Jenis Rambut Tentukan Seberapa Sering Kita Harus Keramas
A
A
A
Selain jenis rambut, cara keramas dan jenis sampo juga berpengaruh terhadap kesehatan mahkota kita.
“Keramas jangan setiap hari, nanti rambut malah rusak”. “Kalo enggak keramas tiap hari, gatel banget!”
Akrab sama komentar-komentar di atas? Jadi bagaimana sih sebaiknya kita mengurus rambut?
Kulit Kepala Adalah yang Utama
Dikutip dari Seventeen, dermatologis dan ahli tata rambut menyebut bahwa yang utama saat keramas adalah membersihkan kulit kepala, bukan rambutnya. “Kesehatan rambut terletak pada akarnya,” ujar ahli rambut dan kulit kepala Philip B.
Kalau kulit kepala kita tidak bersih, maka bisa menyumbat folikel rambut. “Bahkan rambut juga bisa rontok,” kata Edward Tricomi, salah satu pendiri Warren Tricomi Salon.
Soal seberapa sering keramas, dermatologis bersertifikat Dr Shari Sperling menyebut, semya tergantung jenis rambut yang kamu punya.
Kalau Rambut Kamu Halus, Lurus, dan atau Tipis
Jenis rambut ini cenderung cepat berminyak, karena minyak pada akar rambut mudah turun ke batang rambut. Baiknya, cucilah rambut setiap hari atau dua hari sekali.
Foto:huffpost.com
Kalau Rambut Kamu Keriting, Kasar, atau Tebal
Jenis ini bisa lebih lebih jarang mencuci rambut. Menurut para ahli, sekali atau dua kali keramas dalam seminggu masih aman untuk kesehatan kulit kepala.
Foto: hiplatina.com
Hindari Sampo Berbahan Deterjen
Pendapat yang mengatakan bahwa mencuci rambut setiap hari berbahaya biasanya karena menganggap sampo bisa menghilankan minyak alami di kulit kepala. Inia da benarnya.
Tapi bagi jenis rambut yang membutuhkan keramas setiap hari, gunakan sampo dengan bahan-bahan alami. Hindari sampo dengan bahan deterjen seperti silikon dan sulfat.
(her)