Begini Penjelasan Ending Guardians of the Galaxy Vol. 3
Senin, 08 Mei 2023 - 07:59 WIB
Drax dan Nebula memutuskan pensiun dari Guardians. Duo itu memutuskan tinggal di Knowhere untuk membangun ulang masyarakat untuk para subyek yang diselamatkan dari sekapan High Revolutionary. Alasan Nebula berasal dari masa lalunya yang disiksa Thanos. Ini membuatnya ingin membesarkan anak-anak itu agar lebih baik dari dirinya.
Sementara, Drax juga sama. Dia memilih ikut Nebula membesarkan anak-anak itu setelah dia kehilangan putrinya sebelum tim Guardians terbentuk. Terlebih, dia terlahir sebagai seorang ayah, ketimbang seorang penghancur. Namun, di sisi lain, dia juga harus melepaskan Mantis.
Di akhir film itu, Mantis memutuskan untuk pensiun dari tim dan memulai petualangannya sendiri. Dia ingin menemukan dirinya sendiri setelah lelah harus mengikuti perintah orang sepanjang hidupnya. Awalnya, Drax ingin ikut, tapi Mantis melarangnya. Mantis menemukan dirinya bisa lebih dari apa yang dia capai setelah terjebak di pesawat High Evolutionary.
Foto: Marvel
Peter Quill alias Star-Lord memilih pensiun di akhir film ini. Di sepanjang film itu, Peter berjuang menghadapi kenyataan kematian Gamora dan juga orang-orang terkasihnya yang meninggal, seperti ibunya dan Yondu. Pada satu titik di cerita itu, Peter diingatkan kalau dia meninggalkan kakeknya di bumi. Dia lantas memutuskan pulang kampung dan bertemu kembali dengan kakeknya setelah lebih dari 30 tahun berpisah.
Meski kembali ke bumi dan sepertinya pensiun dari kehidupan superhero, masa depan Peter telah disinggung di adegan pascakredit. Di adegan, itu dia sedang sarapan dengan kakeknya. Setelah itu, ada tulisan “Star-Lord yang legendaris akan kembali.” Ini secara resmi mengonfirmasi kalau Chris Pratt masih akan tampil di MCU, meski belum diketahui bagaimana karakternya akan dipakai.
Foto: Den of Geek
Setelah Peter Quill mengumumkan pensiun dari Guardians, dia menunjuk Rocket sebagai tim pemimpin baru. Adegan pascakredit pertama film itu memamerkan anggota baru tim Guardians of the Galaxy. Selain Rocket, ada Groot, yang punya ikatan tak terpatahhkan sejak film pertama. Lalu, Kraglin dan Cosmo juga bergabung dengan tim itu.
Dua anggota baru tim Guardians adalah Adam Warlock dan Phylla-Vell. Adam awalnya tampil sebagai antagonis, sebelum ibunya tewas dan belas kasih Guardians membuatnya berubah. Adam pun kemudian bergabung dengan tim baru Guardians di bawah Rocket. Phylla-Vell adalah salah satu anak yang diselamatkan dari High Evolutionary dan diangkat dari karakter komik dengan nama sama. Faktanya, Phylla-Vell adalah anggota Guardians di komik.
Foto: Marvel
Indikasi kembalinya Star-Lord dan terbentuknya tim baru Guardians of the Galaxy punya implikasi besar bagi masa depan MCU. Terkait cerita, ending itu berarti masih ada tim Guardians di MCU, jadi, mereka bisa dipanggil kalau dibutuhkan. Itu artinya, mereka bisa tampil di Avengers: The Kang Dynasty atau Avengers: Secret Wars. Dipimpin Rocket, mereka bisa muncul untuk membantu.
Kembalinya Star-Lord ke bumi bisa membuatnya menjadi salah satu anggota Avengers. Tim Pahlawan Terkuat Bumi itu bermarkas di bumi, di mana sekarang Peter Quill sepertinya tinggal. Dengan begitu, dia bisa menjadi pahlawan berbasis bumi bersama anggota lain Avengers. Apa pun, jelas kalau implikasi ini akan terbayar di Fase 6 dan selanjutnya.
Foto: Marvel
Terkait apakah sebenarnya arti ending Guardians of the Galaxy Vol. 3, film ini membawa akhir yang sempurna bagi sebuah penutup. Terlepas dari utasan yang masih terbuka untuk penampilan masa depan, tim Guardians ini benar-benar sudah selesai. Film itu benar-benar mengakhiri busur cerita masing-masing karakternya.
Dari Drax dan Nebula yang membesarkan anak-anak, Gamora yang mencari keluarga, dan rekonsiliasi Peter dengan kerabatnya, akhir film itu benar-benar mengakhiri tim Guardians yang sudah dikenal sejak 2014. Ini dilambangkan dengan sempurna oleh busur cerita Rocket, yang secara emosional membumikan film itu. Ini juga membuat Guardians of the Galaxy Vol. 3 menjadi usaha terbaik MCU sejak Avengers: Endgame.
Sementara, Drax juga sama. Dia memilih ikut Nebula membesarkan anak-anak itu setelah dia kehilangan putrinya sebelum tim Guardians terbentuk. Terlebih, dia terlahir sebagai seorang ayah, ketimbang seorang penghancur. Namun, di sisi lain, dia juga harus melepaskan Mantis.
Di akhir film itu, Mantis memutuskan untuk pensiun dari tim dan memulai petualangannya sendiri. Dia ingin menemukan dirinya sendiri setelah lelah harus mengikuti perintah orang sepanjang hidupnya. Awalnya, Drax ingin ikut, tapi Mantis melarangnya. Mantis menemukan dirinya bisa lebih dari apa yang dia capai setelah terjebak di pesawat High Evolutionary.
5. Star-Lord Pulang Kampung
Foto: Marvel
Peter Quill alias Star-Lord memilih pensiun di akhir film ini. Di sepanjang film itu, Peter berjuang menghadapi kenyataan kematian Gamora dan juga orang-orang terkasihnya yang meninggal, seperti ibunya dan Yondu. Pada satu titik di cerita itu, Peter diingatkan kalau dia meninggalkan kakeknya di bumi. Dia lantas memutuskan pulang kampung dan bertemu kembali dengan kakeknya setelah lebih dari 30 tahun berpisah.
Meski kembali ke bumi dan sepertinya pensiun dari kehidupan superhero, masa depan Peter telah disinggung di adegan pascakredit. Di adegan, itu dia sedang sarapan dengan kakeknya. Setelah itu, ada tulisan “Star-Lord yang legendaris akan kembali.” Ini secara resmi mengonfirmasi kalau Chris Pratt masih akan tampil di MCU, meski belum diketahui bagaimana karakternya akan dipakai.
6. Tim Baru Guardians of the Galaxy Dipimpin Rocket Raccoon
Foto: Den of Geek
Setelah Peter Quill mengumumkan pensiun dari Guardians, dia menunjuk Rocket sebagai tim pemimpin baru. Adegan pascakredit pertama film itu memamerkan anggota baru tim Guardians of the Galaxy. Selain Rocket, ada Groot, yang punya ikatan tak terpatahhkan sejak film pertama. Lalu, Kraglin dan Cosmo juga bergabung dengan tim itu.
Dua anggota baru tim Guardians adalah Adam Warlock dan Phylla-Vell. Adam awalnya tampil sebagai antagonis, sebelum ibunya tewas dan belas kasih Guardians membuatnya berubah. Adam pun kemudian bergabung dengan tim baru Guardians di bawah Rocket. Phylla-Vell adalah salah satu anak yang diselamatkan dari High Evolutionary dan diangkat dari karakter komik dengan nama sama. Faktanya, Phylla-Vell adalah anggota Guardians di komik.
7. Arti Ending Guardians of the Galaxy Vol. 3 untuk MCU
Foto: Marvel
Indikasi kembalinya Star-Lord dan terbentuknya tim baru Guardians of the Galaxy punya implikasi besar bagi masa depan MCU. Terkait cerita, ending itu berarti masih ada tim Guardians di MCU, jadi, mereka bisa dipanggil kalau dibutuhkan. Itu artinya, mereka bisa tampil di Avengers: The Kang Dynasty atau Avengers: Secret Wars. Dipimpin Rocket, mereka bisa muncul untuk membantu.
Kembalinya Star-Lord ke bumi bisa membuatnya menjadi salah satu anggota Avengers. Tim Pahlawan Terkuat Bumi itu bermarkas di bumi, di mana sekarang Peter Quill sepertinya tinggal. Dengan begitu, dia bisa menjadi pahlawan berbasis bumi bersama anggota lain Avengers. Apa pun, jelas kalau implikasi ini akan terbayar di Fase 6 dan selanjutnya.
8. Apa Arti Ending Guardians of the Galaxy Vol. 3?
Foto: Marvel
Terkait apakah sebenarnya arti ending Guardians of the Galaxy Vol. 3, film ini membawa akhir yang sempurna bagi sebuah penutup. Terlepas dari utasan yang masih terbuka untuk penampilan masa depan, tim Guardians ini benar-benar sudah selesai. Film itu benar-benar mengakhiri busur cerita masing-masing karakternya.
Dari Drax dan Nebula yang membesarkan anak-anak, Gamora yang mencari keluarga, dan rekonsiliasi Peter dengan kerabatnya, akhir film itu benar-benar mengakhiri tim Guardians yang sudah dikenal sejak 2014. Ini dilambangkan dengan sempurna oleh busur cerita Rocket, yang secara emosional membumikan film itu. Ini juga membuat Guardians of the Galaxy Vol. 3 menjadi usaha terbaik MCU sejak Avengers: Endgame.
Lihat Juga :
tulis komentar anda