5 Astronot Perempuan Pertama di Asia, Indonesia Nyaris Masuk!

Asia boleh jadi tertinggal dari Amerika dan Rusia dalam hal penjelajahan antariksa. Tapi bukan berarti gak ada astronot yang terbang ke sana, termasuk para perempuannya.

Para astronot perempuan di Asia juga bisa menunjukkan tajinya di dunia penjelahan luar angkasa. Nah, berikut ini nama-nama mereka yang menjadi pelopor di benua Asia.


1. CHIAKI MUKAI


Foto: spacefacts.de

Chiaki yang berprofesi sebagai dokter mencatat rekor sebagai perempuan Jepang pertama yang berhasil melakukan penerbangan ke luar angkasa. Dikutip dari The Heroine Collective, dia diajak oleh Badan Pengembangan Antariksa Nasional Jepang untuk bekerja sama dalam sebuah penelitian hingga ia resmi bergabung pada 1994. Misi pertamanya (STS-65) dan keduanya (STS-95) berhasil diselesaikan pada 1994 dan 1998.


2. KALPANA CHAWLA

Foto: wikimedia

Kalpana menjadi perempuan berdarah India pertama dan orang India kedua yang berhasil melakukan penerbangan ke luar angkasa. Demi melanjutkan kariernya sebagai astronot, dia meneruskan studinya di Amerika Serikat dan bergabung dengan NASA pada 1982. Dikutip dari Femina India, misi pertama Kalpana dimulai sejak 19 November 1997 bersama dengan lima astronot lainnya pada penerbangan pesawat STS-87.

3. YI SO-YEON

Foto:Gagarin Cosmonaut Training Center/NASA

So-yeon menjadi orang Korea Selatan pertama yang melakukan penerbangan ke luar angkasa. Misi pertamanya (Soyuz TMA-12/11) diselesaikan pada April 2008. Melansir dari Haaretz, perjalanannya dimulai ketika Yi berhasil mengalahkan 36.000 pelamar hingga lolos menjadi dua kandidat terakhir dalam seleksi nasional untuk melakukan penerbangan ke ISS.

4. LIU YANG

Foto: wikimedia

Liu Yang jadi perempuan China pertama yang menjadi astronot. Bersama Jing Haipeng dan Liu Wang, dia berhasil menyelesaikan misinya selama 13 hari pada 2012. Mereka berhasil melakukan docking manual dengan sebuah modul yang mengorbit di Bumi dengan pesawat antariksa milik China (Shenzou-9).

5. PRATIWI PUJILESTARI SUDARMONO


Foto: Alchetron

Pratiwi seharusnya jadi perempuan Indonesia pertama yang terbang ke luar angkasa. Sayangnya, dikutip dari Space Facts, rencana menjalankan misi penerbangan pesawat ulang-alik Columbia bersama Taufik Akbar dalam rangka pengembangan satelit komunikasi pada 1986 gagal karena kecelakaan yang terjadi pada misi sebelumnya (STS-51L).

GenSINDO
Rahma Indina Harbani
Institut Pertanian Bogor