Ini Alasan Jisoo BLACKPINK Tolak Nyanyikan OST Snowdrop
loading...
A
A
A
SEOUL - Jisoo BLACKPINK menjadi pemeran utama perempuan dalam drama Korea yang baru saja berakhir, Snowdrop.
Ternyata, selain ditawari sebagai pemain utama, penyanyi berusia 27 tahun ini juga diminta untuk menyanyikan lagu tema (soundtrack) drama tersebut yang berjudul Friend. Namun, Jisoo memutuskan untuk menolaknya.
Mengutip dari Allkpop, dalam siaran Vive baru-baru ini, Jisoo mengatakan bahwa ia menolak tawaran tersebut karena tidak mau fokus penonton teralihkan dari cerita dramanya.
Foto: JTBC
"Aku ingin Young-ro (karakter yang dimainkan Jisoo) hanya dikenal sebagai Young-ro saja, dan sutradara pun menghormati keputusanku," ujar idol bernama asli Kim Ji-soo itu. Pada akhirnya, Friend dinyanyikan oleh Kim Hee-won.
Baca Juga: Mengenal Money Game, Drakor Mirip Squid Game Dibintangi IU dan Ryu Jun-Yeol
Pada awalnya, Snowdrop sempat mendapat kontroversi karena dianggap melakukan distorsi sejarah. Drama JTBC ini bahkan sampai diminta dihentikan oleh para pembuat petisi ke Blue House.
Namun serial drama romantis berlatar tuntutan penegakan demokrasi di Korea Selatan itu tetap berjalan hingga 16 episode. Sementara rating episode finalnya meski kecil, tapi mencatat rekor tertinggi kedua sepanjang penayangannya, yaitu sebesar 3,39%.
Ternyata, selain ditawari sebagai pemain utama, penyanyi berusia 27 tahun ini juga diminta untuk menyanyikan lagu tema (soundtrack) drama tersebut yang berjudul Friend. Namun, Jisoo memutuskan untuk menolaknya.
Mengutip dari Allkpop, dalam siaran Vive baru-baru ini, Jisoo mengatakan bahwa ia menolak tawaran tersebut karena tidak mau fokus penonton teralihkan dari cerita dramanya.
Foto: JTBC
"Aku ingin Young-ro (karakter yang dimainkan Jisoo) hanya dikenal sebagai Young-ro saja, dan sutradara pun menghormati keputusanku," ujar idol bernama asli Kim Ji-soo itu. Pada akhirnya, Friend dinyanyikan oleh Kim Hee-won.
Baca Juga: Mengenal Money Game, Drakor Mirip Squid Game Dibintangi IU dan Ryu Jun-Yeol
Pada awalnya, Snowdrop sempat mendapat kontroversi karena dianggap melakukan distorsi sejarah. Drama JTBC ini bahkan sampai diminta dihentikan oleh para pembuat petisi ke Blue House.
Namun serial drama romantis berlatar tuntutan penegakan demokrasi di Korea Selatan itu tetap berjalan hingga 16 episode. Sementara rating episode finalnya meski kecil, tapi mencatat rekor tertinggi kedua sepanjang penayangannya, yaitu sebesar 3,39%.
(ita)