5 Tuduhan Plagiat Paling Konyol dalam K-Pop, Terbaru NewJeans

JAKARTA - Para penggemar K-pop kerap saling tuduh terkait plagiarisme terhadap video musik, konsep foto, hingga logo grup.

Beberapa tuduhan memang patut diperhatikan karena kemiripan yang luar biasa. Apalagi jika tuduhan datang langsung dari seniman yang merasa karyanya diplagiat. Misalnya saat seniman visual asal Jerman Timo Helgert menuduh karyanya dijiplak untuk video musik Black Mamba milik aespa.

Namun sering kali, tuduhan yang disebarkan para penggemar K-pop tak beralasan karena bagian yang dituduhkan sebenarnya adalah konsep klasik yang umum dipakai oleh banyak produk atau karya seni lainnya. Nah, berikut ini lima tuduhan plagiat yang konyol dan pernah muncul dalam K-pop.

1. SNSD dan TWICE



Foto: SM Entertainment/JYP Entertainment

Konsep video musik Cheer Up yang dibawakan TWICE pada 2016 dituduh meniru video musik SNSD bertajuk Oh yang dirilis pada 2010. Ada kesamaan konsep seperti atmosfer video yang cerah dan ceria, dengan outfit para member yang sama-sama memakai rok pendek dan jaket baseball dengan konsep ala cheerleader.

Padahal, cheerleader dengan outfit yang eye catching bukan barang baru dalam produk budaya pop, baik dalam film maupun video musik. Termasuk juga pakaian para cheerleader yang kerap meniru outfit dari pakaian petenis dan jaket baseball.

2. AOA dan I.O.I

Foto: FNC Entertainment/Produce 101

I.O.I adalah nama girl group pemenang program kompetisi Produce 101. Namun nama ini ternyata jadi masalah karena dituduh meniru singkatan nama seperti girl group AOA. Apalagi, penyebutannya juga mirip.

Meskipun tuduhan tersebut bisa dipahami, tapi sebenarnya arti singkatan nama tersebut jauh berbeda. AOA berarti Ace of Angels, sementara I.O.I bermakna Ideal of Idol. Selain ini nama I.O.I juga sengaja dibuat mirip dengan nama program kompetisi yang melahirkan grup tersebut.

3. WJSN dan NewJeans

Foto: Starship Entertainment/ADOR

Girl group NewJeans bentukan Min Hee-jin dari ADOR/HYBE belum debut secara resmi, tapi sudah mendapat tuduhan dua kali plagiarisme. Yang pertama adalah plagiarisme atas adegan-adegan dalam video musik mereka yang dinilai mirip dengan berbagai video dari grup-grup berbeda.

Tuduhan kedua adalah doodle yang dibuat oleh salah satu member NewJeans yang dinilai sangat mirip dengan logo WJSN/Cosmic Girls. Doodle dan logo tersebut sama-sama berbentuk hati yang di dalamnya bertuliskan nama grup, lalu diikat dengan lingkaran.

Baca Juga: 4 Grup K-Pop yang Menang Rebutan HAKI Lawan Agensinya

Sekilas, doodle dan logo tersebut memang sangat mirip. Apalagi huruf-huruf konsonan yang membentuk nama dua grup ini juga sama, yaitu J, N, S, dan W.

Namun seorang netizen mengungkap bahwa gambar hati yang diberi lingkaran di tengahnya sebenarnya adalah logo yang sangat umum alias tidak eksklusif milik sebuah brand tertentu. Bahkan jika di-googling dengan kata kunci "heart planet", maka banyak sekali gambar yang sangat mirip.

4. Red Velvet dan BLACKPINK

Foto: YouTube BLACKPINK/SMTOWN via Allkpop

Video musik BLACKPINK yang berjudul Whistle (dirilis Agustus 2016) disebut meniru konsep video musik Red Velvet bertajuk One of This Night (Maret 2016), juga Dumb Dumb. Tuduhan dilayangkan karena adegan dalam video tersebut mirip, yaitu para member duduk di mobil, lalu berkumpul dengan posisi melingkar, dan menatap kamera.

Sekali lagi, scene-scene tersebut sangatlah umum dan tidak bisa diklaim sebagai karya orisinal dari grup tertentu.

Baca Juga: 6 Penyelenggaraan Konser K-Pop di Indonesia yang Bikin Kecewa Penonton, Terbaru Cha Eun-Woo

5. EXO dan BTS

Foto: Mnet/YouTube SMTOWN

Konsep panggung BTS Comeback Show saat membawakan Fake Love di Mnet pada Mei 2018 dituduh meniru konsep video musik EXO bertajuk MAMA yang dirilis pada 2012. Tuduhan dilayangkan karena kedua grup memakai jubah hitam dan atmosfer horor mencekam dalam videonya.

Lagi-lagi, jubah hitam memang identik dengan atmosfer horor dan konsep tersebut sudah kerap kali dipakai dalam berbagai produk budaya pop, utamanya film dan komik bergenre horor.