lain di Port Mafia. Tapi, dia tidak mengelak untuk mengakui kalau dia berutang pada pria berkaca mata itu. Karena utang itulah Chuuya menahan diri untuk memusuhi Ango sampai dia bisa membalas budi.

9. Lebih Suka Menendang



Foto: Bstation

Seperti sejumlah karakter anime yang bertubuh pendek, dengan Mikey dari Tokyo Revengers sebagai contoh utamanya, Chuuya juga lebih suka bertarung dengan mengandalkan tendangannya. Cara ini juga dia pakai untuk memberikan rasa menahan diri untuknya. Dengan menendang, Chuuya tidak harus melepas sarung tangannya.

Setelah menghadapi sesuatu di Dark Era, Chuuya telah bersumpah untuk menahan diri. Selain itu, dia sadar kalau dia melepas sarung tangannya ketika bertarung, maka dia tidak akan bisa menikmati adrenalin pertempuran itu. Dia juga harus benar-benar membela diri, demi merasa terkait pada kehidupan yang dia jalani. Chuuya merasa dirinya seperti jiwa yang asing di sebuah cangkang, bukan manusia. Chuuya hanya melepas sarung tangannya ketika melepaskan Corruption.

8. Benci Pengkhianatan



Foto: SportsKeeda

Pengkhianatan adalah salah satu alasan mengapa Chuuya sangat membenci Dazai. Dulu, ketika masih jadi mitra di Port Mafia, mereka juga tidak akrab-akrab banget. Keduanya lebih sering bertengkar ketimbang rukun. Tapi, setidaknya, mereka bisa saling bekerja sama.

Meski begitu, Dazai kemudian mengkhianati Port Mafia dan bergabung dengan Agensi Detektif Bersenjata. Chuuya dendam pada Dazai dan menyebutnya sebagai pengkhianat. Dia berharap bisa membunuhnya karena itu. Dia juga membenci Dazai karena dia adalah satu-satunya orang yang bisa menangani kemampuan aslinya tanpa sekarat.

7. Gampang Mabuk



Foto: YouTube

Chuuya memang bertubuh mungil. Berusia 22 tahun, Chuuya adalah orang dewasa yang boleh mengonsumsi alkohol. Tapi, meskipun dia suka minum, Chuuya gampang sekali mabuk.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More