8 Drama Korea yang Jadi Trendsetter Konsep untuk Serial-Serial Lainnya

JAKARTA - Tiap drama Korea punya konsep atau resep tertentu seperti kisah cinta cowok kaya dan cewek miskin, time travel, sampai kehidupan orang-orang kaya.

Konsep-konsep ini begitu populer sampai-sampai tiap tahunnya selalu ada drama yang diproduksi dengan resep tersebut. Pertanyaannya, drama Korea apa yang pertama kali membuat cerita dengan konsep tersebut atau yang membuatnya menjadi tren?

Nah, berikut ini deretan drama Korea yang berhasil menjadikan konsep tertentu menjadi tren alias diikuti oleh serial-serial lainnya.

1. Boys Over Flowers (2009)

Foto: KBS

Boys Over Flowers jadi drama Korea yang membuat konsep murid kaya jatuh cinta pada murid miskin atau cinta beda status sosial menjadi tren. Drama ini termasuk dalam gelombang pertama hallyu, terutama di negara-negara Asia lainnya.

Memang, serial ini bukan cerita original, melainkan hasil adaptasi manga berjudul sama. Sebelumnya pada 2001, Taiwan juga sudah mengangkat cerita manga tersebut dengan judul Meteor Garden. Namun tetap saja, kesuksesan Boys Over Flowers membuat produser-produser di Korea tertarik membuat cerita yang sama.

Sekadar catatan, sebelum kesuksesan Boys Over Flowers, sebenarnya drama Something Happened in Bali yang dirilis pada 2004 sudah membuat cerita cinta beda status. Kisah tentang anak pengusaha kaya yang jatuh cinta pada pemandu wisata miskin ini juga punya rating yang tingginya sama dengan Boys Over Flowers.

Meski begitu, soal popularitas di kalangan umum, Boys Over Flowers masih lebih unggul dibanding Something Happened in Bali.

2. Full House (2004)

Foto: KBS

Konsep kisah kawin kontrak atau terpaksa hidup dalam satu rumah jadi salah satu resep yang paling banyak diduplikasi dalam drama Korea. Nah, yang membuatnya jadi tren adalah drama yang dibintangi Rain dan Song Hye-kyo ini.

Full House sangat populer, dengan rating tertinggi tercatat sampai 42%. Sejak saat itu, drama dengan konsep sejenis banyak bermunculan, mulai dari Marriage Contract (2016), Because This is My First Life (2017), hingga yang terbaru Love in Contract (2022).

3. Rooftop Prince (2012)

Foto: SBS

Konsep drama Korea tentang penjelajahan waktu pertama kali muncul lewat drama romantis Rooftop Prince yang dirilis pada 2012. Drama ini berkisah tentang pangeran dan para pengawalnya dari Era Joseon yang masuk ke masa kini.

Drama ini sukses berat, dengan rating tertingginya mencapai 11,6%. Dari situ, sederet drama sejenis seperti Queen and I (2012), Tomorrow with You (2017), Signal (2016) dan Tunnel (2017), serta Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016) dan The King: Eternal Monarch (2020) pun bermunculan.

Baca Juga: Sinopsis Reborn Rich dan Deskripsi Para Karakternya, Drakor Terbaru Song Joong-Ki

4. SKY Castle (2018)

Foto: JTBC

SKY Castle bukanlah drama lawas, tapi tetap sanggup melahirkan konsep cerita tentang sisi gelap orang-orang kaya. Berawal dari rating yang hanya 1,7%, drama ini menjadi serial dengan rating tertinggi kedua sepanjang masa yang tayang di stasiun televisi berbayar.

Kisah tentang orang-orang kaya yang melakukan segala cara agar anaknya bisa masuk ke universitas ternama ini rupanya sangat disukai penonton. Kisah penuh aksi kotor dan plot twist ini akhirnya melahirkan drama-drama sejenis seperti The Penthouse (2020), Mine (2021), serta The Road: The Tragedy of One (2021).

5. Coffee Prince (2007)

Foto: MBC

Coffee Prince membuat konsep gender bender jadi tren yang makin populer pada masa sekarang. Dari Love in The Moonlight (2016), Sungkyunkwan Scandal, sampai Tale of Nokdu yang membuat seorang pria menyamar jadi perempuan, hanya sedikit dari begitu banyak drama dengan konsep serupa.

Konsep gender bender biasanya diramu dengan kisah komedi yang romantis, membuat penonton sangat menyukainya karena selalu ada kekikukan dari sosok yang menyamar tersebut.

6. My Girlfriend is A Gumiho (2010)

Foto: SBS

Drama ini menjadi pelopor lahirnya tren kisah cinta antara manusia dengan non-manusia. Drama yang dibintangi Shin Min-a sebagai makhluk mitologi gumiho, serta Lee Seung-gi ini sangat diminati hingga rating tertingginya mencapai 21,3%.

Setelah kesuksesan serial ini, muncul drama-drama dengan konsep serupa yang akhirnya juga menjadi drama legendaris, seperti My Love from the Star (2013), The Legend of the Blue Sea (2016), hingga Goblin (2016).

7. Kingdom (2019)

Foto: Netflix

Sebelum Kingdom, ada beberapa film Korea tentang zombi, misalnya yang paling populer adalah Train to Busan. Namun kesuksesan serial Netflix ini yang membuat produser di layar kaca melihat bahwa cerita wabah zombi potensial menarik penonton serial.

Setelah Kingdom, setiap tahunnya lahir drama Korea dengan kisah wabah zombi yang juga populer, seperti Zombie Detective (2020), Happiness (2021), dan All of Us Are Dead (2022).

Baca Juga: 10 Drama Korea Coming of Age Rating Tertinggi di MyDramaList

8. My Love from the Star (2013)

Foto: SBS

Sebelum lahirnya drama yang dibintangi aktris Jun Ji-hyun ini, karakter perempuan dalam drama Korea selalu digambarkan sebagai sosok yang lemah dan selalu butuh perlindungan dari laki-laki. Namun sosok Song-yi yang diperankan Ji-hyun justru kebalikannya. Ia berani menghajar siapa pun termasuk para pria yang semena-mena padanya.

Dari sinilah sosok perempuan tangguh alias badass mulai bermunculan dalam drama-drama lainnya. Sebut saja Man-wol (IU) dalam Hotel del Luna (2019), Yi-seo (Kim Da-mi) dalam Itaewon Class (2020) dan Moon-young (Seo Ye-ji) dalam It's Okay to Not Be Okay (2020). Bukan cuma tangguh, mereka pun fashionable, membuat penampilan mereka di layar selalu memikat.