5 Antagonis Drama Korea yang Seperti Iblis, Benar-Benar Jahat!

JAKARTA - Drama Korea sering kali memiliki karakter antagonis. Karakter itu ada yang diberikan latar belakang hingga kita bisa memahami tindakannya, tapi ada juga yang digambarkan benar-benar jahat layaknya iblis.

Dengan perilakunya yang sangat brutal, sosok antagonis ini benar-benar mengerikan. Terornya pada karakter-karakter lain benar-benar membuat penonton bergidik. Tentu saja, tak ada maaf dan simpati dari penonton untuk penjahat-penjahat seperti ini.

Berikut ini adalah karakter-karakter antagonis dalam drama Korea yang digambarkan sangat jahat tanpa ampun.

1. Seo Moon-Jo - Strangers from Hell (2019)

Foto: OCN

Dari judulnya saja sudah menunjukkan bahwa drama ini menceritakan orang-orang jahat yang seperti berasal dari neraka. Namun satu yang paling jahat adalah Seo Moon-jo yang diperankan Lee Dong-wook, seorang psikopat yang berkedok dokter gigi.

Sepanjang durasi serial thriller ini, Moon-jo tampil sangat mengerikan. Senyumnya terasa aneh. Ia juga mengintai (mengintip) keseharian karakter utama pria, membuat aksesori dari gigi manusia, sampai menyiratkan keinginan untuk memakan daging manusia.

Seolah belum cukup, ia juga ingin membuat karakter utama pria jadi gila seperti dirinya. Sosoknya 100% psikopat, mengingatkan kita pada karakter legendaris Dr. Hannibal Lecter yang diperankan Anthony Hopkins dalam film The Silence of the Lambs (1991).

Saking mengerikannya sosok Moon-jo, banyak penonton sampai mengaku agak ngeri setiap kali mereka ke dokter gigi. Karena sosok dokter gigi membuat mereka teringat pada aksi-aksi creepy Moon-jo.

2. Jang Jun-Woo - Vincenzo (2021)

Foto: tvN

Jang Jun-woo (Ok Taec-yeon) awalnya muncul sebagai sosok anak magang yang imut menggemaskan. Ia lugu dan tampan dengan senyum menawan. Namun baru beberapa episode, terungkap bahwa ia adalah pemimpin perusahaan yang jadi sumber kejahatan dalam drama ini.

Sosok imut dan naifnya hilang, berganti dengan sosok pembunuh kejam nan brutal yang rela melakukan apa pun agar keinginannya tercapai. Ia bahkan bisa membunuh orang-orang terdekatnya dengan tanpa ampun.

Yang juga mengerikan, ia bahkan mengoleksi jam tangan milik para korbannya. Kurang psikopat apa lagi coba?

Baca Juga: 7 Drama Korea tentang Perjalanan Mesin Waktu, Ada soal Penyesalan Menikah

3. Joo Dan-Tae - The Penthouse (2020-2021)

Foto: SBS

Ada banyak orang jahat dalam serial makjang The Penthouse, tapi tak ada yang lebih mengerikan dari Joo Dan-tae (Um Ki-joon). Sumber utama kejahatannya adalah rasa serakahnya terhadap uang dan kekuasaan. Ia tak pernah puas pada hal-hal yang sifatnya materi.

Karena obsesinya itu, ia jadi sosok yang sangat kejam dan sadis, rela membunuh dengan cara yang penuh lumuran darah. Ia juga karakter yang sangat manipulatif. Intinya, jika ada orang yang menghalangi jalannya meraih lebih banyak materi, maka ia akan menyingkirkannya dengan cara apa pun. Tak ada sedikit pun rasa belas kasihan dalam darahnya.

Sekadar catatan, aktor Um Ki-joon juga kembali jadi sosok antagonis Park Jae-sang yang kejam nan brutal dalam drama on going Little Women. Sama dengan Dan-tae, di sini pun karakternya rela membunuh jika ada yang mau menghalangi jalannya meraih kekuasaan tertinggi.

4. Nam Gyu-Man - Remember: War of the Son (2016)

Foto: SBS

Nam Gyu-man (Namgoong Min) jadi contoh lainnya tentang orang kaya raya yang perilakunya sangat jahat. Dia bukan cuma kasar, tapi kejam dan berperilaku brutal. Membunuh bukanlah hal yang berat baginya.

Gyu-man sama sekali tak punya rasa kemanusiaan sedikit pun. Begitu buruk perilakunya sampai-sampai perusahaannya harus memberikan tim hukum khusus untuknya. Untungnya, akhir cerita memberikan hukuman yang pantas untuk sang antagonis ini.

Baca Juga: 4 Drama Korea Remake yang Dianggap Lebih Baik Dibanding Karya Aslinya

5. Jang Dae-Hee - Itaewon Class (2020)

Foto: JTBC

Jang Dae-hee (Yoo Jae-myung) adalah sumber segala nasib buruk yang dialami tokoh utama drama ini, Park Sae-ro-yi (Park Seo-joon). Sejak masih SMA, Sae-ro-yi sudah masuk penjara gara-gara menolak tunduk pada kekuasaan Dae-hee karena ia memukul anaknya.

Beranjak dewasa, Sae-ro-yi menyaksikan betapa perusahaan Dae-hee tumbuh besar, dan sosok pengusaha itu menjadi sangat serakah dan memandang rendah semua orang yang ada di bawahnya. Dae-hee selalu ingin menjadi yang pertama dan nomor satu, tak peduli jika untuk meraih predikat itu ia harus mengkhianati orang-orang yang loyal padanya.

Tak cuma itu, ia bahkan rela menyakiti perasaan anaknya sendiri, bahkan mendidiknya untuk jadi sosok penerus yang kejam dan brutal seperti dirinya. Bahkan saat takdir tak lagi berpihak padanya, Dae-hee tetap sombong tak kepalang.