10 Film Marvel di MCU Paling Jelek Menurut Penggemar
Minggu, 14 Mei 2023 - 08:08 WIB
Eternals adalah sebuah pertaruhan tinggi bagi Marvel Studios. Mereka memperkenalkan 10 superhero baru di satu film. Eternals adalah ras abadi yang sudah puluhan ribu tahun berada di bumi. Mereka muncul setelah peristiwa Avengers: Endgame mengganggu keseimbangan. Mereka pun harus mengatasi ancaman dari gangguan tersebut. Eternals bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Foto: NJ.com
Thor berjuang mendapatkan pijakannya di MCU. Film pertamanya mendapatkan skor audiens sebesar 76%. Angka ini hanya 1 poin lebih rendah dari Tomatometer-nya yang 77%. Penonton merasa karakter manusianya tidak membumi dan romansa di film ini juga terasa dipaksakan.
Thor berkisah tentang bagaimana Dewa Petir itu dihukum dan dibuang ke bumi untuk merenung. Alih-alih merenungi dirinya, dia malah bertemu Jane Foster dan jatuh cinta kepadanya. Di sisi lain, adik angkat Thor, Loki, sangat ingin menyingkirkan kakaknya itu demi mendapatkan kekuasaan. Thor bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Foto: USA Today
Sekuel Thor ini mendapati nasib yang lebih buruk ketimbang film sebelumnya. Bertema lebih gelap, The Dark World kurang diterima penonton karena banyak faktor. Salah satunya adalah penjahatnya yang lemah. Audiens memberikan skor 75% bagi film ini, atau malah lebih tinggi dari Tomatometer-nya, yang hanya 66%.
Thor: The Dark World berkisah tentang Thor yang menghadapi ancaman Peri Hitam yang memburu senjata kuno mereka, Aether. Di bumi, Aether merasuki tubuh Jane Foster dan Thor harus menyelamatkannya. Tapi, usaha itu harus dibayar mahal. Ibu Thor tewas. Thor pun merekrut Loki yang sepertinya sudah tobat selepas kematian Frigga untuk menghadapi Peri Hitam itu. Thor: The Dark World bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Foto: Entertainment Weekly
Captain America: First Avenger mengisahkan tentang Steve Rogers, seorang remaja kurus yang ingin menjadi tentara dan mengabdi untuk negaranya. Dalam prosesnya, dia kemudian mau menjadi subyek eksperimen Serum Tentara Super militer. Dia pun berubah menjadi Captain America.
Sementara penampilan perdana Chris Evans sebagai Steve Rogers/Captain America tidak mengecewakan, film ini tidak mendapatkan skor tinggi dari audiens. Di Rotten Tomatoes, mereka memberikan skor 75%, atau 5% lebih rendah dari Tomatometer-nya. Sebagian besar penonton menilai, meski ceritanya bagus, action di film ini terasa konyol. Captain America: First Avenger bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Foto: ComicBook.com
Iron Man sepertinya sulit mendapatkan kembali hype-nya sejak film pertama. Film keduanya berkisah tentang Tony Stark sudah terkenal sebagai Iron Man. Dia kemudian harus menghadapi musuh yang dia ciptakan sendiri. Di sisi lain, dia mendapatkan tekanan untuk mengungkapkan rahasia kostum zirah bersenjatanya kepada militer.
Sayang, sekuel ini gagal menghidupkan ekspektasi penonton yang terpesona dengan film pertama Iron Man. Skor audiens di Rotten Tomatoes untuk film ini hanya 71%, sama seperti Tomatometer-nya. Cerita yang tidak menarik dan penjahat yang jelek membuat Iron Man 2 jadi mengecewakan bagi sebagian besar penggemarnya. Iron Man 2 bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
Foto: Cultured Vulture
The Incredible Hulk yang dirilis pada 2008 bukanlah cerita asal usul. Film itu mengisahkan Bruce Banner yang sudah menjadi Hulk dan diburu militer Amerika Serikat. Ketika dirilis, ekspektasinya begitu tinggi terhadap film ini. Terlebih, Hulk adalah superhero terkenal dan penonton masih belum bisa move on dari Iron Man yang jadi kejutan di tahun yang sama.
6. Thor — 2010
Foto: NJ.com
Thor berjuang mendapatkan pijakannya di MCU. Film pertamanya mendapatkan skor audiens sebesar 76%. Angka ini hanya 1 poin lebih rendah dari Tomatometer-nya yang 77%. Penonton merasa karakter manusianya tidak membumi dan romansa di film ini juga terasa dipaksakan.
Thor berkisah tentang bagaimana Dewa Petir itu dihukum dan dibuang ke bumi untuk merenung. Alih-alih merenungi dirinya, dia malah bertemu Jane Foster dan jatuh cinta kepadanya. Di sisi lain, adik angkat Thor, Loki, sangat ingin menyingkirkan kakaknya itu demi mendapatkan kekuasaan. Thor bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
5. Thor: The Dark World — 2013
Foto: USA Today
Sekuel Thor ini mendapati nasib yang lebih buruk ketimbang film sebelumnya. Bertema lebih gelap, The Dark World kurang diterima penonton karena banyak faktor. Salah satunya adalah penjahatnya yang lemah. Audiens memberikan skor 75% bagi film ini, atau malah lebih tinggi dari Tomatometer-nya, yang hanya 66%.
Thor: The Dark World berkisah tentang Thor yang menghadapi ancaman Peri Hitam yang memburu senjata kuno mereka, Aether. Di bumi, Aether merasuki tubuh Jane Foster dan Thor harus menyelamatkannya. Tapi, usaha itu harus dibayar mahal. Ibu Thor tewas. Thor pun merekrut Loki yang sepertinya sudah tobat selepas kematian Frigga untuk menghadapi Peri Hitam itu. Thor: The Dark World bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
4. Captain America: First Avenger — 2011
Foto: Entertainment Weekly
Captain America: First Avenger mengisahkan tentang Steve Rogers, seorang remaja kurus yang ingin menjadi tentara dan mengabdi untuk negaranya. Dalam prosesnya, dia kemudian mau menjadi subyek eksperimen Serum Tentara Super militer. Dia pun berubah menjadi Captain America.
Sementara penampilan perdana Chris Evans sebagai Steve Rogers/Captain America tidak mengecewakan, film ini tidak mendapatkan skor tinggi dari audiens. Di Rotten Tomatoes, mereka memberikan skor 75%, atau 5% lebih rendah dari Tomatometer-nya. Sebagian besar penonton menilai, meski ceritanya bagus, action di film ini terasa konyol. Captain America: First Avenger bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
3. Iron Man 2 — 2010
Foto: ComicBook.com
Iron Man sepertinya sulit mendapatkan kembali hype-nya sejak film pertama. Film keduanya berkisah tentang Tony Stark sudah terkenal sebagai Iron Man. Dia kemudian harus menghadapi musuh yang dia ciptakan sendiri. Di sisi lain, dia mendapatkan tekanan untuk mengungkapkan rahasia kostum zirah bersenjatanya kepada militer.
Sayang, sekuel ini gagal menghidupkan ekspektasi penonton yang terpesona dengan film pertama Iron Man. Skor audiens di Rotten Tomatoes untuk film ini hanya 71%, sama seperti Tomatometer-nya. Cerita yang tidak menarik dan penjahat yang jelek membuat Iron Man 2 jadi mengecewakan bagi sebagian besar penggemarnya. Iron Man 2 bisa ditonton di Disney+ Hotstar.
2. The Incredible Hulk — 2008
Foto: Cultured Vulture
The Incredible Hulk yang dirilis pada 2008 bukanlah cerita asal usul. Film itu mengisahkan Bruce Banner yang sudah menjadi Hulk dan diburu militer Amerika Serikat. Ketika dirilis, ekspektasinya begitu tinggi terhadap film ini. Terlebih, Hulk adalah superhero terkenal dan penonton masih belum bisa move on dari Iron Man yang jadi kejutan di tahun yang sama.
Lihat Juga :
tulis komentar anda