10 Karakter Pahlawan Marvel Paling Enggak Penting di MCU
Minggu, 26 Februari 2023 - 19:51 WIB
Lady Sif adalah karakter yang terhomat dan dikagumi. Tapi, bahkan di film solo Thor, apalagi di film Avengers, dia tidak banyak memberi kontribusi. Di Thor: Love and Thunder misalnya, Sif benar-benar hanya muncul sebagai cameo setelah berhadapan dan kalah dari Gorr the God Butcher di luar layar.
Foto: The Hollywood Reporter
Pemanah superhero Hawkeye sudah menjadi karakter inti di MCU sejak tampil di Thor. Dia memang jagoan dan bahkan mendapatkan Batu Jiwa di Avengers: Endgame. Meski begitu, Hawkeye tidak banyak berbuat di MCU dibandingkan Avenger lain.
Apa pun keterampilan dan pelatihannya, Hawkeye tidak punya kekuatan besar untuk mengalahkan penjahat terkuat MCU. Alih-alih, Hawkeye memberikan tembakan perlindungan di pertarungan besar Avengers. Dia lantas membiarkan anggota inti grup itu mengambil sebagian kredit untuk kemenangan atas Loki, Ultron, dan Thanos.
Foto: The Hollywood Reporter
Karl Mordo adalah pahlawan dan penjahat di MCU. Tapi, dalam jangka panjang, dia tidak sepenting itu di kapasitas mana pun. Mordo adalah sekutu dan asisten Ancient One di Doctor Strange, sebelum berbalik arah dan memutuskan merampas semua kekuatan mistis penyihir MCU.
Mordo kalah di film itu dan aksinya juga tidak meninggalkan dampak besar di MCU. Dia dibayangi penjahat lain di film itu. Begitu Doctor Strange melesat ke kekuasaan, nasib penyihir ada di tangannya, bukan di tangan Mordo.
Foto: Entertainment Weekly
Captain Marvel yang kuat adalah bukti kalau bahkan karakter terkuat pun tidak selalu penting. Begitu juga sebaliknya, yang lebih lemah tidak selalu harus disingkirkan. Carol Danvers adalah superhero asyik dan kuat yang menghancurkan kapal Thanos seorang diri di Endgame. Tapi, hanya berkontribusi kecil pada pertempuran itu.
Di luar layar, secara teori, Captain Marvel melakukan banyak usaha untuk melindungi dan mendukung populasi planet lain. Tapi, dia absen selama pertarungan nyata melawan Thanos, yang memalukan. Dia tidak banyak berbuat untuk pahlawan utama MCU. Untungnya, masih banyak peluang untuk membuatnya jadi lebih relevan di film masa mendatang.
Foto: IGN SEA
Drax kali pertama tampil di Fase 2 bersama empat pendiri Guardians of the Galaxy. Drax mungkin lucu dan tangguh. Tapi, dia terasa mubazir dengan kehadiran Groot dan Gamora. Terlebih, dia tidak melakukan hal lebih yang tidak bisa dilakukan kedua orang itu.
Sebagian besar, Drax befungsi sebagai comic relief di MCU dan sudah ada banyak yang seperti itu, terutama di film aneh seperti Guardians of the Galaxy ini. Drax jarang melakukan hal penting untuk memenangkan kemenangan penting atau mengubah jalan film Guardians, apalagi seluruh MCU. Pertarungan solonya yang paling dikenal adalah ketika melawan Ronan the Accuser, dan itu tidak berjalan baik atau memperbaiki apa pun.
Foto: Hello Magazine
Peggy Carter punya peran besar di spinoff serial televisi MCU. Tapi, di serial film utamanya, dia tidak terlalu banyak tampil. Dia membantu Steve Rogers di film pertama Captain America. Tapi, di The Winter Soldier dan Civil War, busur ceritanya sudah tamat.
6. Hawkeye
Foto: The Hollywood Reporter
Pemanah superhero Hawkeye sudah menjadi karakter inti di MCU sejak tampil di Thor. Dia memang jagoan dan bahkan mendapatkan Batu Jiwa di Avengers: Endgame. Meski begitu, Hawkeye tidak banyak berbuat di MCU dibandingkan Avenger lain.
Apa pun keterampilan dan pelatihannya, Hawkeye tidak punya kekuatan besar untuk mengalahkan penjahat terkuat MCU. Alih-alih, Hawkeye memberikan tembakan perlindungan di pertarungan besar Avengers. Dia lantas membiarkan anggota inti grup itu mengambil sebagian kredit untuk kemenangan atas Loki, Ultron, dan Thanos.
5. Karl Mordo
Foto: The Hollywood Reporter
Karl Mordo adalah pahlawan dan penjahat di MCU. Tapi, dalam jangka panjang, dia tidak sepenting itu di kapasitas mana pun. Mordo adalah sekutu dan asisten Ancient One di Doctor Strange, sebelum berbalik arah dan memutuskan merampas semua kekuatan mistis penyihir MCU.
Mordo kalah di film itu dan aksinya juga tidak meninggalkan dampak besar di MCU. Dia dibayangi penjahat lain di film itu. Begitu Doctor Strange melesat ke kekuasaan, nasib penyihir ada di tangannya, bukan di tangan Mordo.
4. Carol Danvers alias Captain Marvel
Foto: Entertainment Weekly
Captain Marvel yang kuat adalah bukti kalau bahkan karakter terkuat pun tidak selalu penting. Begitu juga sebaliknya, yang lebih lemah tidak selalu harus disingkirkan. Carol Danvers adalah superhero asyik dan kuat yang menghancurkan kapal Thanos seorang diri di Endgame. Tapi, hanya berkontribusi kecil pada pertempuran itu.
Di luar layar, secara teori, Captain Marvel melakukan banyak usaha untuk melindungi dan mendukung populasi planet lain. Tapi, dia absen selama pertarungan nyata melawan Thanos, yang memalukan. Dia tidak banyak berbuat untuk pahlawan utama MCU. Untungnya, masih banyak peluang untuk membuatnya jadi lebih relevan di film masa mendatang.
3. Drax the Destroyer
Foto: IGN SEA
Drax kali pertama tampil di Fase 2 bersama empat pendiri Guardians of the Galaxy. Drax mungkin lucu dan tangguh. Tapi, dia terasa mubazir dengan kehadiran Groot dan Gamora. Terlebih, dia tidak melakukan hal lebih yang tidak bisa dilakukan kedua orang itu.
Sebagian besar, Drax befungsi sebagai comic relief di MCU dan sudah ada banyak yang seperti itu, terutama di film aneh seperti Guardians of the Galaxy ini. Drax jarang melakukan hal penting untuk memenangkan kemenangan penting atau mengubah jalan film Guardians, apalagi seluruh MCU. Pertarungan solonya yang paling dikenal adalah ketika melawan Ronan the Accuser, dan itu tidak berjalan baik atau memperbaiki apa pun.
2. Peggy Carter
Foto: Hello Magazine
Peggy Carter punya peran besar di spinoff serial televisi MCU. Tapi, di serial film utamanya, dia tidak terlalu banyak tampil. Dia membantu Steve Rogers di film pertama Captain America. Tapi, di The Winter Soldier dan Civil War, busur ceritanya sudah tamat.
tulis komentar anda