Pengen Belajar Masak? Ini Cara Oke untuk Memulainya
A
A
A
Kebayang gak, sih, tersiksanya kalau lapar malam-malam? Atau pengen makan tapi malas ke luar? Pengen pesan online, tapi sedikit yang 24 jam. Apalagi kalau baru aja makan makanan instan, masa' makan itu lagi?
Masak bukan hal yang susah dipelajari, paling gak teorinya begitu. Wajar kalau banyak yang bilang masak itu susah, bahkan mau mulainya aja udah malas. Iya, kan?
Tapi, yuk, pertimbangkan kebersihan makanan dan dampaknya untuk kesehatan. Apalagi buat anak kos, masak sendiri bisa menghemat uang juga.
Lalu, gimana mulainya? Nih, GenSINDO kasih tau tips belajar masak yang keliatannya gampang, tapi sebenarnya gak mudah-mudah amat, tapi bisa dicoba asal ada kemauan.
1. NIATKAN DAN GERAK LANGSUNG
Foto: KORAN SINDO
Niat aja gak cukup, loh. Ada niat tapi gak dilaksanakan, gimana mau benar-benar mulai belajar? Kalau niat udah ada, yuk, lekas cari menu masakan yang menarik buat kamu dan langsung belanja. Harus ada usaha lebih pada tahap ini. Maka dari itu, pilih menu yang bahannya gampang dicari, kalau perlu yang bisa dibeli di warung dekat rumah.
2. BELAJAR DARI DASAR, MULAI DARI YANG MUDAH
Foto: KORAN SINDO
Setelah belanja keperluan masak, kini saatnya eksekusi. Tahap ini bisa membantu untuk mengetahui hal-hal yang belum kamu kuasai. Misalnya, mengiris bawang, membedakan jahe, kunyit, dan lengkuas, dan banyak hal lainnya. Kalau memang belum bisa, jangan ragu untuk bertanya pada orang lain atau belajar lewat berbagai platform media sosial.
3. PRAKTIK
Foto: KORAN SINDO
Setelah mempelajari hal-hal dasar untuk persiapan memasak, waktunya praktik. Jangan terlalu terpaku dengan semua yang tercantum dalam resep. Sesuaikan dengan porsi, bujet, ketersediaan bahan, dan tentunya selera lidah kamu. Selain membantu mengolah rasa saat memasak, penyesuaian semacam ini penting supaya gak ada makanan yang terbuang karena porsi terlalu banyak atau bahkan kurang enak.
4. MINTA EVALUASI DARI ORANG LAIN
Foto: KORAN SINDO
Ada dua jenis koki pemula; merasa makanannya selalu enak dan yang merasa makanannya kurang enak. Jadi mintalah orang lain untuk nyobain masakan kamu dan kasih masukan atas masakanmu. Jangan baper, ya, kalau komentar mereka gak menyenangkan. Namanya juga belajar, wajar aja masih ada kekurangan. Yang penting belajar terus. Kalau masakankamu dipuji, selamat. Tantang dirimu untuk memasak lagi. Kamu bisa menyempurnakan resep yang telah dicoba atau mencoba resep baru.
5. SEMPURNAKAN DAN KONSISTEN
Foto: Elda Marina Sibuea
Tahap paling susah dari belajar memasak ialah keinginan untuk mengulang dan konsisten belajar. Gak sedikit yang berhenti karena gagal di percobaan pertama atau merasa gak berhasil. Ingat alasan kamu memulainya dan lawan cobaannya. Belajar masak gak cuma sebatas satu resep, kan?
Ingat, memasak selain bagian dari survival skill atau kemampuan yang mesti dimiliki untuk bisa bertaha hidup, juga bisa jadi awal untuk memulai hidup sehat. Karena kamu jadi lebih peduli, kan, dengan bahan-bahan yang kamu masukkan untuk kamu makan sendiri?
Elda Marina Sibuea
Kontributor GenSINDO
Universitas Padjadjaran
Instagram: @eldamarinaa
Masak bukan hal yang susah dipelajari, paling gak teorinya begitu. Wajar kalau banyak yang bilang masak itu susah, bahkan mau mulainya aja udah malas. Iya, kan?
Tapi, yuk, pertimbangkan kebersihan makanan dan dampaknya untuk kesehatan. Apalagi buat anak kos, masak sendiri bisa menghemat uang juga.
Lalu, gimana mulainya? Nih, GenSINDO kasih tau tips belajar masak yang keliatannya gampang, tapi sebenarnya gak mudah-mudah amat, tapi bisa dicoba asal ada kemauan.
1. NIATKAN DAN GERAK LANGSUNG
Foto: KORAN SINDO
Niat aja gak cukup, loh. Ada niat tapi gak dilaksanakan, gimana mau benar-benar mulai belajar? Kalau niat udah ada, yuk, lekas cari menu masakan yang menarik buat kamu dan langsung belanja. Harus ada usaha lebih pada tahap ini. Maka dari itu, pilih menu yang bahannya gampang dicari, kalau perlu yang bisa dibeli di warung dekat rumah.
2. BELAJAR DARI DASAR, MULAI DARI YANG MUDAH
Foto: KORAN SINDO
Setelah belanja keperluan masak, kini saatnya eksekusi. Tahap ini bisa membantu untuk mengetahui hal-hal yang belum kamu kuasai. Misalnya, mengiris bawang, membedakan jahe, kunyit, dan lengkuas, dan banyak hal lainnya. Kalau memang belum bisa, jangan ragu untuk bertanya pada orang lain atau belajar lewat berbagai platform media sosial.
3. PRAKTIK
Foto: KORAN SINDO
Setelah mempelajari hal-hal dasar untuk persiapan memasak, waktunya praktik. Jangan terlalu terpaku dengan semua yang tercantum dalam resep. Sesuaikan dengan porsi, bujet, ketersediaan bahan, dan tentunya selera lidah kamu. Selain membantu mengolah rasa saat memasak, penyesuaian semacam ini penting supaya gak ada makanan yang terbuang karena porsi terlalu banyak atau bahkan kurang enak.
4. MINTA EVALUASI DARI ORANG LAIN
Foto: KORAN SINDO
Ada dua jenis koki pemula; merasa makanannya selalu enak dan yang merasa makanannya kurang enak. Jadi mintalah orang lain untuk nyobain masakan kamu dan kasih masukan atas masakanmu. Jangan baper, ya, kalau komentar mereka gak menyenangkan. Namanya juga belajar, wajar aja masih ada kekurangan. Yang penting belajar terus. Kalau masakankamu dipuji, selamat. Tantang dirimu untuk memasak lagi. Kamu bisa menyempurnakan resep yang telah dicoba atau mencoba resep baru.
5. SEMPURNAKAN DAN KONSISTEN
Foto: Elda Marina Sibuea
Tahap paling susah dari belajar memasak ialah keinginan untuk mengulang dan konsisten belajar. Gak sedikit yang berhenti karena gagal di percobaan pertama atau merasa gak berhasil. Ingat alasan kamu memulainya dan lawan cobaannya. Belajar masak gak cuma sebatas satu resep, kan?
Ingat, memasak selain bagian dari survival skill atau kemampuan yang mesti dimiliki untuk bisa bertaha hidup, juga bisa jadi awal untuk memulai hidup sehat. Karena kamu jadi lebih peduli, kan, dengan bahan-bahan yang kamu masukkan untuk kamu makan sendiri?
Elda Marina Sibuea
Kontributor GenSINDO
Universitas Padjadjaran
Instagram: @eldamarinaa
(her)