Berlagak Seperti Sutradara, 11 Aktor Ini Berkuasa Mengubah Jalan Cerita Film yang Dibintanginya

Sejatinya, konsep dan jalan cerita film ditentukan oleh produser dan sutradara. Tapi para aktor dan aktris ini rupanya punya kekuatan besar untuk dituruti kemauannya dalam mengubah cerita atau adegan.

Siapa saja para bintang film yang punya kuasa seperti itu? Berikut daftarnya, dikutip dari Looper.


Foto: Looper

1. Tom Cruise - The Mummy (2017)
Dalam film ini, Cruise dikabarkan menuntut kontrol terhadap aspek kreatif film hampir secara keseluruhan, bahkan sampai ke urusan marketing filmnya! Padahal dia hanya bertugas sebagai aktor utama saja. Penyelidikan Variety menyebut bahwa Cruise minta tampil lebih banyak dibanding muminya, berubah dari yang seharusnya mumi lebih banyak muncul di layar.

Karena Cruise sudah dikenal piawai memproduseri waralaba "Mission Impossible", akhirnya pihak Universal Pictures menyetujui permintaannya. Tapi nyatanya, film mumi ini malah menjadi aksi blockbuster untuk Cruise, dan akhirnya gagal di pasaran.


Foto: New Line Cinema

2. Samuel L Jackson - Snakes on A Plane (2006)
Jackson mengaku dia mau membintangi film ini karena judulnya menurut dia asyik. Makanya, begitu para eksekutif film ini mau mengubah judul filmnya menjadi "Pacific Flight 121", dia langsung kesal sambil bilang bahwa itu adalah “the stupidest damn thing I ever heard.”

Tak cuma itu, Jackson juga meminta lebih banyak kekerasan dan kata-kata kotor dalam film itu. Hal ini bikin pihak studio pusing karena mereka maunya filmnya berating PG-13 atau untuk remaja. Akhirnya, mereka pun menuruti kemauan Jackson. Mereka sampai syuting ulang agar ratingnya berubah menjadi R atau untuk dewasa.


Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures

3. Robert Downey Jr - The Avengers (2012)
Downey Jr memang jadi bintang dalam Marvel Cinematic Universe. Jadi saat itu, dia meminta improvisasi saat adegan setelah Chitauri nyaris kalah, yaitu saat Tony Stark bertanya “What’s next?” setelah dibangunkan oleh rekan-rekannya. Dia merasa kata-kata ini terlalu datar dan menyarankan untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Dia ingin ada humor dimasukkan di dalam adegan ini.

Akhirnya sutradara Josh Whedon mengubahnya dengan adegan Iron Man yang mengolok-olok rekan satu timnya sebelum menyarankan mereka semua untuk pergi untuk Shawarma (restoran makanan Timur Tengah), sebuah kalimat random yang akhirnya menjadi favorit para pemeran. Pada kenyataannya, semua orang sangat menyukai kalimat itu hingga akhirnya muncullah foto ikonik para superhero sedang makan bersama, lengkap dengan kostum mereka masing-masing.


Foto: Universal Studios

4. Bryce Dallas Howard - Jurassic World (2015)
banyak yang protes dengan adegan Bryce Dallas Howard yang mampu berlari mendahului T-rex seberat 22 ton dengan masih menggunakan sepatu hak tinggi. Sutradara sebenarnya sadar bahwa ini adalah hal yang konyol dan meminta Howard untuk mengganti sepatunya. Tapi sang aktris tetap ngotot ingin pakai sepatu heels.



Foto: Paramount Pictures

5. Leonard Nimoy - Star Trek (1966)
Teknik Vulcan Nerve Pitch adalah teknik yang terkenal dilakukan Spock untuk melumpuhkan lawannya. Aslinya, teknik itu tak seperti yang kita lihat sekarang ini. Pada salinan aslinya, cara yang dipakai Spock adalah cara kekerasan, yang dinilai Nimoy tidak cocok dengan karakter Vulcans yang berbasis logika. Karena itulah Nimoy mengganti cara kekerasan tersebut.


Foto: Warner Bros Pictures

6. Sam Worthington - Clash of the Titans (2010)
Bubo si burung hantu adalah salah satu bagian yang paling berkesan dari film "Clash of the Titans". Tapi saat dibuat remakenya, Worthington tak suka dengan burung tersebut. Jadilah, Bubo hanya muncul sebentar dalam versi film barunya.


Foto: 20th Century Fox

7. Ben Affleck - Gone Girl (2014)
Dalam naskah aslinya, karakter yang diperankan Affleck harus mengenakan topi Yankees untuk menyembunyikan identitasnya. Tapi Affleck yang penggemar Red Sox seumur hidup, menolak untuk melakukan ini. Akibatnya, syuting sampai berhenti empat hari.

Sutradara David Fincher mencoba membujuk Affleck, tapi dia bersikeras dengan keputusannya. "David, aku mencintaimu, aku akan melakukan apa saja untukmu. Tapi aku tidak akan memakai topi Yankees," kata Affleck. Fincher akhirnya mengalah dan menyarankan kompromi dengan mengenakan topi Mets.


Foto: DreamWorks

8. Mike Myers - Shrek (2001)
Awalnya, suara Shrek diisi oleh Chris Farley, tapi dia meninggal sebelum menyelesaikan syuting. Karakter Shrek lalu disuarakan oleh Mike Myers. Tapi saat setelah separuh syuting, Myers beranggapan bahwa Shrek harus berbicara dengan aksen Skotlandia untuk membedakan dengan musuhnya, Lord Farquaad, yang beraksen Inggris kelas atas.

Menurutnya, Shrek harus terdengar lebih kerah biru, dan juga memberinya kesempatan untuk tampil lebih dramatis, berubah mendadak dalam nada, dan akan memungkinkannya untuk tampil dengan cara yang lebih berlebihan. DreamWorks pun menuruti saran Myers, mengerluarkan uang yang lebih banyak lagi untuk isi suara ulang, dan hasilnya, seperti yang sudah kita lihat.


Foto: 20th Century Fox

9. Samuel L Jackson - The Phantom Menace (199)
Samuel L Jackson memang senang mengubah adegan. Kali ini, dia ingin karakternya, Mace Windu, tampil menonjol di antara puluhan jedi. Dia pun mengusulkan agar Windu menggunakan lightsaber ungu agar terlihat jelas, selain Jackson senang warna ungu. Perubahan inilah yang lantas menyebabkan "badai" di internet dari para penggemar Star Wars.


Foto: Universal Studios

10. The Fast & The Furious (2001)
Awalnya, akan dibuat cinta segitiga antara Dom (Vin Diesel), Letty (Michelle Rodriguez), dan Brian (Paul Walker). Tapi Rodriguez menolak karena hal tersebut tidak masuk akal. Menurutnya, Letty adalah perempuan alfa, dan Dom adalah laki-laki alfa, jadi secara naluriah, Letty akan jatuh cinta pada Dom dan tidak akan tertarik dengan pretty boy seperti Brian. Untungnya, Diesel mendukungnya, dan seperti yang kita ketahui, tak pernah ada cinta segitiga antara ketiga pemeran utamanya.


Foto: Miramax

11. Samuel L Jackson - Pulp Fiction (1994)
Yap, untuk ketiga kalinya, Jackson masuk dalam daftar ini. Tapi kali ini agak berbeda. Dalam film ini, karakter Jules yang dimainkannya semestinya pakai wig Afro raksasa, yaitu wig kribo seperti rambut orang kulit hitam. Namun ternyata petugas pembawa wig malah membeli wig ikal Jheri (rambut ikal yang panjang), dan hal itu membuat sang bintang geli. Tapi bukannya rewel minta ganti, Jackson tetap mau memakai wig yang salah itu, dan itulah yang kita lihat di layar.

Tiffany Pesona Desire Fitri
Kontributor Gen Sindo
Universitas Indonesia
Twitter: @tiffanypdf