Peneliti Ungkap Bumi Dulunya Lautan Luas Tanpa Benua

Rabu, 04 Maret 2020 - 12:57 WIB
Peneliti Ungkap Bumi...
Peneliti Ungkap Bumi Dulunya Lautan Luas Tanpa Benua
A A A
Ada bukti baru kalo dulu, sekitar 3,2 miliar tahun lalu, Bumi ditutupi oleh lautan luas dan gak ada benua sama sekali.

Nah, benua muncul waktu lempeng tektonik mendorong massa tanah ke atas, menembus permukaan laut.

Para ilmuwan menemukan petunjuk tentang perairan kuno di bongkahan dasar laut purba di pedalaman barat laut Australia. Bumi yang kita tinggali ini terbentuk akibat adanya tabrakan antara debu dan batuan antariksa pada 4,5 miliar tahun lalu.

Peneliti Ungkap Bumi Dulunya Lautan Luas Tanpa Benua

Basal berjajar di dasar laut sejak sekitar 3,2 miliar tahun yang lalu. Foto: Benjamin Johnson

Akibat tabrakan dahsyat itu, bola magma yang meleleh dalamnya mencapai ribuan mil. Setelah 1.000-1 juta tahun, lelehan itu mendingin, dan magma yang mendingin ini membentuk Kristal mineral di kerak bumi.

Dikutip dari Live Science, asal-usul pertama kali air ada di Bumi mungkin karena terbawa oleh komet-komet yang membeku seperti es dari luar tata surya kita, melahirkan matahari dan planet-planetnya yang mengorbit selama waktu pembentukan Bumi.

Dalam studi baru itu, Benjamin Johnson dan rekan penulisnya Boswell Wing, seorang profesor ilmu geologi di University of Colorado Boulder. Para ilmuwan menemukan sesuatu yang gak terduga melalui analisis mereka terhadap lebih dari 100 sampel sedimen.

Peneliti Ungkap Bumi Dulunya Lautan Luas Tanpa Benua

Foto: scienceabc.com

Mereka menemukan bahwa 3,2 miliar tahun yang lalu, lautan mengandung lebih banyak oksigen-18 daripada oksigen-16. Tanpa benua, lautan akan membawa lebih banyak oksigen-18. Ini menjelaskan bahwa pada saat itu, gak ada benua sama sekali.

Menurut Johnson, peneliti lain sebelumnya telah mengusulkan gagasan bahwa Bumi dulunya tertutup samudera. Tapi sangat sedikit yang sepakat dengan pernyataan ini.

Dugaan tentang air pertama kali ada di Bumi juga menawarkan perspektif baru tentang pertanyaan lain yang menarik, yaitu seperti apa bentuk kehidupan paling awal di Bumi dan gimana mereka berevolusi.

"Ada dua hal utama untuk asal usul kehidupan: lubang hidrotermal dan kolam di darat," kata Benjamin. "Kalau dugaan kami akurat, itu berarti jumlah lingkungan di darat untuk kehidupan muncul dan berevolusi benar-benar kecil atau tidak ada sampai sekitar 3,2 miliar tahun yang lalu."

Temuan ini dipublikasikan 2 Maret lalu di jurnal Nature Geoscience .

Noor Mutiara Aini
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
Instagram: @ti.ara98
(her)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3619 seconds (0.1#10.173)