Seolah Satu Fandom K-Pop, Ini Bedanya Fans Grup, Solo Stan, dan Mantis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untuk kamu yang baru masuk dalam dunia K-pop , bisa jadi bingung dengan banyak istilah yang beredar di kalangan pencinta K-pop alias K-poppers.
Beberapa istilah yang sering muncul di antaranya adalah OT (angka tertentu), solo stan, juga mantis. Ada pula solo anti, anti, locals, dan lainnya. Namun untuk istilah dalam satu fandom atau komunitas penggemar grup K-pop tertentu, tiga yang disebut pertama yang paling sering muncul.
Agar kamu tak salah paham, berikut ini penjelasan OT atau fans grup, solo stan, dan mantis. Solo anti, anti, dan locals juga akan dibahas secara singkat.
1. OT (Ditambah Angka Tertentu)
Foto: SM Entertainment
Kamu pasti sering melihat istilah OT7, OT4, OT5, dan sebagainya. OT adalah singkatan dari One True, menandakan fans yang mendukung sebuah grup dengan jumlah member tertentu.
Sejatinya, jika masuk dalam sebuah fandom tertentu, makapenggemar harus mendukung seluruh member dalam grup itu. Jadi misalnya NCT memiliki total 23 member, maka kamu seharusnya menjadi NCTzen OT23.
Atau kalau kamu ARMY, maka kamu seharusnya menjadi penggemar OT7 karena member BTS seluruhnya berjumlah tujuh orang. Inilah yang disebut sebagai fans grup secara utuh.
Biasanya, mayoritas OT atau fans grup sejati tidak suka melakukan fan war dengan fandom lain, kecuali jika 'disenggol'. Mereka hanya fokus mendukung grupnya saja lewat streaming musik dan membeli album, sambil menyebarkan prestasi-prestasi grup idolanya.
2. Solo Stan dan Solo Anti
Foto (sekadar ilustrasi): Yehyun Kim/USA Today
Kebalikan dengan OT yang diikuti jumlah total member grup, solo stan hanya mendukung atau menggemari satu member saja dari sebuah grup. Jadi misalnya, kamu hanya menggemari Jaemin NCT saja, atau Jake ENHYPEN saja.
Solo stan pun bisa dibagi dua, yaitu solo stan dan solo anti. Seorang solo stan hanya fokus mencari tahu tentang idol favoritnya itu, tanpa peduli dengan member lainnya dalam grup yang sama.
Mereka juga hanya menyebarkan prestasi member idolanya, termasuk juga hanya mengoleksi photocard sang idol. Solo stan juga tidak selalu berarti bahwa ia membenci member lainnya dalam grup yang sama dengan idolanya itu.
Hanya saja, jika prestasi idol-nya kalah dari member lainnya, maka ia bisa saja kesal atau kecewa dengan fakta itu. Ia juga mungkin akan mati-matian membela idol-nya jika prestasinya dibanding-bandingkan dengan member lainnya dalam grup yang sama.
Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Fans Gen 2 K-Pop Iri dengan Generasi Berikutnya
Sementara itu, solo anti adalah solo stan yang membenci (anti) dengan member lainnya dalam grup yang sama. Seorang solo anti biasanya senang mengajak fan war. Bahkan dengan orang yang satu fandom dengannya pun bisa diajak berkelahi lewat media sosial.
Dalam tingkat yang paling toxic, solo stan dan solo anti tidak ragu untuk melakukan ancaman lisan maupun tulisan, termasuk ancaman pembunuhan. Mereka juga bisa bertindak lebih jauh dengan mengirimkan ancaman secara langsung, misalnya mengirimkan barang tertentu yang membuat penerimanya ketakutan.
Seorang solo stan atau solo anti juga sering mengeluh soal line distribution atau pembagian jatah bernyanyi untuk tiap member. Mereka juga sering mengirimkan truk protes ke agensi.
3. Mantis
Foto (sekadar ilustrasi): Kpop4planet
Mantis adalah singkatan dari manager anti, dalam bentuk jamak. Mantis adalah orang-orang yang merasa seperti manajer grup yang diidolainya. Mereka merasa tahu betul apa yang terbaik bagi grup idolanya itu, lebih dari para member, manajer, juga agensinya.
Mirip seperti solo stan dan solo anti, mereka kerap mengeluhkan hal-hal kecil dan menyampaikan protes pada agensi. Mereka sering membuat trending tagar tertentu, misalnya #FreeXXX yang isinya meminta agar member tertentu keluar dari grup atau agensinya dan memilih bersolo karier.
Sesuai namanya, beberapa penggemar OT kadang juga mengatakan bahwa mantis sesungguhnya adalah pembenci grup yang "dibela"nya itu. Pasalnya, ia hanya mengedepankan nafsu pribadinya saja tanpa mencoba peduli atau menggali keinginan grup atau member yang diidolainya lewat pernyataan-pertanyaan para member-nya.
Baca Juga: 10 Lagu Grup K-Pop dengan Unique Listener Terbanyak Sepanjang Sejarah
Sementara itu, kata locals adalah istilah yang umum digunakan di Korea untuk menyebut non-fansK-pop atau masyarakat umum di luar K-poppers. Istilah ini kerap diadaptasi oleh para penggemar internasional alias di luar Korea Selatan saat membahas K-pop.
Nah, istilah K-pop apa lagi yang menurutmu sering muncul dan membingungkan?
Beberapa istilah yang sering muncul di antaranya adalah OT (angka tertentu), solo stan, juga mantis. Ada pula solo anti, anti, locals, dan lainnya. Namun untuk istilah dalam satu fandom atau komunitas penggemar grup K-pop tertentu, tiga yang disebut pertama yang paling sering muncul.
Agar kamu tak salah paham, berikut ini penjelasan OT atau fans grup, solo stan, dan mantis. Solo anti, anti, dan locals juga akan dibahas secara singkat.
1. OT (Ditambah Angka Tertentu)
Foto: SM Entertainment
Kamu pasti sering melihat istilah OT7, OT4, OT5, dan sebagainya. OT adalah singkatan dari One True, menandakan fans yang mendukung sebuah grup dengan jumlah member tertentu.
Sejatinya, jika masuk dalam sebuah fandom tertentu, makapenggemar harus mendukung seluruh member dalam grup itu. Jadi misalnya NCT memiliki total 23 member, maka kamu seharusnya menjadi NCTzen OT23.
Atau kalau kamu ARMY, maka kamu seharusnya menjadi penggemar OT7 karena member BTS seluruhnya berjumlah tujuh orang. Inilah yang disebut sebagai fans grup secara utuh.
Biasanya, mayoritas OT atau fans grup sejati tidak suka melakukan fan war dengan fandom lain, kecuali jika 'disenggol'. Mereka hanya fokus mendukung grupnya saja lewat streaming musik dan membeli album, sambil menyebarkan prestasi-prestasi grup idolanya.
2. Solo Stan dan Solo Anti
Foto (sekadar ilustrasi): Yehyun Kim/USA Today
Kebalikan dengan OT yang diikuti jumlah total member grup, solo stan hanya mendukung atau menggemari satu member saja dari sebuah grup. Jadi misalnya, kamu hanya menggemari Jaemin NCT saja, atau Jake ENHYPEN saja.
Solo stan pun bisa dibagi dua, yaitu solo stan dan solo anti. Seorang solo stan hanya fokus mencari tahu tentang idol favoritnya itu, tanpa peduli dengan member lainnya dalam grup yang sama.
Mereka juga hanya menyebarkan prestasi member idolanya, termasuk juga hanya mengoleksi photocard sang idol. Solo stan juga tidak selalu berarti bahwa ia membenci member lainnya dalam grup yang sama dengan idolanya itu.
Hanya saja, jika prestasi idol-nya kalah dari member lainnya, maka ia bisa saja kesal atau kecewa dengan fakta itu. Ia juga mungkin akan mati-matian membela idol-nya jika prestasinya dibanding-bandingkan dengan member lainnya dalam grup yang sama.
Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Fans Gen 2 K-Pop Iri dengan Generasi Berikutnya
Sementara itu, solo anti adalah solo stan yang membenci (anti) dengan member lainnya dalam grup yang sama. Seorang solo anti biasanya senang mengajak fan war. Bahkan dengan orang yang satu fandom dengannya pun bisa diajak berkelahi lewat media sosial.
Dalam tingkat yang paling toxic, solo stan dan solo anti tidak ragu untuk melakukan ancaman lisan maupun tulisan, termasuk ancaman pembunuhan. Mereka juga bisa bertindak lebih jauh dengan mengirimkan ancaman secara langsung, misalnya mengirimkan barang tertentu yang membuat penerimanya ketakutan.
Seorang solo stan atau solo anti juga sering mengeluh soal line distribution atau pembagian jatah bernyanyi untuk tiap member. Mereka juga sering mengirimkan truk protes ke agensi.
3. Mantis
Foto (sekadar ilustrasi): Kpop4planet
Mantis adalah singkatan dari manager anti, dalam bentuk jamak. Mantis adalah orang-orang yang merasa seperti manajer grup yang diidolainya. Mereka merasa tahu betul apa yang terbaik bagi grup idolanya itu, lebih dari para member, manajer, juga agensinya.
Mirip seperti solo stan dan solo anti, mereka kerap mengeluhkan hal-hal kecil dan menyampaikan protes pada agensi. Mereka sering membuat trending tagar tertentu, misalnya #FreeXXX yang isinya meminta agar member tertentu keluar dari grup atau agensinya dan memilih bersolo karier.
Sesuai namanya, beberapa penggemar OT kadang juga mengatakan bahwa mantis sesungguhnya adalah pembenci grup yang "dibela"nya itu. Pasalnya, ia hanya mengedepankan nafsu pribadinya saja tanpa mencoba peduli atau menggali keinginan grup atau member yang diidolainya lewat pernyataan-pertanyaan para member-nya.
Baca Juga: 10 Lagu Grup K-Pop dengan Unique Listener Terbanyak Sepanjang Sejarah
Sementara itu, kata locals adalah istilah yang umum digunakan di Korea untuk menyebut non-fansK-pop atau masyarakat umum di luar K-poppers. Istilah ini kerap diadaptasi oleh para penggemar internasional alias di luar Korea Selatan saat membahas K-pop.
Nah, istilah K-pop apa lagi yang menurutmu sering muncul dan membingungkan?
(ita)