Makna Lagu Pink Venom BLACKPINK, Racun Penuh Pesona
loading...
A
A
A
JAKARTA - BLACKPINK resmi merilis lagu dan video musik Pink Venom pada Jumat (19/8) siang setelah absen sebagai grup selama nyaris dua tahun.
Dalam video musik Pink Venom, BLACKPINK tampil sangat mewah dan all-out. Jisoo terlihat memainkan geomungo atau hyeon-geum, yaitu alat musik dawai tradisional dari Korea. Lisa dan Jennie berduet melakukan rap, sedangkan Rose bermain gitar dengan cantik, sekaligus gahar.
Cantik elegan tapi gahar juga jadi tema lagu Pink Venom yang bergenre hip hop. Dari kredit di Spotify, lagu yang ditulis oleh 24, Danny Chung, Ido, R.Tee, dan Teddy Park, ini menegaskan lagi pesona BLACKPINK yang kontradiktif.
Pink mewakili sesuatu yang feminim dan cantik, sementara venom sebaliknya, sebuah racun yang mematikan. Jadi bisa dibilang, Pink Venom adalah sebuah pernyataan dari BLACKPINK bahwa mereka adalah racun yang penuh pesona.
Foto: YG Entertainment
Dalam pre-chorus-nya, Jisoo dan Rose bernyanyi, "Malam ini, aku adalah bunga yang beracun/Aku akan mengambil nyawamu/Inilah yang engkau lakukan pada kami/Api yang perlahan akan membuatmu tertidur/Sungguh indah".
Sementara dalam bagian bridge, keduanya kembali menegaskan bahwa 'racun' BLACKPINK sudah menyebar luas ke mana-mana.
"Provokasi kami semaumu/Kamu tidak akan bisa menghadapinya dan kamu tahu itu/Racun itu sudah menyebar/Matamu sudah menjadi lautan pink/Datang dan berikan aku asap itu/I'm so rock and roll/Datang dan berikan aku asap itu/Antrelah, Stop, drop".
Baca Juga: Jumlah Penonton 4 Konser Dunia BLACKPINK, Catat Rekor Girl Group K-Pop
Sementara Lisa dan Jennie menganalogikan diri mereka layaknya Rambo, pahlawan fiksi Amerika pada era Perang Vietnam. "Cat hitam dan amunisi, dengan badan seperti Rambo," kata Lisa.
Sementara Jennie menegaskan kehidupannya yang menyenangkan, dengan berlian dan kehidupan mewahnya. "Berlian yang bersinar, mengendara dalam sepi/... terbang di samping pilot di langit/'Cause we got bodies on bodies like this a slow dance".
Foto: YG Entertainment
Pink Venom menjadi lagu andalan dari album studio kedua BLACKPINK, Born Pink. Album fisiknya akan dirilis pada 16 September mendatang.
YG Entertainment selaku agensi grup ini menegaskan bahwa Born Pink akan menggambarkan rasa percaya diri BLACKPINK yang terlahir berbeda dengan reputasi tak terkalahkan.
Agensi juga secara resmi juga sudah mengumumkan bahwa pre-order untuk album Born Pink telah melampaui angka 1,5 juta. Ini menjadi rekor penjualan terbesar untuk girl group K-pop. Sebelumnya, rekor dipegang oleh aespa untuk album terbaru mereka, Girls, yang juga dirilis tahun 2022.
Baca Juga: 5 Drama Taiwan Romantis Terbaik yang Seru untuk Ditonton
Karena album baru akan dirilis sebulan kemudian, diprediksi pre-order untuk Born Pink akan mencapai angka total sekitar 3 juta kopi. Selain itu, BLACKPINK juga akan mulai menggelar tur dunia pada Oktober mendatang, diawali dari Seoul.
Dalam video musik Pink Venom, BLACKPINK tampil sangat mewah dan all-out. Jisoo terlihat memainkan geomungo atau hyeon-geum, yaitu alat musik dawai tradisional dari Korea. Lisa dan Jennie berduet melakukan rap, sedangkan Rose bermain gitar dengan cantik, sekaligus gahar.
Cantik elegan tapi gahar juga jadi tema lagu Pink Venom yang bergenre hip hop. Dari kredit di Spotify, lagu yang ditulis oleh 24, Danny Chung, Ido, R.Tee, dan Teddy Park, ini menegaskan lagi pesona BLACKPINK yang kontradiktif.
Pink mewakili sesuatu yang feminim dan cantik, sementara venom sebaliknya, sebuah racun yang mematikan. Jadi bisa dibilang, Pink Venom adalah sebuah pernyataan dari BLACKPINK bahwa mereka adalah racun yang penuh pesona.
Foto: YG Entertainment
Dalam pre-chorus-nya, Jisoo dan Rose bernyanyi, "Malam ini, aku adalah bunga yang beracun/Aku akan mengambil nyawamu/Inilah yang engkau lakukan pada kami/Api yang perlahan akan membuatmu tertidur/Sungguh indah".
Sementara dalam bagian bridge, keduanya kembali menegaskan bahwa 'racun' BLACKPINK sudah menyebar luas ke mana-mana.
"Provokasi kami semaumu/Kamu tidak akan bisa menghadapinya dan kamu tahu itu/Racun itu sudah menyebar/Matamu sudah menjadi lautan pink/Datang dan berikan aku asap itu/I'm so rock and roll/Datang dan berikan aku asap itu/Antrelah, Stop, drop".
Baca Juga: Jumlah Penonton 4 Konser Dunia BLACKPINK, Catat Rekor Girl Group K-Pop
Sementara Lisa dan Jennie menganalogikan diri mereka layaknya Rambo, pahlawan fiksi Amerika pada era Perang Vietnam. "Cat hitam dan amunisi, dengan badan seperti Rambo," kata Lisa.
Sementara Jennie menegaskan kehidupannya yang menyenangkan, dengan berlian dan kehidupan mewahnya. "Berlian yang bersinar, mengendara dalam sepi/... terbang di samping pilot di langit/'Cause we got bodies on bodies like this a slow dance".
Foto: YG Entertainment
Pink Venom menjadi lagu andalan dari album studio kedua BLACKPINK, Born Pink. Album fisiknya akan dirilis pada 16 September mendatang.
YG Entertainment selaku agensi grup ini menegaskan bahwa Born Pink akan menggambarkan rasa percaya diri BLACKPINK yang terlahir berbeda dengan reputasi tak terkalahkan.
Agensi juga secara resmi juga sudah mengumumkan bahwa pre-order untuk album Born Pink telah melampaui angka 1,5 juta. Ini menjadi rekor penjualan terbesar untuk girl group K-pop. Sebelumnya, rekor dipegang oleh aespa untuk album terbaru mereka, Girls, yang juga dirilis tahun 2022.
Baca Juga: 5 Drama Taiwan Romantis Terbaik yang Seru untuk Ditonton
Karena album baru akan dirilis sebulan kemudian, diprediksi pre-order untuk Born Pink akan mencapai angka total sekitar 3 juta kopi. Selain itu, BLACKPINK juga akan mulai menggelar tur dunia pada Oktober mendatang, diawali dari Seoul.
(ita)