Mengapa Boruto Menjadi Penjahat di Naruto Next Generations?
Minggu, 26 Maret 2023 - 23:03 WIB
Boruto berubah menjadi penjahat di chapter 79 manga-nya. Sementara chapter 80 baru akan dirilis pada 20 April mendatang, banyak pertanyaan seputar bagaimana nasib Boruto setelah twist di chapter itu. Apa pun, nasib Boruto sepertinya mengikuti sejumlah protagonis animanga lain yang juga berubah menjadi jahat.
Bukan sebuah hal aneh kalau ada protagonis yang berubah haluan di serial animanga. Lelouch Lamperouge dari Code Geass, Light Yagami dari Death Note, dan Eren Jaeger dari Attack on Titan adalah contohnya. Semua karakter utama itu tidak menemui akhir yang menyenangkan di ending serialnya.
Namun, apa yang terjadi pada Boruto ini berbeda dengan tiga orang tersebut. Ketika Lelocuh, Light, dan Eren jadi jahat karena punya misi tersendiri, Boruto jadi jahat karena kondisi. Dia tidak menginginkannya. Sebenarnya, apa yang menyebabkan Boruto jadi jahat dan apa implikasinya di masa depan? Simak ulasannya berikut!
Foto: SportsKeeda Wiki
Kawaki adalah anggota Kara yang dipungut Naruto dan diperlakukan bak anak sendiri. Namun, sejak awal, penggemar sudah tahu kalau Kawaki tidak punya niat baik. Dia adalah orang yang akan membunuh Naruto. Namun, Naruto adalah orang yang sangat baik. Dia merawat Kawaki dengan harapan agar anak itu pun jadi baik.
Tapi, itu tidak terjadi. Boruto dan Kawaki segera berhadapan sebagai musuh di puncak Gunung Hokage. Mereka baru saja menerima diri masing-masing sebagai saudara, tapi Kawaki malah mengkhianati Naruto dan Hinata. Dia menjebak kedua orangtua angkatnya itu di dimensi rahasia dan berusaha membunuh Boruto. Dia tidak ingin Momoshiki Otsutsuki merasuki tubuh anak Naruto itu. Kawaki merasa itu untuk kebaikan. Tapi, sementara dia mengkhianati Konoha, dia malah menjadikan Boruto sebagai penjahat baru.
Foto: SportsKeeda
Ketika Kawaki berusaha kabur, dia bertemu Eida. Cewek itu ingin agar Kawaki tetap hidup karena dia mencintainya. Tapi, ketika emosinya jadi melonjak, dia melepaskan shinjutsu dari semua shinjutsu. Itu adalah teknik yang tidak bisa dia kendalikan atau pahami ketika dia bicara kepada Kawaki, yang berharap agar Konoha melihat Boruto sebagai musuh.
Eida berakhir menulis ulang realitas. Dia menjadikan Kawaki sebagai anak Naruto. Sehingga, semua orang mengira kalau Boruto adalah orang zalim yang diadopsi dan yang membunuh Naruto serta Hinata. Makanya, Mitsuki berusaha membunuh Boruto. Dia masuk Sannin Rikudo karena mengira temannya itu adalah teroris. Itu adalah guncangan menakutkan terhadap status quo. Amado tidak tahu kalau dia membuat kemampuan mirip dewa itu ke diri Eida yang dia buat dari DNA Shibai, jadi efeknya tidak bisa dibatalkan.
Foto: Narutopedia
Setelah mengalami pertukaran jiwa itu, Boruto memakai headband tercakar Uchiha, yang hanya dipakai pengkhianat. Dia juga memakai jubah dan menghunus pedang, persis seperti Sasuke ketika dia menjadi musuh Konoha. Tapi, ketika Konoha berhak mengejar Sasuke, sekarang, Konoha berada dalam posisi salah.
Diduga, Boruto, dengan matanya yang terluka, akan menghabiskan sisa serial ini menjadi buronan setelah difitnah membunuh orangtua kandungnya. Di sisi lain, ini akan mengungkap bagaimana Boruto mengasah mata Jougan-nya—yang sebenarnya hanya dipunyai anggota klan Otsutsuki. Itu mengindikasikan kalau dia dan Momoshiki akan menjadi seperti Naruto dan Kurama. Mereka akan saling belajar kalau Boruto bisa melupakan Momoshiki yang membantu Kawaki kabur dari desa.
Sayangnya, apa yang terjadi mengindikasikan akan banyak kerusakan tambahan. Dengan membuat Uzumaki sebagai penjahat, penggemar akan penasaran bagaimana sepak terjang Kawaki nanti. Dia memang bisa memanfaatkan kekuatan Eida ketika dia melihat kalau cewek itu bisa mengubah eksistensi. Kawaki jelas akan memanipulasi orang lain. Boruto mungkin harus membunuh orang-orang yang dia cintai demi membebaskan Konoha dari pengkhianatan.
Foto: Narutopedia
Bukan sebuah hal aneh kalau ada protagonis yang berubah haluan di serial animanga. Lelouch Lamperouge dari Code Geass, Light Yagami dari Death Note, dan Eren Jaeger dari Attack on Titan adalah contohnya. Semua karakter utama itu tidak menemui akhir yang menyenangkan di ending serialnya.
Namun, apa yang terjadi pada Boruto ini berbeda dengan tiga orang tersebut. Ketika Lelocuh, Light, dan Eren jadi jahat karena punya misi tersendiri, Boruto jadi jahat karena kondisi. Dia tidak menginginkannya. Sebenarnya, apa yang menyebabkan Boruto jadi jahat dan apa implikasinya di masa depan? Simak ulasannya berikut!
1. Kawaki
Foto: SportsKeeda Wiki
Kawaki adalah anggota Kara yang dipungut Naruto dan diperlakukan bak anak sendiri. Namun, sejak awal, penggemar sudah tahu kalau Kawaki tidak punya niat baik. Dia adalah orang yang akan membunuh Naruto. Namun, Naruto adalah orang yang sangat baik. Dia merawat Kawaki dengan harapan agar anak itu pun jadi baik.
Tapi, itu tidak terjadi. Boruto dan Kawaki segera berhadapan sebagai musuh di puncak Gunung Hokage. Mereka baru saja menerima diri masing-masing sebagai saudara, tapi Kawaki malah mengkhianati Naruto dan Hinata. Dia menjebak kedua orangtua angkatnya itu di dimensi rahasia dan berusaha membunuh Boruto. Dia tidak ingin Momoshiki Otsutsuki merasuki tubuh anak Naruto itu. Kawaki merasa itu untuk kebaikan. Tapi, sementara dia mengkhianati Konoha, dia malah menjadikan Boruto sebagai penjahat baru.
2. Omnipotence, Penyebab Boruto Jadi Jahat
Foto: SportsKeeda
Ketika Kawaki berusaha kabur, dia bertemu Eida. Cewek itu ingin agar Kawaki tetap hidup karena dia mencintainya. Tapi, ketika emosinya jadi melonjak, dia melepaskan shinjutsu dari semua shinjutsu. Itu adalah teknik yang tidak bisa dia kendalikan atau pahami ketika dia bicara kepada Kawaki, yang berharap agar Konoha melihat Boruto sebagai musuh.
Eida berakhir menulis ulang realitas. Dia menjadikan Kawaki sebagai anak Naruto. Sehingga, semua orang mengira kalau Boruto adalah orang zalim yang diadopsi dan yang membunuh Naruto serta Hinata. Makanya, Mitsuki berusaha membunuh Boruto. Dia masuk Sannin Rikudo karena mengira temannya itu adalah teroris. Itu adalah guncangan menakutkan terhadap status quo. Amado tidak tahu kalau dia membuat kemampuan mirip dewa itu ke diri Eida yang dia buat dari DNA Shibai, jadi efeknya tidak bisa dibatalkan.
3. Boruto Akan Jadi Ninja Nakal
Foto: Narutopedia
Setelah mengalami pertukaran jiwa itu, Boruto memakai headband tercakar Uchiha, yang hanya dipakai pengkhianat. Dia juga memakai jubah dan menghunus pedang, persis seperti Sasuke ketika dia menjadi musuh Konoha. Tapi, ketika Konoha berhak mengejar Sasuke, sekarang, Konoha berada dalam posisi salah.
Diduga, Boruto, dengan matanya yang terluka, akan menghabiskan sisa serial ini menjadi buronan setelah difitnah membunuh orangtua kandungnya. Di sisi lain, ini akan mengungkap bagaimana Boruto mengasah mata Jougan-nya—yang sebenarnya hanya dipunyai anggota klan Otsutsuki. Itu mengindikasikan kalau dia dan Momoshiki akan menjadi seperti Naruto dan Kurama. Mereka akan saling belajar kalau Boruto bisa melupakan Momoshiki yang membantu Kawaki kabur dari desa.
Sayangnya, apa yang terjadi mengindikasikan akan banyak kerusakan tambahan. Dengan membuat Uzumaki sebagai penjahat, penggemar akan penasaran bagaimana sepak terjang Kawaki nanti. Dia memang bisa memanfaatkan kekuatan Eida ketika dia melihat kalau cewek itu bisa mengubah eksistensi. Kawaki jelas akan memanipulasi orang lain. Boruto mungkin harus membunuh orang-orang yang dia cintai demi membebaskan Konoha dari pengkhianatan.
4. Ramalan Momoshiki Otsutsuki
Foto: Narutopedia
tulis komentar anda