Ini 3 Perbedaan Antara Cakep dan Berpenampilan Menarik
A
A
A
Kamu udah tahu belum bahwa cakep dan berpenampilan menarik itu dua hal yang berbeda?
Fenomena beauty privilege di dunia kerja bikin sebagian orang merasa minder, atau merasa kalau aspek penampilan bakal lebih diutamakan ketimbang kemampuan calon karyawan.
Sebetulnya, ada istilah lain yang lebih general, netral, dan gak kontroversial untuk menjelaskan maksud perusahaan tentang kriteria “berpenampilan menarik”, yaitu, well groomed atau berpenampilan baik.
Apa maksudnya? Apa bedanya dengan beauty? Nah, simak, nih, yang di bawah ini.
1. WELL GROOMED BISA DILAKUKAN SIAPAPUN, SEMENTARA BEAUTY DITENTUKAN MASYARAKAT
Foto:Rebrand Cities/pexels.com
Personal groomingbisa dilakukan semua orang, gak memandang fisik. Caranya adalah dengan berpakaian rapi dan menarik, merawat wajah, menata rambut, dan hal-hal lainnya yang kasat mata. Sedangkan kecantikan punya standar yang udah melekat di masyarakat, yaitu kulit putih, rambut lurus, badan langsing, dan hidung mancung.
2. WELL GROOMED BERLAKU UNTUK SEMUA ORANG, BEAUTY TIDAK
Foto: Nastya Gepp/pixabay.com
Definisi beauty dibuat oleh masyarakat, dan orang-orang yang termasuk golongan beauty juga ditentukan oleh standar masyarakat. Sedangkan well-groomed dapat menggolongkan orang tanpa melihat standar-standar fisik seseorang. Kita bisa menggolongkan seseorang well groomed atau tidak dari cara seseorang memperlakukan dirinya, bukan bentuk fisiknya.
3. SYARAT WELL GROOMED CENDERUNG TIDAK DISKRIMINATIF, SEDANGKAN BEAUTY DISKRIMINATIF
Foto:Clarke Sanders/unsplash.com
Ketika seseorang memasuki sebuah masyarakat dengan standar kecantikan yang berbeda, orang tersebut bisa aja terdiskriminasi. Contohnya ketika orang berkulit hitam datang ke Korea dengan kriteria standar kecantikan kulit putih dan rambut lurus. Orang kulit hitam tersebut rentan terkena diskriminasi. Sedangkan well-groomedgak karena standar yang dipakai bisa dicapai semua orang, misalnya dengan menata cara berpakaian, merawat wajah, dan lainnya.
GenSINDO
Peter Leonaldy ND
Universitas Indonesia
Fenomena beauty privilege di dunia kerja bikin sebagian orang merasa minder, atau merasa kalau aspek penampilan bakal lebih diutamakan ketimbang kemampuan calon karyawan.
Sebetulnya, ada istilah lain yang lebih general, netral, dan gak kontroversial untuk menjelaskan maksud perusahaan tentang kriteria “berpenampilan menarik”, yaitu, well groomed atau berpenampilan baik.
Apa maksudnya? Apa bedanya dengan beauty? Nah, simak, nih, yang di bawah ini.
1. WELL GROOMED BISA DILAKUKAN SIAPAPUN, SEMENTARA BEAUTY DITENTUKAN MASYARAKAT
Foto:Rebrand Cities/pexels.com
Personal groomingbisa dilakukan semua orang, gak memandang fisik. Caranya adalah dengan berpakaian rapi dan menarik, merawat wajah, menata rambut, dan hal-hal lainnya yang kasat mata. Sedangkan kecantikan punya standar yang udah melekat di masyarakat, yaitu kulit putih, rambut lurus, badan langsing, dan hidung mancung.
2. WELL GROOMED BERLAKU UNTUK SEMUA ORANG, BEAUTY TIDAK
Foto: Nastya Gepp/pixabay.com
Definisi beauty dibuat oleh masyarakat, dan orang-orang yang termasuk golongan beauty juga ditentukan oleh standar masyarakat. Sedangkan well-groomed dapat menggolongkan orang tanpa melihat standar-standar fisik seseorang. Kita bisa menggolongkan seseorang well groomed atau tidak dari cara seseorang memperlakukan dirinya, bukan bentuk fisiknya.
3. SYARAT WELL GROOMED CENDERUNG TIDAK DISKRIMINATIF, SEDANGKAN BEAUTY DISKRIMINATIF
Foto:Clarke Sanders/unsplash.com
Ketika seseorang memasuki sebuah masyarakat dengan standar kecantikan yang berbeda, orang tersebut bisa aja terdiskriminasi. Contohnya ketika orang berkulit hitam datang ke Korea dengan kriteria standar kecantikan kulit putih dan rambut lurus. Orang kulit hitam tersebut rentan terkena diskriminasi. Sedangkan well-groomedgak karena standar yang dipakai bisa dicapai semua orang, misalnya dengan menata cara berpakaian, merawat wajah, dan lainnya.
GenSINDO
Peter Leonaldy ND
Universitas Indonesia
(her)