Mengulik Amazake, Minuman Fermentasi Beras dari Jepang
Selasa, 28 April 2020 - 18:00 WIB
Amazake jadi minuman fermentasi yang khas di Jepang, biasa diminum saat musim dingin. Foto/Jessica Thompson, timeout.com
TOKYO - Amazake adalah minuman manis yang terbuat dari nasi putih yang disukai orang Jepang sejak lama. Bisa dibuat dengan atau tanpa kandungan alkohol.
Minuman ini terbuat dari beras yang telah difermentasi oleh koji, sejenis jamur yang tumbuh di atas nasi.
Dikutip dari japantimes.co, amazake secara harfiah berarti "sake manis,". Walau sering disebut sake manis, amazake bisa dibuat menjadi rendah alkohol, bahkan non-alkohol.
SEJARAH AMAZAKE
Foto: matcha-jp.com
Melansir dari japantimes.com, selama lebih dari 1.000 tahun, tepatnya pada periode Kofun (250-538 M), minuman kental manis yang dikenal sebagai amazake sudah diproduksi di Jepang. Amanotamuznake, versi awal amazake, disebutkan dalam "Nihon Shoki”, teks yang disusun pada 720 AD, yang merupakan catatan sejarah resmi tertua Jepang.
Amazake dianggap sebagai minuman yang pas untuk cuaca dingin, tapi pada Zaman Edo (1603-1868) dikonsumsi pada musim panas untuk mengatasi kelelahan akibat panas. Membuat amazake juga merupakan salah satu cara untuk ronin (samurai yang menganggur) bisa meningkatkan kehidupannya dengan bijaksana.
PEMBUATAN AMAZAKE
Foto:justonecookbook.com
Amazake pada awalnya merupakan teknik fermentasi dan pengawetan makanan. Cara membuatnya yaitu dengan merebus nasi, air dan koji, jamur berfilamen yang juga digunakan dalam fermentasi miso, natto dan kecap, selama 8-10 jam.
Melansir dari matcha-jp.com, ada dua cara membuat amazake. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bahan yang disebut kome koji (beras malt) dan yang lainnya adalah dengan memakai sake kasu (sake lees).
Kalau pakai beras malt, meskipun ada nama "sake" di dalamnya, minuman itu gak mengandung alkohol, jadi aman untuk dinikmati anak-anak.
Sementara kalau amazake dibuat dengan sake lees, persentase alkoholnya di bawah 1 persen. Inilah amazake standar yang dijual di toko-toko, karena nilai alkoholnya yang rendah dan gak dianggap sebagai minuman beralkohol.
AMAZAKE ADALAH MINUMAN SUPER JEPANG
Minuman ini terbuat dari beras yang telah difermentasi oleh koji, sejenis jamur yang tumbuh di atas nasi.
Dikutip dari japantimes.co, amazake secara harfiah berarti "sake manis,". Walau sering disebut sake manis, amazake bisa dibuat menjadi rendah alkohol, bahkan non-alkohol.
SEJARAH AMAZAKE
Foto: matcha-jp.com
Melansir dari japantimes.com, selama lebih dari 1.000 tahun, tepatnya pada periode Kofun (250-538 M), minuman kental manis yang dikenal sebagai amazake sudah diproduksi di Jepang. Amanotamuznake, versi awal amazake, disebutkan dalam "Nihon Shoki”, teks yang disusun pada 720 AD, yang merupakan catatan sejarah resmi tertua Jepang.
Amazake dianggap sebagai minuman yang pas untuk cuaca dingin, tapi pada Zaman Edo (1603-1868) dikonsumsi pada musim panas untuk mengatasi kelelahan akibat panas. Membuat amazake juga merupakan salah satu cara untuk ronin (samurai yang menganggur) bisa meningkatkan kehidupannya dengan bijaksana.
PEMBUATAN AMAZAKE
Foto:justonecookbook.com
Amazake pada awalnya merupakan teknik fermentasi dan pengawetan makanan. Cara membuatnya yaitu dengan merebus nasi, air dan koji, jamur berfilamen yang juga digunakan dalam fermentasi miso, natto dan kecap, selama 8-10 jam.
Melansir dari matcha-jp.com, ada dua cara membuat amazake. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bahan yang disebut kome koji (beras malt) dan yang lainnya adalah dengan memakai sake kasu (sake lees).
Kalau pakai beras malt, meskipun ada nama "sake" di dalamnya, minuman itu gak mengandung alkohol, jadi aman untuk dinikmati anak-anak.
Sementara kalau amazake dibuat dengan sake lees, persentase alkoholnya di bawah 1 persen. Inilah amazake standar yang dijual di toko-toko, karena nilai alkoholnya yang rendah dan gak dianggap sebagai minuman beralkohol.
AMAZAKE ADALAH MINUMAN SUPER JEPANG
tulis komentar anda