Penjelasan Lengkap Ending Little Women, dari Komunitas Jeongran hingga Nasib Para Karakter

JAKARTA - Drama Korea Little Women telah menyelesaikan seluruh episodenya yang berjumlah 12 penayangan pada Minggu (10/10) malam.

Secara keseluruhan, Little Women ditutup dengan happy ending untuk seluruh karakter utamanya, termasuk para karakter pendukung protagonis. Akhir yang bahagia ini melegakan penonton karena sejak awal cerita, Oh Bersaudara, yaitu In-jo (Kim Go-eun), In-kyung (Nam Ji-hyun), dan In-hye (Park Ji-hu) digambarkan penuh penderitaan saat melawan kekuatan besar yang dikomandoi suami istri Park Jae-sang (Um Ki-joon) dan Won Sang-ah (Uhm Ji-won).

Nah, berikut ini penjelasan akhir cerita Little Women, mulai dari awal mula dan akhir nasib Komunitas Jeongran serta nasib para karakter dalam drama ini.

1. Awal Berdiri, Tujuan, dan Nasib Akhir Komunitas Jeongran

Foto: tvN

Dalam episode 12 digambarkan bahwa In-kyung menerima buku memoar Jenderal Won Gi-seon (Lee Do-yub) dari murid Wonryong School. Buku tersebut rupanya dititipkan oleh sang kepala sekolah Jang Sa-pyoung (Jang Gwang) sebelum kematiannya. Dalam buku itu, dijelaskan tentang asal mula berdirinya Komunitas Jeongran.

Komunitas Jeongran dibentuk oleh pasukan khusus dari veteran Perang Vietnam pimpinan Jenderal Won. Awalnya saat di medan perang, mereka mendapat tugas untuk menyingkirkan bukti-bukti keterlibatan CIA sebagai mata-mata di perang antara Vietnam Selatan dan Vietnam Utara.

Operasi mereka berhasil dengan menghancurkan pusat pelatihan mata-mata yang dibangun CIA di Vietnam Utara, sekaligus membunuh para mata-mata yang tersisa di sana. CIA juga telah membunuh semua kaum minoritas di Laos dan Thailand yang juga mereka jadikan mata-mata.

Namun belakangan, pasukan ini baru tahu bahwa mereka sebenarnya juga tak diharapkan kembali dari medan perang. Sementara Pemerintah Korea Selatan menerima uang USD1 juta dari Pemerintah Amerika Serikat atas keberhasilan operasi yang dilakukan pasukan pimpinan Jenderal Won.

Merasa dikhianati, pasukan Jenderal Won akhirnya pasrah di tengah hutan menunggu ajal mereka. Hingga sang jenderal menemukan anggrek biru yang dianggapnya menyelamatkan pasukan. Meski berhasil kembali ke Korea, tapi pasukan ini dirahasiakan keberadaannya.

Kondisi ini membuat Jenderal Won dan pasukannya akhirnya membangun Komunitas Jeongran. Simbolnya adalah anggrek biru yang menggambarkan keinginan, dendam, dan ideologi yang membuat mereka menghalalkan segala cara demi menguasai Korea.

Mereka membuat sejumlah perusahaan, melakukan aksi ilegal (termasuk pencucian uang dan pernyataan kebangkrutan bank agar mendapat bantuan dari pemerintah), dan membunuh orang-orang yang menghalangi jalan mereka menguasai Korea.

Terdiri dari 12 orang mantan tentara, serta seorang perawat (Oh Hye-seok, nenek Oh Bersaudara), para anggota harus rela bunuh diri atau dibunuh oleh teman sekomunitasnya jika mereka membangkang atau ketahuan publik telah berbuat jahat.

Baca Juga: Drama Korea Terbaru Rating Tertinggi Oktober 2022, Serial Legal Tumbangkan yang Romantis

Yang disebut terakhir ini terjadi pada Park Jae-sang. Ia bunuh diri demi menjaga nama baik dan kerahasiaan Komunitas Jeongran. Namun saat kejahatan Sang-ah ikut terbongkar, ia malah menolak bunuh diri. Ini membuat Sa-pyoung kesal.

Pada akhirnya, seluruh anggota utama Komunitas Jeongran saling bunuh atau tewas mengenaskan. Setelah Park Jae-sang, Jang Sa-pyoung mati dibunuh Sang-ah.

Sementara Sang-ah tewas dalam kolam asam setelah kalah bertarung dengan In-jo. Adapun Jenderal Won - yang kondisinya dibuat lemah oleh Sang-ah- pada akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

2. Kematian dan Kemunculan Kembali Hwa-Young

Foto: tvN

Jin Hwa-young (Choo Ja-hyun) diceritakan bunuh diri di apartemennya, dan ia meninggalkan uang bermiliar rupiah untuk sahabatnya, In-jo. Namun dalam episode 12 diceritakan bahwa ternyata Hwa-young masih hidup.

Selama ini, Hwa-young ternyata memalsukan kematiannya dan ini sudah direncanakannya selama dua tahun sebelumnya. Ia menyewa orang yang fisiknya sangat mirip dengannya, dan mau melakukan aksi bunuh diri dengan memakai identitas Hwa-young.

Rencana awalnya adalah, Hwa-young memalsukan kematiannya dengan 'bunuh diri', lalu pergi dan hidup nyaman di Singapura, dan menyerahkan uang hasil curiannya dari perusahaan kepada In-jo.

Namun sebelum orang sewaannya bunuh diri, ternyata Sang-ah muncul di apartemen Hwa-young dan membunuh serta menggantung orang itu, seolah melakukan aksi bunuh diri. Hwa-young juga tidak menyangka bahwa In-jo melakukan penyelidikan atas kematian tersebut.

Inilah yang membuat Hwa-young akhirnya terpaksa muncul kembali ke depan publik dan memberikan kesaksian di pengadilan.

3. Awal Mula Kejahatan Sang-Ah

Foto: tvN

Sang-ah ternyata punya masa lalu yang sangat kelam, yang akhirnya membuatnya tumbuh menjadi monster dan antagonis utama dalam Little Women. Semua ini bermula saat Sang-ah remaja tanpa sengaja membunuh ibunya.

Kala itu, ibunya dikurung oleh sang suami, Jenderal Won, di kamar yang sama dengan ruangan tempat In-hye disekap. Ibunya dikurung karena tidak mau memaafkan perilaku Jenderal Won yang gemar membunuh.

Sang-ah remaja dan ibunya lantas beradu fisik hingga ia mendorong sang ibu terlalu keras, membuat kepala ibunya terbentur meja dan mengalami pendarahan parah. Ibunya yang menyuruh Sang-ah kembali ke kamarnya lantas melakukan bunuh diri.

Sang-ah yang kembali ke kamar tempat ibunya disekap lantas mendandani mayat ibunya dengan pakaian bagus dan sepatu merah, persis seperti ia mendandani perempuan yang dibunuhnya di apartemen Hwa-young.

4. Nasib Oh Bersaudara

Foto: tvN

Choi Do-il rupanya bersepakat dengan In-hye dan Hyo-rin (Jeon Chae-eun). Mereka bertemu di Panama dengan tujuan mengambil uang 70 miliar won yang dititipkannya di rekening Hyo-rin yang tak bisa dideteksi. Uang itu lalu mereka bagi-bagi, dengan In-jo memeroleh bagian paling banyak, sebesar 30 miliar.

In-jo juga mendapatkan hadiah apartemen dari mendiang neneknya. Sementara In-kyung menggunakan uang itu untuk bersekolah ke Amerika Serikat, sekaligus menemani Jong-ho (Kang Hoon). Ia menyadari dirinya jatuh cinta pada Jong-ho, hingga menolak tawaran bekerja di stasiun televisi, dan memilih pergi ke Amerika bersama pria itu.

Adapun In-hye tetap hidup bersama Hyo-rin, dan tampaknya melanjutkan sekolah seni mereka. In-hye merasa 'utang'nya terhadap kedua kakaknya telah berhasil ia balas. Ia juga menyatakan keinginannya untuk suatu hari nanti kembali ke Korea.

Baca Juga: 5 Drama Korea tentang Orang Kaya yang Mendadak Jatuh Miskin

5. Hubungan In-Joo dan Choi Do-Il

Foto: tvN

Sepanjang cerita Little Women, penonton diarahkan untuk menduga-duga, apakah hubungan antara In-joo dan Choi Do-il akan berkembang menjadi lebih istimewa dari sebelumnya. Namun sampai akhir cerita, hubungan keduanya dibuat menggantung.

Choi Do-il pergi ke Yunani dan ingin hidup tanpa email dan telepon. Ia mengajak In-joo ikut, tapi perempuan itu menolak. Meski begitu, In-joo menyayangkan bahwa mereka tak bisa berkomunikasi lagi karena pria itu memilih untuk tak berkontak dengan dunia luar.

Walau begitu, Choi Do-il mengisyaratkan suatu hari nanti dirinya akan kembali ke Korea. Sebelum berpisah, ia tersenyum pada In-jo dan mengucapkan sampai jumpa lagi.