Tanpa Rasa Asam, Buah-Buahan Ini Kaya Vitamin C
loading...
A
A
A
JAKARTA - Vitamin C atau asam askorbat adalah salah satu vitamin yang kita butuhkan banget. Vitamin ini punya banyak manfaat, di antaranya untuk kesehatan kulit, sumber anti-oksidan, mencegah penyakit, hingga melawan sel kanker.
Selain itu vitamin C juga bisa menjaga daya tahan tubuh. Untuk bisa mendapat vitamin C, kita bisa makan buah-buahan secara teratur atau makan suplemen vitamin C.
Buah-buahan adalah sumber alami vitamin dan serat. Karena sifatnya yang alami, mengonsumsi vitamin dari buah-buahan tentu gak menimbulkan efek samping.
Namun, beberapa buah-buahan yang kaya vitamin C biasanya punya rasa asam yang buat sebagian orang terasa gaknyaman.
Walau begitu, sebenarnya ada beberapa buah-buahan yang ternyata juga kaya kandungan vitamin C-nya, tapi punya rasa manis atau gak asam.
1. PISANG
Foto: Devy Putri Nur Oktavia
Pisang berasal dari keluarga Musaceae, dengan berbagai varian. Ada pisang mas, pisang susu, pisang ambon, pisang tanduk, pisang raja, pisang kepok, dan lain-lain.
Kandungan vitamin C pada pisang juga lumayan tinggi, misalnya pada pisang ambon. Pisang ambon punya kandungan vitamin C sebesar 72 mg per 100 gram atau 11% dari AKG. Tingginya kandungan vitamin C pada pisang bisa kita pakai sebagai pencegah anemia.
2. PEPAYA
Foto: Devy Putri Nur Oktavia
Buah lonjong berdaging tebal ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Kandungan gizi pepaya terdapat 46,89 mg vitamin C per 100 gram papaya; 0,61 gram protein; 3 gram sodium; 9,81 karbohidrat; 257 kalium. Selain itu pepaya juga kaya vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, vitamin K, serat, kalsium, folat, potasium, dan magnesium.
Kalau kita makan pepaya secara teratur, maka bisa membantu kita memelihara kesehatan mata, mencegah penuaan dini, memperlancar pencernaan, sampai menekan risiko kanker dan penyakit jantung koroner.
3. JAMBU BIJI MERAH
Foto:Devy Putri Nur Oktavia
Jambu biji merah atau psidium guajava adalah tanaman buah tropis yang berasal dari Brasil. Untuk mengonsumsinya kamu bisa langsung memakannya atau dijadikan jus. Untuk kandungan vitaminnya cukup lengkap. Dalam 100 gram jambu biji merah terdapat 228 mg vitamin C; 2,55 gram protein;11mg fosfor; 624 IU vitamin A; 0,73 mg vitamin E; kalium 417 mg, dan 18 mg kalsium.
4. AVOKAD
Foto: Shutterstock
Avokad atau alpukat adalah tanaman buah yang berasal dari Meksiko. Avokad sering jadi menu santapan untuk program diet karena kandungan kalorinya yang cukup tinggi, tapi rendah gula. Dalam 100 gram avokad mengandung energi 160 kkal, 8,53 gram karbohidrat, 6,7 gram serat, 485 mg kalium, dan 7 mg sodium. Avokad juga mengandung 10 mg vitamin C, 146 IU vitamin A, 29 mg magnesium, dan 12 mg kalsium.
5. MELON
Foto: Shutterstock
Buah bundar berkulit hijau keputihan ini ternyata juga kaya vitamin C. Rasanya yang manis, segar, dan berair bikin melon enak banget kalo jadi menu es buah atau jus. Melon juga enak dimakan langsung. Melon cocok jadi teman diet karena kadar gulanya yang rendah, sekitar 8 gram per 100 gram melon.
Selain itu melon juga mengandung natrium 16 mg; kalium 267 mg, kalsium 9 mg; vitamin A 3.382 IU; vitamin B6 0,1 mg; vitamin C 36,7 mg; zat besi 0,2 mg, dan magnesium 12 mg. Dengan kandungannya yang lengkap, makan melon secara teratur bisa memperlancar peredaran darah, mencegah penggumpalan di pembuluh darah, meningkatkan imunitas tubuh, memperbaiki mood, dan meningkatkan kualitas tidur.
Devy Putri Nur Oktavia
Kontributor GenSINDO
Institut Pertanian Bogor
Instagram: @devyputrinurokta
Selain itu vitamin C juga bisa menjaga daya tahan tubuh. Untuk bisa mendapat vitamin C, kita bisa makan buah-buahan secara teratur atau makan suplemen vitamin C.
Buah-buahan adalah sumber alami vitamin dan serat. Karena sifatnya yang alami, mengonsumsi vitamin dari buah-buahan tentu gak menimbulkan efek samping.
Namun, beberapa buah-buahan yang kaya vitamin C biasanya punya rasa asam yang buat sebagian orang terasa gaknyaman.
Walau begitu, sebenarnya ada beberapa buah-buahan yang ternyata juga kaya kandungan vitamin C-nya, tapi punya rasa manis atau gak asam.
1. PISANG
Foto: Devy Putri Nur Oktavia
Pisang berasal dari keluarga Musaceae, dengan berbagai varian. Ada pisang mas, pisang susu, pisang ambon, pisang tanduk, pisang raja, pisang kepok, dan lain-lain.
Kandungan vitamin C pada pisang juga lumayan tinggi, misalnya pada pisang ambon. Pisang ambon punya kandungan vitamin C sebesar 72 mg per 100 gram atau 11% dari AKG. Tingginya kandungan vitamin C pada pisang bisa kita pakai sebagai pencegah anemia.
2. PEPAYA
Foto: Devy Putri Nur Oktavia
Buah lonjong berdaging tebal ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Kandungan gizi pepaya terdapat 46,89 mg vitamin C per 100 gram papaya; 0,61 gram protein; 3 gram sodium; 9,81 karbohidrat; 257 kalium. Selain itu pepaya juga kaya vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, vitamin K, serat, kalsium, folat, potasium, dan magnesium.
Kalau kita makan pepaya secara teratur, maka bisa membantu kita memelihara kesehatan mata, mencegah penuaan dini, memperlancar pencernaan, sampai menekan risiko kanker dan penyakit jantung koroner.
3. JAMBU BIJI MERAH
Foto:Devy Putri Nur Oktavia
Jambu biji merah atau psidium guajava adalah tanaman buah tropis yang berasal dari Brasil. Untuk mengonsumsinya kamu bisa langsung memakannya atau dijadikan jus. Untuk kandungan vitaminnya cukup lengkap. Dalam 100 gram jambu biji merah terdapat 228 mg vitamin C; 2,55 gram protein;11mg fosfor; 624 IU vitamin A; 0,73 mg vitamin E; kalium 417 mg, dan 18 mg kalsium.
4. AVOKAD
Foto: Shutterstock
Avokad atau alpukat adalah tanaman buah yang berasal dari Meksiko. Avokad sering jadi menu santapan untuk program diet karena kandungan kalorinya yang cukup tinggi, tapi rendah gula. Dalam 100 gram avokad mengandung energi 160 kkal, 8,53 gram karbohidrat, 6,7 gram serat, 485 mg kalium, dan 7 mg sodium. Avokad juga mengandung 10 mg vitamin C, 146 IU vitamin A, 29 mg magnesium, dan 12 mg kalsium.
5. MELON
Foto: Shutterstock
Buah bundar berkulit hijau keputihan ini ternyata juga kaya vitamin C. Rasanya yang manis, segar, dan berair bikin melon enak banget kalo jadi menu es buah atau jus. Melon juga enak dimakan langsung. Melon cocok jadi teman diet karena kadar gulanya yang rendah, sekitar 8 gram per 100 gram melon.
Selain itu melon juga mengandung natrium 16 mg; kalium 267 mg, kalsium 9 mg; vitamin A 3.382 IU; vitamin B6 0,1 mg; vitamin C 36,7 mg; zat besi 0,2 mg, dan magnesium 12 mg. Dengan kandungannya yang lengkap, makan melon secara teratur bisa memperlancar peredaran darah, mencegah penggumpalan di pembuluh darah, meningkatkan imunitas tubuh, memperbaiki mood, dan meningkatkan kualitas tidur.
Devy Putri Nur Oktavia
Kontributor GenSINDO
Institut Pertanian Bogor
Instagram: @devyputrinurokta
(it)