10 Kekuatan Paling Tidak Berguna Pahlawan Populer Marvel

Sihir hitam sangatlah berbahaya dan dengan cepat mulai mendominasi penggunanya. Doctor Strange tahu lebih baik ketimbang menggunakannya. Orang bisa mengatakan belajar sihir hitam berguna ketika berusaha mempelajari bagaimana menghadapi serangan sihir hitam. Tapi, itu tidak sebanding dengan pertaruhannya. Pada akhirnya, Strange tidak akan pernah menggunakan kekuatan ini karena dia tidak mau kehilangan jiwanya.

6. Professor X — Proyeksi Astral

^{Foto: Marvel Snap Zone}

Kebijaksanaan Professor X menyelamatkan X-Men. Tapi, kekuatan telepatinyalah yang sebenarnya membuat perbedaan. Dia adalah telepath terkuat di planet ini dan punya beragam kekuatan. Dia bisa membaca pikiran, memanipulasinya, menghapus ingatan, memegang energi psionik yang lumayan, mengendalikan pikiran, dan pada dasarnya melakuan apa pun yang dia butuhkan dengan pikiran telepath terkuat.

Professor X juga bisa melakukan proyeksi astral. Ini membuatnya bisa mengikuti X-Men ke pertarungan. Sementara ini sepertinya baik, dia tidak benar-benar bisa melakukan apa-apa dalam bentuk astralnya. Dia juga tidak butuh proyeksi untuk memahami medan pertarungan. Dia bisa melihat lewat mata siapa saja di medan laga. Jadi, proyeksi astralnya benar-benar tidak berguna.

5. Spider-Man — Penyengat

^{Foto: Mashable}

Kekuatan mengagumkan Spider-Man membantunya memutar jaring dan menjadi pahlawan spektakuler. Indera laba-laba, kekuatan super, dan kegesitan supernya sangat dikenal. Tapi, dia mendapatkan dan kehilangan berbagai macam kekuatan selama bertahun-tahun. Kadang-kadang, kekuatan ini cukup berguna, tapi yang lainnya tidak membuat perbedaan sama sekali.

Di komik, setelah dibunuh Morlun, Spider-Man lahir kembali dengan kekuatan yang lebih animalistis. Dia mendapatkan penyengat yang bisa ditarik, yang membantuna bertarung melawan Morlun. Tapi, penyengat itu tidak cocok dengan gaya tarungnya. Spider-Man bukanlah jenis petarung yang berusaha menebas musuhnya. Akibatnya, penyengat itu sama sekali dilupakan.

4. Jean Grey — Empati

^{Foto: CBR}

Jean Grey adalah anggota asli X-Men. Dia telah bertarung untuk kubu baik selama bertahun-tahun. Kemampuan telepati dan telekinesisnya membuatnya menjadi petarung tanggung. Telepati Jean berada di level Omega dan dia sering dianggap berada di bawah Professor X dalam level kekuatan. Dia punya beragam kemampuan psionik, termasuk satu yang terasa benar-benar tidak dibutuhkan.

Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan mengendalikan emosi. Ini adalah kekuatan yang lumayan bagus, tapi bukan yang dibutuhkan Jean. Kemampuan Jean membaca dan mengendalikan pikiran benar-benar mengungguli empati. Itu bukan kekuatan yang dia gunakan sering-sering karena dia punya yang lebih baik.

3. Human Torch — Ledakan Nova

^{Foto: IGN}

Human Torch sudah lama menjadi anak bungsu di Fantastic Four. Dia terus menerus bertengkar dengan The Thing dan menjadi om asyik buat anak-anak Reed Richards. Kekuatan apinya sangat berguna bagi tim, yang membuatnya tetap berada di posisi penyerang. Pyrokinesis-nya mengagumkan. Tapi, salah satu kekuatannya terbukti lebih merugikan ketimbang berguna.

Ledakan Nova membuat Human Torch bisa menembakkan ledakan panas mirip bintang. Tapi, itu juga mengambil kekuatannya untuk sementara waktu sehingga dia menjadi orang biasa. Ini pada dasarnya membuatnya meninggalkan medan pertarungan. Selain itu, ledakan Nova Human Torch tidak pernah benar-benar melumpuhkan orang, yang membuatnya jadi lebih buruk ketimbang tidak berguna.

2. Hulk — Otonomi Anggota Tubuh

^{Foto: Vocal Media}

Marvel punya banyak pahlawan super kuat. Tapi, Hulk berdiri di atas kakinya sendiri. Kekuatannya hanya dibatasi amarahnya, yang terbukti cukup tidak terbatas. Hulk punya daya tahan luar biasa, faktor penyembuh kuat, dan kemampuan untuk menyerap serta mengendalikan radiasi gamma. Dia adalah titan fisik dan bahkan pahlawan serta penjahat terkuat pun takut padanya.