Ini Cara Memutus Rantai Perundungan di Lingkungan Kampus

Kamis, 12 Maret 2020 - 20:10 WIB
Ini Cara Memutus Rantai Perundungan di Lingkungan Kampus
Ini Cara Memutus Rantai Perundungan di Lingkungan Kampus
A A A
Kasus perundungan (bullying) yang terjadi di Indonesia bagaikan epidemik yang menjangkit dan hingga saat ini belum dapat terselesaikan.

Banyak hal yang melatarbelakangi seseorang melakukan tindakan perundungan, salah satunya ketika suatu individu merasa lebih superior dibandingkan dengan individu ataupun kelompok lainnya.

Gak cuma itu, perbedaan ras, suku, jenis kelamin, kondisi fisik, bahkan agama pun menjadi salah satu faktor terjadinya tindakan perundungan.

Menurut Direktur Proyek Teasing and Bullying, Pusat Wellesley untuk Wanita, Wellesley College, Nancy Mullin, M.ED, aksi perundungan dimulai pada beberapa anak sejak masa pra-sekolah, dan meningkat dari waktu ke waktu sampai akhirnya menjadi sebuah kebiasaan.

Para pelaku perundungan berasal dari berbagai kalangan usia. Mirisnya, perilaku menyimpang ini masih kita jumpai dalam lingkungan kampus. Kasus perundungan yang terjadi seakan menghantui para mahasiswa yang ingin menimba ilmu dan berekspresi di dalam kampus.

Ini Cara Memutus Rantai Perundungan di Lingkungan Kampus

Foto: Shutterstock

Seperti dikutip dari stopbullying.gov dalam Effect of Bullying, disebutkan bahwa tindakan perundungan dapat memengaruhi korban, pelaku, dan bahkan para saksi tindak perundungan.

Hal ini dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi individu yang terikat dalam kasus perundungan, seperti memiliki niat bunuh diri atau melampiaskannya menjadi ke aksi penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Hal yang lebih mengejutkannya lagi, pada 2016, Indonesia pernah menempati posisi pertama di dunia soal kekerasan pada anak.

Dikutip dari sindonews.com, United Nation International Children’s Emergency Fund (UNICEF) merilis bahwa Indonesia menempati posisi pertama soal kasus kekerasan yang terjadi pada anak dengan persentase sebesar 84 persen.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan ‘tetangga’ kita yakni Vietnam dengan persentase 79 persen, lalu disusul Kamboja dengan jumlah 73 persen. Hal ini tentunya menjadi PR besar bagi lembaga pendidikan di Indonesia.

Lantas, hal apa aja yang bisa dilakukan untuk memberantas tindakan perundungan sampe ke akar-akarnya dalam lingkungan kampus? Berikut di antaranya.

1. EVALUASI SEGALA SITUASI YANG TERJADI

Ini Cara Memutus Rantai Perundungan di Lingkungan Kampus

Foto: educenter


Cobalah untuk mengevaluasi diri kamu terlebih dahulu. Pernah gak kamu melakukan sesuatu yang bisa memicu tindakan perundungan kepada dirimu. Setelah itu, kamu juga harus memeriksa seberapa jauh tindakan tersebut memengaruhi kehidupanmu.

Kalau tindakan itu gak terlalu mengganggu dan kamu bisa menanggapinya dengan baik, anggap aja angin lalu. Tapi kalo hal itu bisa bikin kamu stres, depresi, dan sampai gak mau kuliah, maka kamu harus segera ambil tindakan cepat dan tegas. Jangan diam aja dan memendam segala hal sendiri.

2. BERANI MELAWAN


Ini Cara Memutus Rantai Perundungan di Lingkungan Kampus

Foto: tuturma.ma

Diam gak akan menyelesaikan masalah, cobalah untuk bangkit meski itu terasa berat. Gunakan kekuatanmu untuk melawan para pelaku perundungan. Gak cuma itu, kamu juga bisa meminta bantuan kepada temanmu untuk melawan pelaku bullying bersama-sama. Karena hal yang kamu butuhkan adalah dukungan emosional yang besar. Kunci dari hal ini adalah jangan pernah takut kalau dapat ancaman dari pelaku, karena pada dasarnya kamu masih punya banyak teman yang bakal bantuin kamu.

3. AJAK KELUARGA TERLIBAT

Ini Cara Memutus Rantai Perundungan di Lingkungan Kampus

Foto: orbitdigitaldaily.com

Keluarga punya peran sangat besar dalam tindak pencegahan perundungan, karena menurut Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2017, pun keluarga terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan.

Jadi kalau ada hal yang gak menyenangkan terjadi di sekolah atau kampus, ceritalah pada orang tua atau keluarga kamu. Mereka nantinya bisa membantu kamu mengatasi masalah kalau kamu jadi korban perundungan.

4. MINTA KAMPUS MEMBUAT REGULASI YANG KUAT


Ini Cara Memutus Rantai Perundungan di Lingkungan Kampus

Foto: education-career.jp

Membuat peraturan dan pemberian sanksi yang tegas bisa mengurangi tindakan perundungan yang terjadi di lingkungan kampus. Selain itu, pemberian bimbingan mengenai dampak perundungan juga bisa menekan aksi perundungan yang terjadi di antara para mahasiswa.

5. PATAHKAN GELOMBANG PERUNDUNGAN

Ini Cara Memutus Rantai Perundungan di Lingkungan Kampus

Foto: Shutterstock

Jauhi pelaku perundungan. Kalau ada tindakan perundungan di media sosial, hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan memblokir akun yang mengirimkan pesan atau meninggalkan komentar jahat pada akun media sosial kamu. Biar lebih efektif lagi, kamu juga bisa melapor kepada pihak yang berwajib.

Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @born2inform_
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3935 seconds (0.1#10.140)