3 Alasan Bridgerton Season 2 Tidak Banyak Adegan Ranjang seperti Season 1

Jum'at, 01 April 2022 - 11:28 WIB
loading...
3 Alasan Bridgerton Season 2 Tidak Banyak Adegan Ranjang seperti Season 1
Bridgerton Season 2 mengurangi frekuensi kemunculan adegan ranjang dengan alasan yang relevan. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - Bridgerton Season 2yang tayang di Netflix menampilkan pasangan yang berbeda dari season 1, sekaligus mengambil jalan yang juga tak sama dengan musim sebelumnya.

Meski masih menceritakan kehidupan para anggota keluarga ningrat Bridgerton, Bridgerton Season 2 mengalihkan fokus ceritanya ke si sulung Anthony (Jonathan Bailey). Anthony tengah mencari istri untuknya, dan akhirnya terlibat hubungan rumit dengan kakak adik dari India, Kate Sharma (Simone Ashley) dan Edwina (Charithra Chandran).

Sementara pada musim pertama, fokus cerita ada pada Daphne, anak keempat sekaligus anak perempuan tertua yang tengah mencari jodohnya. Ia menjalin hubungan dengan Simon Basset alias Duke of Hastings (Regé-Jean Page) yang berjanji tak akan menikah dengan siapa pun.

Fokus cerita yang berubah ini juga membawa atmosfer yang berbeda dengan season sebelumnya. Salah satu perbedaan ini bisa dilihat dari frekuensi adegan ranjang yang berkurang dibanding season 1, terutama yang melibatkan pasangan utamanya.

Mengapa tim produksi serial Bridgerton Season 2 mengambil langkah ini, berikut penjelasannya mengutipnya dari Screenrant.

1. Bentuk Hubungan yang Berbeda dari Season 1

3 Alasan Bridgerton Season 2 Tidak Banyak Adegan Ranjang seperti Season 1

Foto: Netflix

Dinamika hubungan Daphne dan Simon serta Anthony dan Kate sangat berbeda. Daphne dan Simon pada awalnya tak punya halangan untuk menjalin hubungan, membuat keduanya dengan sangat cepat melanjutkan kedekatan mereka menjadi hubungan fisik yang intim.

Ditambah lagi, kisah Daphne dalam musim pertama adalah menyorot perjalanan pertamanya dalam menemukan hasrat seksualnya, termasuk belajar memahami tubuhnya sendiri. Simon adalah pria pertama yang mengantarkan Daphne dalam perjalanan itu.

Ini berbeda dengan perjalanan cinta Anthony dan Kate. Anthony awalnya dijodohkan dengan Edwina, dan Kate sebagai kakak menjadi pihak yang bertanggung jawab memuluskan rencana perjodohan itu. Namun nyatanya, ia malah terpikat calon iparnya itu, begitu pun dengan Anthony.

Hubungan terlarang ini membuat keduanya saling menahan diri untuk tidak terlibat lebih jauh, apalagi sampai melakukan kontak fisik yang ekstrem. Belum lagi awalnya mereka juga saling benci, membuat sangat mustahil menempatkan mereka dalam adegan ranjang.

2. Perjalanan Emosi dan Pribadi Anthony

3 Alasan Bridgerton Season 2 Tidak Banyak Adegan Ranjang seperti Season 1

Foto: Netflix

Pada musim pertama, Anthony banyak melakukan adegan ranjang dengan Siena Rosso (Sabrina Bartlett). Namun hubungannya dengan Kate berbeda dengan Sierra.

Baca Juga: 9 Perbedaan Signifikan Serial Bridgerton Season 2 dengan Novelnya

Dengan Sierra, emosi cinta Anthony selalu meluap-luap. Namun dengan Kate, Anthony mesti banyak berpikir dan merenung tentang perasaan yang sebenarnya ia miliki untuk Kate.

Ini membuat cerita secara otomatis akan lebih mengarah pada kondisi psikologis Anthony. Dibanding mengumbar adegan seks, cerita pun lebih memberi porsi bagi Anthony untuk membuka dirinya secara emosional kepada orang lain, untuk bisa mendapatkan hubungan dengan ikatan yang lebih dalam dari sebelumnya.

3. Strategi Seksi yang Berbeda

3 Alasan Bridgerton Season 2 Tidak Banyak Adegan Ranjang seperti Season 1

Foto: Netflix

Meski adegan ranjangnya berkurang, bukan berarti Bridgerton Season 2 kalah seksi dengan season 1. Pasalnya, citra "drama hot" sudah melekat dengan serial ini, dan tidak mungkin dibuang begitu saja.

Baca Juga: 4 Karakter yang Terlalu Banyak Muncul dalam Bridgerton Season 2, dan 6 Karakter yang Mesti Muncul Lebih Sering

Untuk mengakalinya, Bridgerton Season 2 membuat penonton deg-degan dan gemas dengan interaksi Anthony dan Kate yang selalu nyaris intim. Mulai dari tidak sengaja saling tatap, tatapan dari jauh yang penuh hasrat, sampai interaksi fisik yang sangat dekat dan nyaris berciuman.

Alih-alih langsung menghajar dengan adegan ranjang, Bridgerton Season 2 pelan-pelan 'membakar' penonton dengan interaksi-interaksi "nyaris" yang justru semakin membuat penasaran untuk menontonnya hingga akhir.
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5105 seconds (0.1#10.140)