5 Hal Penting yang Sering Terlupakan saat Menulis CV
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buat kamu yang sebentar lagi lulus kuliah atau saat ini masih mencari pekerjaan, perkara menulis CV dengan tepat mesti banget kamu pahami.
Soalnya, pintu pertama kamu bisa diterima di sebuah perusahaan adalah dengan menunjukkan CV. Kalau CV kamu berantakan, ya, goodbye aja.
Nah, bagi kamu yang belum punya CV atau lagi memperbaiki CV kamu, ini lima hal yang wajib hukumnya untuk kamu perhatikan.
1. URUTAN PENULISAN
Foto: creditcardflyers.com
Terlihat sepele, tapi ini beneran penting. Dalam menulis CV, kamu wajib menuliskan riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman magang atau kerja, mulai dari yang terbaru sampai yang terlama.
Dengan mengurutkan seperti ini, perekrut bisa melihat pengalaman terbaru kamu, dan menentukan apakah relevan dengan pekerjaan yang sekarang kamu lamar.
2. BERIKAN DESKRIPSI PADA RIWAYAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN ORGANISASI, MAGANG, DAN KERJA
Foto: Freepik
Setiap pengalaman yang kamu cantumkan bisa kamu tambahkan dengan deskripsi singkat berupa tanggung jawab (job desc) kamu selama di organisasi atau perusahaan tersebut.
Kamu juga bisa menuliskan pencapaian-pencapaian yang kamu lakukan selama memegang jabatan tersebut.
3. CANTUMKAN KEAHLIAN/KETERAMPILAN YANG RELEVAN
Foto: Freepik
Bisa aja kamu punya banyak keahlian, tapi cukup masukkan yang relevan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar.
Misalnya, kamu punya kemampuan menggambar, sedangkan pekerjaan yang kamu lamar di bidang keuangan. Gak relevan antara dua bidang ini, jadi kamu gak perlu memasukkan keterampilan tersebut.
4. PERHATIKAN PEMILIHAN HURUF DAN TANDA BACA
Foto: Freepik
Gunakan huruf dan ukuran huruf (font) yang jelas dan gampang dibaca. Jangan terlalu banyak memakai jenis font yang berbeda, kamu cukup memilih dua jenis font aja.
Perhatikan juga tanda baca dalam penulisan kalimat. Yang juga haram hukumnya adalah salah ketik (typo).
5. JANGAN LUPA COVER LETTER!
Foto: resumegenius.com
Kalo CV kamu udah bagus, percuma kalau gak mencantumkan cover letter. Ibaratnya, cover letter ini jadi kesan pertama perusahaan terhadap kamu dan melihat niat kamu dalam melamar pekerjaan.
Nah, itulah tipsnya. Jangan sampai lupa, ya!
Fathimah Waqaarah Siregar
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @wforwoodley
Soalnya, pintu pertama kamu bisa diterima di sebuah perusahaan adalah dengan menunjukkan CV. Kalau CV kamu berantakan, ya, goodbye aja.
Nah, bagi kamu yang belum punya CV atau lagi memperbaiki CV kamu, ini lima hal yang wajib hukumnya untuk kamu perhatikan.
1. URUTAN PENULISAN
Foto: creditcardflyers.com
Terlihat sepele, tapi ini beneran penting. Dalam menulis CV, kamu wajib menuliskan riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman magang atau kerja, mulai dari yang terbaru sampai yang terlama.
Dengan mengurutkan seperti ini, perekrut bisa melihat pengalaman terbaru kamu, dan menentukan apakah relevan dengan pekerjaan yang sekarang kamu lamar.
2. BERIKAN DESKRIPSI PADA RIWAYAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN ORGANISASI, MAGANG, DAN KERJA
Foto: Freepik
Setiap pengalaman yang kamu cantumkan bisa kamu tambahkan dengan deskripsi singkat berupa tanggung jawab (job desc) kamu selama di organisasi atau perusahaan tersebut.
Kamu juga bisa menuliskan pencapaian-pencapaian yang kamu lakukan selama memegang jabatan tersebut.
3. CANTUMKAN KEAHLIAN/KETERAMPILAN YANG RELEVAN
Foto: Freepik
Bisa aja kamu punya banyak keahlian, tapi cukup masukkan yang relevan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar.
Misalnya, kamu punya kemampuan menggambar, sedangkan pekerjaan yang kamu lamar di bidang keuangan. Gak relevan antara dua bidang ini, jadi kamu gak perlu memasukkan keterampilan tersebut.
4. PERHATIKAN PEMILIHAN HURUF DAN TANDA BACA
Foto: Freepik
Gunakan huruf dan ukuran huruf (font) yang jelas dan gampang dibaca. Jangan terlalu banyak memakai jenis font yang berbeda, kamu cukup memilih dua jenis font aja.
Perhatikan juga tanda baca dalam penulisan kalimat. Yang juga haram hukumnya adalah salah ketik (typo).
5. JANGAN LUPA COVER LETTER!
Foto: resumegenius.com
Kalo CV kamu udah bagus, percuma kalau gak mencantumkan cover letter. Ibaratnya, cover letter ini jadi kesan pertama perusahaan terhadap kamu dan melihat niat kamu dalam melamar pekerjaan.
Nah, itulah tipsnya. Jangan sampai lupa, ya!
Fathimah Waqaarah Siregar
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @wforwoodley
(it)