12 Cara Tetap 'Waras' saat Bermain Media Sosial

JAKARTA - Dewasa ini, hampir tidak ada orang yang tak punya media sosial, khususnya para Gen Z. Maklum, media sosial membuat kita semakin mudah terhubung dan membagikan kabar satu sama lain.

Tidak hanya itu, media sosial kini juga jadi salah satu sumber informasi penting, memudahkan pekerjaan dan tugas sekolah, hingga menjadi wadah untuk berdagang.

Namun, terlalu sering bermain media sosial pun ternyata bisa membuat kita stres, insecure, dan anxiety. Nah, sebelum hal itu terjadi, simak 12 cara tetap waras saat bermain media sosial berikut ini.

1. Ingatkan Dirimu Bahwa Dunia Maya Bukanlah Dunia yang Sebenarnya

Foto:Roman Odintsov/Pexels

Sebelum mengunggah sesuatu di media sosial, semua orang tentu akan memilah hal yang ingin ia bagikan. Karena itulah, media sosial terbilang subjektif. Sebab yang disebarkan tak menggambarkan kehidupan seseorang seutuhnya. Kita tak pernah tahu apa yang terjadi di balik unggahan tersebut.

2. Mulai dan Akhiri Harimu Tanpa Media Sosial

Foto:Andrea Piacquadio/Pexels

Daripada bangun tidur langsung mengecek ponsel, lebih baik kamu memulai harimu dengan melakukan meditasi, membuat catatn (journaling), atau meregangkan tubuh. Begitu juga saat kamu mau tidur, sebaiknya matikan ponsel 30 menit sebelum tidur dan gunakan waktumu untuk membaca atau menikmati minuman yang menenangkan.

3. Abaikan Orang-Orang yang Membawa Pengaruh Negatif

Foto:Priscilla Du Preez/Pexels

Sama seperti dalam kehidupan nyata, saat bermain media sosial pun kita akan menemui orang-orang beracun. Nah, saat bertemu orang-orang seperti itu, abaikan saja mereka dan fokuslah pada hal-hal positif. Kalau kamu diserang mereka, kamu bisa memblokir dan ingatkan dirimu bahwa itu bukan salahmu.

4. Matikan Notifikasi saat Kamu Harus Melakukan Sesuatu

Foto:Daniel Chekalov/Unsplash

Tak bisa dimungkiri, notifikasi media sosial selalu sukses membuat kita gagal fokus saat sedang melakukan sesuatu. Karena itulah, matikan notifikasi media sosialmu saat beraktivitas. Jangan biarkan notifikasimu dalam aturan getar atau dering saat sibuk.

Baca Juga: 6 Tips agar Personal Branding-mu Tak Dianggap Flexing

5. Lakukan Detoks Media Sosial

Foto: Te lensFix/Pexels

Kamu punya kendali penuh atas hidupmu dan dirimu sendiri. Jadi, kamu berhak mematikan internet, media sosial, e-mail, bahkan ponsel saat libur. Kamu pun tak perlu merasa bersalah, karena kamu memang butuh istirahat demi kesehatan mentalmu.

6. Batasi Waktumu dalam Bermain Media Sosial

Foto: Alexandr Podvalny/Unsplash

Buatlah batasan waktu bagi dirimu sendiri untuk bermain media sosial, misalnya hanya bermain media sosial dua jam per hari. Kamu pun harus tegas pada aturan yang telah kamu buat ini agar kamu tak menghabiskan waktu membaca hal-hal yang tidak penting.

7. Hilangkan Kebiasaan Scrolling saat Bosan

Foto: Cottonbro/Pexels

Berhentilah scrolling media sosial saat kamu bosan dan tak ada keperluan yang harus dilakukan di dunia maya. Sebaiknya, lakukan hal-hal lain yang lebih bermanfaat seperti mendengarkan musik, membaca, atau menonton sesuatu yang berfaedah.

8. Hindari Bermain Media Sosial saat Kamu Stres

Foto: Mikoto.Raw Photographer/Pexels

Saat kamu stres, bermain media sosial tak akan membantumu merasa lebih baik. Sebaliknya, kamu justru akan semakin mendramatisasi keadaan. Nah, daripada bermain media sosial, kamu bisa menelepon orang terdekat, jalan-jalan, mandi, menonton film, menangis, atau hal-hal lainnya yang dapat meningkatkan mood-mu.

Baca Juga: 5 Tipe Kepribadian MBTI Paling Unik menurut Para Ahli

9. Jangan Merasa Wajib Mengunggah Sesuatu

Foto:Eaters Collective/Unsplash

Memang kamu bebas menentukan seberapa sering dirimu mengunggah sesuatu dan hal yang kamu bagikan. Tetapi, kamu tetap harus bijak dalam menentukan hal yang sebaiknya kamu bahas dan diskusikan di media sosial.

10. Perbedaan Pendapat di Media Sosial itu Wajar

Foto: Alex Green/Pexels

Punya opini yang kuat tentang sesuatu dan ingin mengekspresikannya adalah hal yang wajar. Namun, kamu juga harus menyadari bahwa tak semua orang punya pendapat yang sama denganmu. Jadi, kamu tak perlu langsung marah bila pendapatmu disanggah orang lain, selama pendapat orang lain tersebut disertai argumen kuat atau kritik membangun.

11. Kalau Kamu Tak Punya Hal Baik untuk Dikatakan, Jangan Katakan Apa pun

Foto: Cottonbro/Pexels

Sering kali kita merasa kesal dengan unggahan atau komentar orang-orang tertentu yang membuat kita ingin membalasnya. Nah, kalau kamu ingin berkomentar, tetaplah memberi opini yang membangun alih-alih ikut mengatakan hal yang sama buruknya.

12. Banyaknya Like atau Follower Tidak Menentukan Nilai Dirimu

Foto:Andre Moura/Pexels

Kalau kamu cuma punya sedikit follower dan tak mendapat banyak like, jangan berkecil hati. Terlepas dari strata dan penampilan kita di media sosial, pada dasarnya semua manusia sama. Kamu sudah lebih dari cukup tanpa perlu membandingkan diri dengan orang lain.

GenSINDO
Rastianta Rinandani
Universitas Negeri Jakarta