4 Drama Korea Kena Kritik tapi Tetap Raih Rating Tinggi dan Cetak Sejarah

Sabtu, 03 September 2022 - 10:03 WIB
loading...
4 Drama Korea Kena Kritik tapi Tetap Raih Rating Tinggi dan Cetak Sejarah
Twenty-Five Twenty-One pernah dikritik beberapa kali oleh penonton drama Korea ini. Foto/tvN
A A A
JAKARTA - Di balik kesuksesan beberapa drama Korea dalam daftar rating tertinggi, ternyata tetap ada kontroversi dan kritik yang menyertainya.

Beberapa di antaranya dikritik karena dinilai memiliki latar belakang karakter membosankan, penempatan product placement (PPL) yang berlebihan, hingga diduga mengubah sejarah Korea. Berikut empat drama Korea yang kontroversial tapi justru sangat terkenal dan memiliki rating tinggi.

1. Goblin (2016)


4 Drama Korea Kena Kritik tapi Tetap Raih Rating Tinggi dan Cetak Sejarah

Foto: tvN

Drama Korea pertama yang sukses tapi penuh kontroversi ialah Goblin(2016). Serial televisi yang dibintangi ooleh Gong Yoo, Lee Dong-wook, Kim Go-eun, Yoo In-na, dan Yook Sung-jae, ini berhasil memikat banyak orang dengan akting dalam pembawaan cerita yang romantis dan menghibur.

Drama ini mengisahkan tentang seorang jendral yang dikutuk menjadi dokkaebi alias goblin dan menjadikannya abadi. Atas kutukan yang mulanya ia anggap berkah itu, perlahan menjadi sebuah penderitaan karena harus melihat orang terkasih meninggal satu per satu. Kutukan tersebut bisa berakhir jika ada seseorang yang mampu mencabut pedang di dadanya, yang disebut pengantin goblin.

Goblin masuk dalam Top 3 serial tvN dengan rating episode dan rating rata-rata nasional tertinggi sepanjang masa menurut data Nielsen Korea. Angkanya adalah 18,6% untuk rating episode, hanya kalah dari Reply 1988 dan Crash Landing on You. Sementara rating rata-rata nasionalnya sebesar 12,8%, hanya kalah dari Mr. Sunshine senilai 0,1%.

Serial ini juga menjadi drama Korea yang legendaris, memenangkan banyak penghargaan di pasar domestik. Sementara di luar Korea, drama ini termasuk pendorong hallyu di seluruh dunia.

Meski begitu, di balik kesuksesannya, serial ini juga sempat dikritik berkali-kali. Pertama, karakter utama pria (Kim Shin), dianggap terlalu berlebihan karena punya sifat hampir sempurna serta memiliki kekuatan yang tidak dimiliki manusia biasa.

Kemudian karakter perempuan yang diperankan Kim Go-eun dinilai terlalu mainstream, karena latar belakang kisah hidupnya yang menyedihkan sudah sering terjadi dalam drama lainnya.

Kedua, penempatan product placementproduk yang keterlaluan dalam banyak adegannya. Bahkan produk yang diiklankan sampai mendapatkan adegan khusus tersendiri. Padahal adegan tersebut dinilai oleh kebanyakan penonton tidak dibutuhkan untuk plot cerita. Contohnya saat Kim Shin mengenang dirinya ketika masih menjadi seorang sales parfum.

Kontroversi terakhir dari film ini adalah hadirnya kisah cinta antara pria dewasa dan anak SMA, yang dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap pedofilia.

2. Crash Landing on You (2019)

4 Drama Korea Kena Kritik tapi Tetap Raih Rating Tinggi dan Cetak Sejarah

Foto: tvN

Drama tvN dengan rating tertinggi episode sepanjang masa ini juga tak terhindar dari kontroversi dan kritikan. Serial karya penulis naskah populer Park Ji-eun yang berjumlah 19 episode ini bercerita tentang pengusaha dari keluarga kaya yang terjebak di Korea Utara karena kecelakaan dan akhirnya menjalin kisah cinta dengan tentara Korea Utara bernama Ri Jung Hyuk atau Kapten Ri.

Terlepas dari catatan sejarah yang berhasil diukir, drama ini juga banjir kritik, baik dari penonton maupun pemerintah. Penggambaran Korea Utara dan warganya sebagai latar cerita dianggap terlalu diromantisasi, berbeda dengan yang selama ini penonton lihat dalam berita-berita di media massa.

Ditambah lagi, ada keterlibatan pembelot Korea Utara yang turut serta dalam proses pembuatan cerita drama tersebut.

3. Twenty-Five Twenty-One (2022)

4 Drama Korea Kena Kritik tapi Tetap Raih Rating Tinggi dan Cetak Sejarah

Foto: tvN

Twenty-Five Twenty-Onemenjadi salah satu drama karya sutradara Jung Ji-hyun paling hit tahun ini. Serialnya dibintangi oleh Kim Tae-ri, Nam Joo-hyuk, Bona WJSN, Choi Hyun-wook, Lee Joo-myung, dan Kim Hye Eun.

Berlatar tahun 1998, saat krisis moneter menghancurkan perekonomian Korea Selatan. Cerita bermula, ketika seorang siswi bersemangat tinggi bernama Na Hee-do bertemu dan berteman dengan Baek Yi Jin, pemuda yang dulunya hidup sebagai putra dari keluarga kaya raya.

Tingginya mimpi Na Hee-do menjadi atlet anggar berbanding terbalik dengan Baek Yi-jin yang sudah merasa tidak punya harapan lagi. Dari pertemuan itulah, keduanya menjalani rangkaian cerita hingga muncul perasaan cinta.

Twenty-Five Twenty-One menjadi salah satu drama dengan rating tertinggi pada 2022, dengan nilai rata-rata nasional 9,6%. Sementara rating tertingginya ada pada episode final sebesar 11,5%. Adapun di Mydramalist, ratingnya mencapai 8,9.

Namun, di tengah penayangannya yang menuai banyak penilaian positif. Justru mendadak menerima banyak kritik karena adegan kontroversial pada dua episodenya.

Baca Juga: 10 Drama Korea Horor Rating Tertinggi di MyDramalist Sepanjang 2020-2022

Adegan pertama terdapat pada episode 10, saat Yi-jin yang berusia 23 tahun mengutarakan rasa cintanya kepada Na Hee-do yang berusia 19 tahun, tapi masih duduk di bangku SMA. Penonton mengangap bahwa adegan ini meromantisasi hubungan antara pria dewasa dan gadis di bawah umur.

Namun sebenarnya dalam hukum resmi Korea Selatan, usia 19 tahun sudah masuk dalam usia dewasa. Meski begitu, pernyataan pria dewasa kepada anak yang masih SMA juga dianggap kurang pantas.

Adegan selanjutnya yang juga mengundang kritik adalah pada episode 15. Sepanjang episode tersebut, Yi-jin meliput peristiwa 9/11 di New York sebagai rerporter koresponden. Namun dalam adegan digambarkan Hee-do selalu bersemangat menontonnya karena bisa melihat pacarnya yang sedang liputan langsung.

Adegan ini dianggap tidak sensitif karena lagi-lagi menonjolkan romantisme di tengah salah satu tragedi terburuk dalam sejarah dunia.

4. Mr. Sunshine (2018)

4 Drama Korea Kena Kritik tapi Tetap Raih Rating Tinggi dan Cetak Sejarah

Foto: tvN

Mr. Sunshinesaat ini masih menjadi drama Korea tvN dengan rating tertinggi sepanjang masa dengan raihan angka rata-rata nasional sebesar 12,9%. Sejak awal, drama yang dibintangi Lee Byung-hun dan Kim Tae-ri ini sudah mencatat angka cemerlang, dengan ratingpremieresebesar 8%.

Secara singkat, drama besutan sutradara Lee Eung-bok ini menceritakan tentang pelarian Eugene Choi kecil (Lee Byung-hun) ke Amerika pada 1871. Ia meninggalkan Dinasti Joseon, hingga saat dewasa dirinya bergabung ke marinir Amerika.

Setelah resmi menjadi marinir Amerika, ia ditugaskan untuk kembali ke Joseon (Korea) dan secara tidak sengaja bertemu cintanya, Go Ae-shin (Kim Tae-ri) yang merupakan seorang putri bangsawan. Tapi sayangnya, cinta mereka harus terhalang karena perbedaan kelas. Go Ae-shin juga sudah bertunangan dengan Kim Hui-seong (Byun Yo-han) yang juga dari kelas atas.

Selain rating tinggi, Mr. Sunshine juga berhasil meraih sejumlah penghargaan, antara lain Drama of The Year dari APAN Star Awards 2018, Best Creative Award dari Asia Contents Awards 2019. Drama ini juga membuat Lee Byung-hun meraih gelar aktor terbaik dari 55th Baeksang Awards.

Baca Juga: 8 Drama Korea yang Bikin Menguras Air Mata, Tayang di Netflix


Tapi, di tengah kesuksesannya, Mr. Sunshinejuga tidak luput dari kritik karena ada hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan sejarah di mata penonton. Cerita yang disuguhkan dianggap tidak menggambarkan fakta yang terjadi saat era Dinasti Joseon secara akurat. Bahkan, petisi pun sempat dilakukan karena kreator drama ini dinilai seolah-olah ingin menggambarkan bahwa orang-orang di era Joseon bukanlah korban penjajahan.

Dari sisi karakter juga tak lepas dari kritik para penonton. Mereka keberatan dan memprotes latar belakang Goo Dong-mae,kepala Black Dragon Society di Hanseong yang merupakan organisasi pro-Jepang.

Karakter Dong-mae yang digambarkan sebagai sosok yang mempesona dianggap sebagai bentuk romantisasi pro-Jepang. Seperti diketahui, Jepang pernah menjajah Korea pada tahun 1910 hingga 1945.

Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @rana.warta
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0912 seconds (0.1#10.140)