6 Drama Korea dengan Ending Paling Sedih dan Menyebalkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cerita drama Korea umumnya berakhir dengan bahagia demi memuaskan imajinasi penontonnya. Namun ada juga yang berani menampilkan cerita yang berakhir tragis.
Akhir cerita (ending) yang tidak menyenangkan memang kerap dikritik penonton. Pasalnya, tontonan drama Korea diharapkan menjadi sebuah 'pelarian' dari kehidupan yang keras dan tidak selalu menyenangkan. Jika tontonan hiburan juga berakhir dengan mengenaskan, maka penonton pun bisa jadi akan merasa makin merana.
Meski begitu, tetap saja ada segelintir drama Korea yang 'nekat' menampilkan endingyang bikin sesak dada penonton saking tragisnya. Berikut ini enam drama Korea yang ceritanya berakhir sedih dan tragis, juga menyebalkan mengutip KBIZoom. Tentunya, tulisan ini sepenuhnya mengandung spoiler.
1. Youth of May (2021)
Foto: KBS
Youth of May awalnya seperti sebuah kisah drama romantis biasa. Ceritanya tentang seorang mahasiswa kedokteran, Hee-tae (Lee Do-hyun) yang bertemu dengan seorang perawat Myung-hee (Go Min-si) dengan latar waktu Mei 1980. Ini adalah saat terjadinya demonstrasi dan gerakan demokrasi di Gwangju (Gwangju Uprising).
Tentu saja, latar waktu yang tidak menyenangkan ini juga membawa dinamika yang sulit buat hubungan cinta mereka. Pada akhirnya, cerita pun berakhir tragis dengan kematian Myung-hee yang tewas tertembak.
Seolah belum cukup menyesakkan dada, mayatnya tak pernah ditemukan. Ini membuat Hee-tae hidup menderita selama 41 tahun lamanya. Pada akhirnya, mayat Hee-tae ditemukan sudah dalam bentuk tulang belulang saja.
2. The Penthouse (2020-2021)
Foto:SBS
Drama Korea rating tinggi ini dibuat sampai tiga season, menandakan popularitasnya yang tinggi di kalangan pencinta drama Korea. Sejak awal, drama penuh konflik dan konspirasi ini memang sudah menawarkan banyak kejutan.
Namun musim terakhirnya dibuat lebih 'gila' lagi, terutama pada episode finalnya. Hampir seluruh karakter utamanya dibuat mati, baik pemeran protagonis maupun antagonisnya. Ada yang mati bunuh diri, ada juga karakter yang awalnya mati lalu dihidupkan kembali, tapi kemudian mati lagi karena penyakit ganas.
Berbeda dengan Youth of May yang akhir kisah tragisnya bisa dipahami dan realistis, banyak penonton The Penthouse yang kesal dengan akhir cerita yang mengada-ada ini.
3. Alchemy of Souls (2022)
Foto: tvN
Drama yang baru saja selesai dan akan berlanjut ke musim kedua ini juga secara mengejutkan berakhir tragis. Drama yang bercerita tentang pejuang perempuan yang bisa berpindah roh ke tubuh orang lain karena sihir ini pada akhirnya kalah dari penjahat utama dalam serial ini.
Ia dikuasai oleh sang penjahat, membuatnya membunuh banyak orang termasuk karakter utama prianya. Adapun karakter pendukung juga menderita karena kecelakaan. Intinya, sang antagonis menang besar saat akhir musim pertama drama ini berakhir.
Meskipun ceritaAlchemy of Souls sudah dipastikan akan berlanjut, tapi penonton cukup syok dengan pilihan ending yang tragis tersebut.
Baca Juga: 4 Adegan Ikonis Mengerikan dalam Drama dan Film Korea yang Dilakukan Sendiri oleh Pemainnya
4. Twenty-Five Twenty-One (2022)
Akhir cerita (ending) yang tidak menyenangkan memang kerap dikritik penonton. Pasalnya, tontonan drama Korea diharapkan menjadi sebuah 'pelarian' dari kehidupan yang keras dan tidak selalu menyenangkan. Jika tontonan hiburan juga berakhir dengan mengenaskan, maka penonton pun bisa jadi akan merasa makin merana.
Meski begitu, tetap saja ada segelintir drama Korea yang 'nekat' menampilkan endingyang bikin sesak dada penonton saking tragisnya. Berikut ini enam drama Korea yang ceritanya berakhir sedih dan tragis, juga menyebalkan mengutip KBIZoom. Tentunya, tulisan ini sepenuhnya mengandung spoiler.
1. Youth of May (2021)
Foto: KBS
Youth of May awalnya seperti sebuah kisah drama romantis biasa. Ceritanya tentang seorang mahasiswa kedokteran, Hee-tae (Lee Do-hyun) yang bertemu dengan seorang perawat Myung-hee (Go Min-si) dengan latar waktu Mei 1980. Ini adalah saat terjadinya demonstrasi dan gerakan demokrasi di Gwangju (Gwangju Uprising).
Tentu saja, latar waktu yang tidak menyenangkan ini juga membawa dinamika yang sulit buat hubungan cinta mereka. Pada akhirnya, cerita pun berakhir tragis dengan kematian Myung-hee yang tewas tertembak.
Seolah belum cukup menyesakkan dada, mayatnya tak pernah ditemukan. Ini membuat Hee-tae hidup menderita selama 41 tahun lamanya. Pada akhirnya, mayat Hee-tae ditemukan sudah dalam bentuk tulang belulang saja.
2. The Penthouse (2020-2021)
Foto:SBS
Drama Korea rating tinggi ini dibuat sampai tiga season, menandakan popularitasnya yang tinggi di kalangan pencinta drama Korea. Sejak awal, drama penuh konflik dan konspirasi ini memang sudah menawarkan banyak kejutan.
Namun musim terakhirnya dibuat lebih 'gila' lagi, terutama pada episode finalnya. Hampir seluruh karakter utamanya dibuat mati, baik pemeran protagonis maupun antagonisnya. Ada yang mati bunuh diri, ada juga karakter yang awalnya mati lalu dihidupkan kembali, tapi kemudian mati lagi karena penyakit ganas.
Berbeda dengan Youth of May yang akhir kisah tragisnya bisa dipahami dan realistis, banyak penonton The Penthouse yang kesal dengan akhir cerita yang mengada-ada ini.
3. Alchemy of Souls (2022)
Foto: tvN
Drama yang baru saja selesai dan akan berlanjut ke musim kedua ini juga secara mengejutkan berakhir tragis. Drama yang bercerita tentang pejuang perempuan yang bisa berpindah roh ke tubuh orang lain karena sihir ini pada akhirnya kalah dari penjahat utama dalam serial ini.
Ia dikuasai oleh sang penjahat, membuatnya membunuh banyak orang termasuk karakter utama prianya. Adapun karakter pendukung juga menderita karena kecelakaan. Intinya, sang antagonis menang besar saat akhir musim pertama drama ini berakhir.
Meskipun ceritaAlchemy of Souls sudah dipastikan akan berlanjut, tapi penonton cukup syok dengan pilihan ending yang tragis tersebut.
Baca Juga: 4 Adegan Ikonis Mengerikan dalam Drama dan Film Korea yang Dilakukan Sendiri oleh Pemainnya
4. Twenty-Five Twenty-One (2022)