Terus Ditunda, Blade Menjadi Proyek Marvel Paling Sial
Rabu, 10 Mei 2023 - 23:41 WIB
Blade adalah salah satu proyek yang paling diantisipasi Marvel Cinematic Universe (MCU). Film itu adalah reboot besar pertama karakter itu sejak film yang dibintangi Wesley Snipes. Blade akan memperpanjang elemen supranatural dan horor MCU yang diperkenalkan Werewolf by Night. Sayang, kembalinya Daywalker itu jadi sangat lama karena masalah produksi yang terus terjadi.
Dari perombakan total sampai produksinya benar-benar dihentikan, seperti takdir baik tidak menyertai Blade baru ini. Fakta ini mengecewakan karena potensi film itu, dari reboot properti populer sampai mendorong batasan rating R. Penundaan yang terus terjadi ini tentu bukanlahn pertanda baik bagi kelanjutan film tersebut.
Pada 2011, Marvel Studios mengumumkan kalau mereka sudah mendapatkan kembali hak sinematik Blade si Pemburu Vampir. Film barunya kemudian secara resmi diumumkan pada 2019. Meskipun semuanya direncanakan dimulai terjadi pada 2021, itu tidak berjalan mulus, dengan produksinya diundur untuk merombak naskahnya.
Masalah ini terus berlanjut hingga 20222, dengan produksi baru dan tanggal konklusi produksi terus dibuang dan diubah. Salah satunya disebabkan mundurnya Bassam Tariq sebagai sutradara. Dia kemudian digantikan Yann Demange. Terlepas dari kabar ini, sepertinya film baru itu akhirnya berjalan, tapi kemudian semuanya runtuh lagi.
Mogok Kerja Asosiasi Serikat Penulis (WGA) 2023 mempengaruhi Blade, yang memunculkan kekhawatiran dalam sejarah perkembangan film itu. Dengan naskahnya kali pertama dirombak pada 201, fakta kalau ceritanya masih terus dirapikan sudah mengutarakan sesuatu. Itu termasuk perubahan yang dibuat atas permintaan Mahershala Ali.
Menurut CBR, itu juga mencerminkan betapa kecilnya yang diketahui dari film itu. Sampai saat ini, baru Mahershala yang terkonfirmasi membintangi film tersebut. Saat ini, film itu dijadwalkan dirilis pada 6 September 2024. Meskipun, itu sepertinya tidak akan terwujud dan bisa mengobrak-abrik MCU.
Dengan jadwal perilisan saat ini, Blade akan tayang di bioskop di antara Thunderbolts dan Deadpool 3. Dengan betapa tidak jelasnya trayeknya, ada peluang kalau itu tidak akan terwujud. Apalagi, Kevin Feige baru-baru ini mengatakan kalau Marvel Studios ini melambat dan mengurangi perilisan demi mempertahankan kualitas.
Blade hanya punya sedikit untuk diperlihatkan dengan betapa lamanya film itu diproduksi. Sebagai perbandingan, orang malah lebih tahu tentang Deadpool 3. Kalau Blade lagi-lagi ditunda, maka sisa Fase 5 dan seluruh Fase 6 MCU sepertinya akan menerima nasib yang sama. Beberapa orang sudah memperkirakannya dengan hasil yang diterima Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Fokus terhadap kualitas mungkin akan mewujudkannya.
Elemen menarik lainnya adalah rating Blade. Film itu berisiko mengasingkan audiens keluarga. Terutama, kalau film itu adalah bagian integral MCU ke depan. Itu bisa membuat marah sejumlah penggemar, meski menetralkan karakter dengan film rating Remaja akan punya efek yang sama.
Tentu saja, Deadpool 3 sepertinya akan menjadi rating R. Tapi, itu sepertinya akan punya peran lebih besar. Pertemuan antara Wolverine dan Deadpool, film itu akan mengikuti langkah dua pendahulunya yang cabul. Deadpool 3 sepertinya juga akan membantu memperkenalkan X-Men dan mutan lebih lanjut di MCU, yang merupakan sesuatu yang sudah diminta penggemar selama bertahun-tahun.
Menurut CBR, ini menempatkan Blade di posisi yang berpotensi menghancurkan sebagai film yang bisa dibatalkan begitu saja. Apalagi, Marvel Studios mungkin melihat properti itu terlalu edgy sebagai bagian penting dari Multiverse Saga. Itu adalah sesuatu yang tidak akan dibantu oleh penundaan terus menerus itu.
Meskipun film itu masih keluar, kemungkinan tidak sesuai jadwal produksinya. Belum diketahui kapan WGA Strike akan berakhir dan seberapa jauh itu menunda produksi filmnya. Ini memuat film vampir itu jadi terkatung-katung.
Dari perombakan total sampai produksinya benar-benar dihentikan, seperti takdir baik tidak menyertai Blade baru ini. Fakta ini mengecewakan karena potensi film itu, dari reboot properti populer sampai mendorong batasan rating R. Penundaan yang terus terjadi ini tentu bukanlahn pertanda baik bagi kelanjutan film tersebut.
Pada 2011, Marvel Studios mengumumkan kalau mereka sudah mendapatkan kembali hak sinematik Blade si Pemburu Vampir. Film barunya kemudian secara resmi diumumkan pada 2019. Meskipun semuanya direncanakan dimulai terjadi pada 2021, itu tidak berjalan mulus, dengan produksinya diundur untuk merombak naskahnya.
Masalah ini terus berlanjut hingga 20222, dengan produksi baru dan tanggal konklusi produksi terus dibuang dan diubah. Salah satunya disebabkan mundurnya Bassam Tariq sebagai sutradara. Dia kemudian digantikan Yann Demange. Terlepas dari kabar ini, sepertinya film baru itu akhirnya berjalan, tapi kemudian semuanya runtuh lagi.
Mogok Kerja Asosiasi Serikat Penulis (WGA) 2023 mempengaruhi Blade, yang memunculkan kekhawatiran dalam sejarah perkembangan film itu. Dengan naskahnya kali pertama dirombak pada 201, fakta kalau ceritanya masih terus dirapikan sudah mengutarakan sesuatu. Itu termasuk perubahan yang dibuat atas permintaan Mahershala Ali.
Menurut CBR, itu juga mencerminkan betapa kecilnya yang diketahui dari film itu. Sampai saat ini, baru Mahershala yang terkonfirmasi membintangi film tersebut. Saat ini, film itu dijadwalkan dirilis pada 6 September 2024. Meskipun, itu sepertinya tidak akan terwujud dan bisa mengobrak-abrik MCU.
Dengan jadwal perilisan saat ini, Blade akan tayang di bioskop di antara Thunderbolts dan Deadpool 3. Dengan betapa tidak jelasnya trayeknya, ada peluang kalau itu tidak akan terwujud. Apalagi, Kevin Feige baru-baru ini mengatakan kalau Marvel Studios ini melambat dan mengurangi perilisan demi mempertahankan kualitas.
Blade hanya punya sedikit untuk diperlihatkan dengan betapa lamanya film itu diproduksi. Sebagai perbandingan, orang malah lebih tahu tentang Deadpool 3. Kalau Blade lagi-lagi ditunda, maka sisa Fase 5 dan seluruh Fase 6 MCU sepertinya akan menerima nasib yang sama. Beberapa orang sudah memperkirakannya dengan hasil yang diterima Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Fokus terhadap kualitas mungkin akan mewujudkannya.
Elemen menarik lainnya adalah rating Blade. Film itu berisiko mengasingkan audiens keluarga. Terutama, kalau film itu adalah bagian integral MCU ke depan. Itu bisa membuat marah sejumlah penggemar, meski menetralkan karakter dengan film rating Remaja akan punya efek yang sama.
Tentu saja, Deadpool 3 sepertinya akan menjadi rating R. Tapi, itu sepertinya akan punya peran lebih besar. Pertemuan antara Wolverine dan Deadpool, film itu akan mengikuti langkah dua pendahulunya yang cabul. Deadpool 3 sepertinya juga akan membantu memperkenalkan X-Men dan mutan lebih lanjut di MCU, yang merupakan sesuatu yang sudah diminta penggemar selama bertahun-tahun.
Menurut CBR, ini menempatkan Blade di posisi yang berpotensi menghancurkan sebagai film yang bisa dibatalkan begitu saja. Apalagi, Marvel Studios mungkin melihat properti itu terlalu edgy sebagai bagian penting dari Multiverse Saga. Itu adalah sesuatu yang tidak akan dibantu oleh penundaan terus menerus itu.
Meskipun film itu masih keluar, kemungkinan tidak sesuai jadwal produksinya. Belum diketahui kapan WGA Strike akan berakhir dan seberapa jauh itu menunda produksi filmnya. Ini memuat film vampir itu jadi terkatung-katung.
(alv)
tulis komentar anda