Makan Terus Selama #dirumahaja? Ini Tips Biar Gak Binge Eating
A
A
A
Hayo, ngaku! Hari ini udah berapa banyak makanan yang masuk ke perut kamu? Ingat, #dirumahaja bukan alasan untuk ngemil terus-terusan, lho!
Periode #dirumahaja ini emang gak mudah. Dari yang biasanya kita menghabiskan waktu di kampus atau kantor, sekarang kita harus di rumah aja dan melakukan kegiatan yang lebih terbatas. Gak jarang, opsi kegiatan yang terlintas di pikiran kita justru bersifat kontraproduktif. Salah satunya adalah binge eating.
Melansir dari situs web kesehatan WebMD, binge eating adalah tingkah laku mengonsumsi makanan dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat. Tingkah laku ini biasanya didasari keinginan meredam emosi tertentu, kemudian diikuti perasaan bersalah dan malu.
Foto: Shutterstock
Eits, tapi mesti dibedakan, nih, antara overeating dan binge eating. Kalau kamu bisa menghabiskan lebih dari satu jenis camilan setelah makan malam, itu berarti kamu makan berlebih alias overeating.
Tapi kalo binge eating, contohnya adalah kalau kamu menghabiskan tiga burger, padahal perut udah kenyang. Salah satu penanda penting lainnya adalah perasaan kehilangan kontrol yang terjadi saat melakukan binge eating.
Melansir dari Health Line, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari binge eating.
1. STOP "DIET"
Foto: rawpixel
Diet yang dimaksud di sini adalah fad diet atau jenis diet yang menjanjikan hasil yang cepat dan umumnya mengabaikan rekomendasi gizi seimbang. Diet semacam ini justru bisa memicu episode binge eating.
Berdasarkan riset yang dilakukan PubMed Central pada 103 wanita, gak makan makanan tertentu bikin orang cenderung lebih mudah ngidam, dan malah meningkatkan risiko overeating. Jadi, mendingan kita fokus makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang dibanding melakukan diet yang asal-asalan.
2. JANGAN SAMPAI DEHIDRASI
Foto: rawpixel
Minum banyak air sepanjang hari adalah cara sederhana tapi efektif untuk mengekang hasrat makan berlebihan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan air bisa dikaitkan dengan penurunan kelaparan dan asupan kalori.
Sebuah studi oleh PubMed Central pada 24 orang dewasa menemukan bahwa minum 500 ml air sebelum makan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sebanyak 13 persen. Intinya, minum lebih banyak air bisa bikin kamu merasa kenyang, jadi asupan kalori juga berkurang dan mencegah makan berlebihan.
3. TIDUR YANG CUKUP
Foto: Freepik
Tidur memengaruhi tingkat kelaparan dan nafsu makan kamu. Selain itu, kurang tidur mungkin terkait dengan binge eating. Bahkan, studi oleh PubMed Central pada 146 orang menemukan bahwa mereka dengan Binge Eating Disorder (BED) melaporkan lebih banyak gejala insomnia daripada orang tanpa riwayat kondisi ini.
Studi besar lainnya menunjukkan bahwa durasi tidur yang lebih pendek dikaitkan dengan kadar ghrelin yang lebih tinggi dan kadar leptin yang lebih rendah - hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa kenyang.
Gara-gara masa #dirumahaja dan tinggal bareng keluarga, akses kita terhadap stok makanan di rumah emang lebih mudah. Tapi perlu banget diingat bahwa ini bukan saatnya kamu binge eating setiap hari.
Justru, periode #dirumahaja pas banget buat kamu untuk memulai pola hidup sehat. Di tengah pandemik ini, bukan cuma kebersihan yang perlu dijaga, pola makan juga perlu dijaga, oke?
Fauziatun Nabila Sudarko
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @fauziatunnabila
Periode #dirumahaja ini emang gak mudah. Dari yang biasanya kita menghabiskan waktu di kampus atau kantor, sekarang kita harus di rumah aja dan melakukan kegiatan yang lebih terbatas. Gak jarang, opsi kegiatan yang terlintas di pikiran kita justru bersifat kontraproduktif. Salah satunya adalah binge eating.
Melansir dari situs web kesehatan WebMD, binge eating adalah tingkah laku mengonsumsi makanan dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat. Tingkah laku ini biasanya didasari keinginan meredam emosi tertentu, kemudian diikuti perasaan bersalah dan malu.
Foto: Shutterstock
Eits, tapi mesti dibedakan, nih, antara overeating dan binge eating. Kalau kamu bisa menghabiskan lebih dari satu jenis camilan setelah makan malam, itu berarti kamu makan berlebih alias overeating.
Tapi kalo binge eating, contohnya adalah kalau kamu menghabiskan tiga burger, padahal perut udah kenyang. Salah satu penanda penting lainnya adalah perasaan kehilangan kontrol yang terjadi saat melakukan binge eating.
Melansir dari Health Line, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari binge eating.
1. STOP "DIET"
Foto: rawpixel
Diet yang dimaksud di sini adalah fad diet atau jenis diet yang menjanjikan hasil yang cepat dan umumnya mengabaikan rekomendasi gizi seimbang. Diet semacam ini justru bisa memicu episode binge eating.
Berdasarkan riset yang dilakukan PubMed Central pada 103 wanita, gak makan makanan tertentu bikin orang cenderung lebih mudah ngidam, dan malah meningkatkan risiko overeating. Jadi, mendingan kita fokus makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang dibanding melakukan diet yang asal-asalan.
2. JANGAN SAMPAI DEHIDRASI
Foto: rawpixel
Minum banyak air sepanjang hari adalah cara sederhana tapi efektif untuk mengekang hasrat makan berlebihan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan air bisa dikaitkan dengan penurunan kelaparan dan asupan kalori.
Sebuah studi oleh PubMed Central pada 24 orang dewasa menemukan bahwa minum 500 ml air sebelum makan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sebanyak 13 persen. Intinya, minum lebih banyak air bisa bikin kamu merasa kenyang, jadi asupan kalori juga berkurang dan mencegah makan berlebihan.
3. TIDUR YANG CUKUP
Foto: Freepik
Tidur memengaruhi tingkat kelaparan dan nafsu makan kamu. Selain itu, kurang tidur mungkin terkait dengan binge eating. Bahkan, studi oleh PubMed Central pada 146 orang menemukan bahwa mereka dengan Binge Eating Disorder (BED) melaporkan lebih banyak gejala insomnia daripada orang tanpa riwayat kondisi ini.
Studi besar lainnya menunjukkan bahwa durasi tidur yang lebih pendek dikaitkan dengan kadar ghrelin yang lebih tinggi dan kadar leptin yang lebih rendah - hormon yang bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa kenyang.
Gara-gara masa #dirumahaja dan tinggal bareng keluarga, akses kita terhadap stok makanan di rumah emang lebih mudah. Tapi perlu banget diingat bahwa ini bukan saatnya kamu binge eating setiap hari.
Justru, periode #dirumahaja pas banget buat kamu untuk memulai pola hidup sehat. Di tengah pandemik ini, bukan cuma kebersihan yang perlu dijaga, pola makan juga perlu dijaga, oke?
Fauziatun Nabila Sudarko
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @fauziatunnabila
(her)