Profil Moranbong, Girl Group Korea Utara yang Dibentuk Kim Jong-un

JAKARTA - Moranbong merupakan girl groupKorea Utara (korut). Uniknya, para anggota grup musik ini dipilih langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-un.

Nama Moranbong Band mungkin terdengar asing bagi sebagian besar orang. Karena umumnya, jika berbicara tentang girl group mungkin akan lebih identik dengan negara Korea Selatan.

Dikutip dari Daily News, girl groupMoranbong terdiri dari lima personel. Kim Jong-un membentuk grup musik ini pada 2012. Dalam lagu-lagunya, mereka menyanyikan beberapa lagu pop yang disetujui negara dengan kriteria tertentu.

Moranbong cukup sering muncul dalam acara-acara yang dihadiri Kim Jong-un.Dalam penampilan perdana mereka, personel Moranbong diiringi oleh musik synthesizer, string, gitar, dan beberapa harmoni. Hasilnya adalah perpaduan antara musik klasik, pop rock, pop era 1980-an, dengan sedikit koreografi girl group era 1960-an.


Foto: YouTube Rumoaohepta7

Menurut laporan KCNA, penampilan perdana mereka mendapat sanjungan dari Kim Jong-un. Dia menyebut akan terus mengembangkan musik tradisional dan musik populer secara seimbang. Tujuannya untuk mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat.

Baca Juga: 8 Idol K-Pop yang Pernah Mendapat Ancaman Pembunuhan, Terbaru Stray Kids

Dalamsalah satu kesempatan, girl group Korea Utara ini tampil dalam kunjungan diplomatik Korea Utara ke Beijing pada 2015. Pertunjukan girl group Korut ini diharapkan bisa memperdalam persahabatan serta pertukaran budaya dan seni antarkedua negara.

Jika dicermati, Moranbong cukup berbeda dengan girl group pada umumnya. Dalam penampilannya, mereka kerap mengenakan pakaian formal yang serasi. Selain itu, lagu-lagu mereka pun diketahui mengandung propaganda untuk memuji Kim Jong-un.


Foto: KCNA

Dikutip dari Daily NK, pada 2020 saudara perempuan Kim Jong-un memerintahkan untuk merekrut penyanyi dan musisi perempuan berbakat. Hal ini diduga karena Korea Utara sedang mencari personel untuk girl group Korea Utara, Moranbong.

Setelahnya, dibentuk sebuah tim khusus yang terdiri dari 18 anggota dari bidang budaya dan seni, termasuk pejabat dari Departemen Propaganda dan Agitasi. Mereka akan mengevaluasi penampilan solo dan portofolio kelulusan mahasiswa dari universitas terkait seni dan merekrut mahasiswi paling berbakat yang sesuai dengan kriteria seleksi.

Baca Juga: 6 Anime Populer yang Dilarang Tayang di Televisi Indonesia

Kriteria utama untuk seleksi dilaporkan berfokus pada catatan akademik serta pengalaman dan penampilan fisik. Selain itu, rekrutan juga harus berasal dari latar belakang yang tepat dan memiliki catatan ideologis yang bersih. Pasalnya, perempuan yang terpilih akan bekerja dan tampil dekat dengan Kim Jong-un secara langsung.